LAPORAN UTS PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK DESAIN 3D ROBOT LINE FOLLOWER
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD RIDHO ASSIDIQI (22/505759/SV/21913) FERHAD ZULFAS (22/499646/SV/21351)
PRODI D4 TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
ii
DAFTAR ISI
COVER ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ...1
I.1. Tujuan Praktikum...1
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN...2
II.1. Cara Pembuatan Roda Robot ...2
II.2. Cara Pembuatan Gearbox Motor DC ...16
II.3. Cara Pembuatan Body Bawah...25
II.4. Cara Pembuatan Body Atas ...34
II.5. Cara Pembuatan Tempat Sensor Ultrasonik ...43
II.6. Cara Pembuatan Tempat Sensor Inframerah ...48
II.7. Cara Pembuatan Spacer ...56
II.8. Assembly Part ...57
BAB III KESIMPULAN ...69
DAFTAR PUSTAKA ...70
1
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Tujuan Praktikum
1. Membuat 3D Robot Line Follower pada software SolidWorks
2. Mengaplikasikan fitur-fitur yang telah dipelajari dalam pembuatan 3D Robot Line Follower
2
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
II.1. Cara Pembuatan Roda Robot 1 Pilih "Right Plane"
pada kolom Feature Manager design three untuk dijadikan media sketch.
2 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
3 Buat garis bantu horizontal seperti gambar disamping.
5 Klik tool Line yang terletak pada menu Sketch.
6 Buat garis horizontal, vertikal, dan melengkung yang saling terhubung sampai berbentuk seperti gambar disamping.
7 Aktifkan fitur Smart Dimension pada menu Sketch.
8 Berikan ukuran pada sketch seperti gambar berikut.
9 Aktifkan perintah Revolved
Boss/Base pada
10 Pilih Line 1 untuk dijadikan sumpu putar.
11 Klik OK
sehingga didapat bentuk seperti gambar disamping.
12 Aktifkan fitur Plane untuk membuat plane baru.
13 Jadikan Edge sebagai posisi acuan plane.
14 Klik tool Circle yang terletak pada menu Sketch.
15 Buat lingkaran dengan diameter sama dengan lingkaran pada sisi samping roda seperti gambar berikut.
16 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
17 Buat garis bantu vertikal dan horizontal seperti gambar disamping.
18 Klik tool Line yang terletak pada menu Sketch.
19 Buat garis lengkung seperti gambar disamping.
20 Klik tool Trim Entities yang terletak pada menu Sketch.
21 Hapus garis yang tidak dibutuhkan sehingga
menyisakan garis seperti gambar disamping.
22 Aktifkan perintah Extruded Cut pada menu Futures.
23 Atur Reverse Direction menjadi Up To Next.
24 Klik OK
sehingga didapat bentuk seperti gambar disamping.
25 Pilih "Front Plane"
pada kolom Feature Manager design three untuk dijadikan media sketch.
26 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
27 Buat garis bantu yang diletakan pada tengah-tengah roda.
28 Aktifkan perintah Circular Pattern pada menu Futures.
29 Jadikan Cut- Extruded2 menjadi Features to Pattren dan garis bantu menjadi Pattern Axis. Atur number instances of sebanyak 5.
30 Klik OK
sehingga didapat bentuk seperti gambar disamping.
31 Pilih "Front Plane"
pada kolom Feature Manager design three untuk dijadikan media sketch.
32 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
33 Buat tiga buah garis bantu berjajar dengan jarak 2,38mm.
34 Klik tool Line yang terletak pada menu Sketch.
35 Buat garis yang saling terhubung kemudian beri ukuran seperti gambar disamping.
36 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
37 Buat garis bantu horizontal dengan jarak 7,06mm dari garis tengah.
38 Klik tool Corner Rectangle yang terletak pada menu Sketch.
39 Buat kotak-kotak kemudian beri ukuran seperti gambar disamping.
40 Klik tool Trim Entities yang
41 Hapus garis yang tidak dibutuhkan sehingga setiap kotak saling terhubung seperti gambar disamping.
42 Aktifkan perintah Extruded Cut pada menu Futures.
43 Atur Start
Condition menjadi Offset sebesar 40mm, dan End Condition menjadi Offset From Surface kemudian pilih face roda menjadi Face, dan atur kedalaman pemotongan sebesar 1,1mm.
44 Klik OK
sehingga didapat bentuk seperti gambar disamping.
45 Aktifkan perintah Circular Pattern pada menu Futures.
46 Jadikan Cut- Extruded3 menjadi Features to Pattern dan garis bantu menjadi Pattern Axis. Atur number instances of sebanyak 30.
47 Klik OK
sehingga didapat bentuk seperti gambar disamping.
48 Aktifkan perintah Fillet pada menu Features.
49 Pilih sudut yang akan difillet dan atur radius sebesar 0.5mm seperti gambar disamping.
Klik OK .
50 Pilih sudut yang akan difillet dan atur radius sebesar 1mm seperti gambar disamping.
Klik OK .
51 Klik Edit
Appearance yang terletak pada atas media desain.
52 Atur Selected Geometry dengan mode Select Face kemudian pilih sisi-sisi yang akan diwarnai seperti gambar disamping kemudian beri warna kuning. Klik OK .
53 Atur Selected Geometry dengan mode Select Part kemudian beri warna hitam seperti gambar disamping.
54 Klik OK sehingga didapat desain roda dengan pewarnaan seperti gambar disamping.
II.2. Cara Pembuatan Gearbox Motor DC 1 Pilih "Front Plane"
pada kolom Feature Manager design three untuk dijadikan media sketch.
2 Buat sketch dengan bentuk persegi dengan ukuran seperti gambar disamping.
3 Klik tool Sketch Fillet pada menu Sketch.
4 Fillet keempat sudut Sketch tersebut dan atur radiusnya.
5 Aktifkan perintah Extruded
Boss/Base pada menu Features.
6 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ketebalan 60mm.
7 Klik kanan pada bidang depan 3D Sketch seperti gambar disamping lalu pilih Sketch.
8 Klik tool Center Rectangle pada menu Sketch.
9 Buat Rectangle pada bidang yang di Sketch,
kemudian sesuaikan ukurannya.
10 Klik tool
Centerpoint Arc yang terletak di menu Sketch.
11 Buat Arc pada bidang yang di Sketch, kemudian sesuaikan
bentuknya.
12 Aktifkan fitur Trim Entities pada menu Sketch.
13 Trim (Potong) sisi atas dan bawah sketch persegi yang sebelumnya telah dibuat.
14 Klik tool Centerline pada menu Sketch.
15 Buat garis bantu Horizontal dan Diagonal seperti gambar disamping.
16 Aktifkan Fitur Smart Dimension kemudian beri ukuran Sketch yang telah dibuat dengan
menyesuaikan ukuran seperti gambar disamping.
17 Aktifkan fitur Extruded Boss/Base.
18 Atur ketebalannya dengan ukuran 15mm.
19 Klik kanan pada sisi depan 3D Sketch yang telah dibuat, kemudian pilih Sketch.
20 Aktifkan fitur Offset entities yang terletak di menu Sketch.
21 Sesuaikan ukuran Offset Entities dengan ukuran 1.2 mm.
22 Klik sekali lagi pada Sketch tersebut, kemudian klik OK
23 Aktifkan fitur Extruded Boss/
Base.
24 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ketebalan 7,5 mm.
25 Klik kanan pada bidang 3D bagian samping, lalu pilih Sketch.
26 Klik tool Circle pada menu Sketch.
27 Buat Circle dengan letak seperti gambar di samping.
28 Beri ukuran Circle dengan fitur Smart Dimension.
29 Aktifkan fitur Extruded Boss/Base.
30 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 25mm.
31 Aktifkan fitur Fillet pada menu Features.
32 Pilih sudut yang akan difillet dan atur radius sebesar 1mm seperti gambar disamping.
33 Pilih sudut yang akan difillet dan atur radius sebesar 2mm.
Klik OK .
35 Atur Selected Geometry dengan mode Select Part pilih sisi bidang yang akan diberi warna, kemudian beri warna kuning seperti gambar disamping.
36 Atur Selected Geometry dengan mode Select Part pilih sisi bidang yang akan diberi warna, kemudian beri warna abu-abu seperti gambar disamping.
37 Klik OK .
II.3. Cara Pembuatan Body Bawah 1 Pilih Top Plane
pada kolom Feature
Manager untuk dijadikan dasar dalam
pembuatan sketsa.
2 Klik tool Corner
rectangle pada menu Sketch.
3 Buat persegi panjang kemudian sesuaikan ukurannya seperti gambar di samping.
4 Klik tool centerline pada menu Features.
5 Buat garis imajiner Horizontal dan Diagonal menyesuaikan bentuk bidang.
6 Klik tool Center Rectangle pada menu Sketch.
7 Buat 4 Rectangle di sisi atas dan bawah, 2 setiap sisi, kemudian sesuaikan ukurannya seperti gambar di samping.
8 Beri jarak pada setiap Rectangle yang telah dibuat, dengan jarak 50mm setiap Rectangle.
9 Klik tool
Centerpoint Arc pada menu Sketch.
10 Buat Arc sesuai gambar di samping.
11 Klik tool line pada menu Features.
12 Buat Line menyambung Arc yang telah dibuat
sebelumnya seperti gambar di samping.
13 Duplikat line sebelumnya pada masing masing sudut Sketch.
14 Aktifkan Smart Dimension untuk memberikan ukuran pada setiap garis yang telah dibuat.
15 Pada menu Sketch pilih Trim Entities.
16 Trim (Potong) setiap sisi yang tidak
dibutuhkan seperti gambar di samping.
17 Aktifkan fitur Extruded Boss/Base.
18 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 10mm.
19 Aktifkan fitur Fillet pada menu Feature.
20 Pilih sudut yang akan di fillet.
Klik OK .
21 Klik kanan sisi atas bidang tersebut, kemudian Edit Sketch.
22 Klik tool Centerline yang terletak di menu Sketch.
23 Buat garis imajiner sesuai gambar di samping.
24 Klik tool Circle yang terletak di menu Sketch.
25 Buat lingkaran lobang spacer seperti gambar di samping, lalu sesuaikan diameter 8 mm.
26 Beri jarak pada setiap lobang spacer
menggunakan fitur Smart Dimension.
27 Aktifkan fitur Extrude Cut yang terletak pada menu Features.
28 Ubah arah Extrude Cut menjadi Up To Next.
29 Klik kanan pada sisi atas bidang tersebut lalu pilih Sketch.
30 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
31 Buat garis imajiner seperti gambar di samping.
32 Klik tool Corner
Rectangle yang terletak pada
33 Buat Rectangle seperti gambar disamping, sesuaikan bentuknya.
34 Aktifkan fitur Smart
Dimension lalu beri ukuran pada setiap Rectangle.
35 Klik Extrude Cut yang terletak pada menu Features.
36 Ubah arah Extrude Cut menjadi Up To Next..
37 Klik .
38 Pada sisi bawah 3D Sketch, klik kanan lalu pilih Sketch.
39 Klik tool Line yang terletak di menu Sketch.
40 Buat bentuk Line seperti gambar di samping.
41 Beri ukuran menggunakan Smart
Dimension pada line yang telah dibuat.
42 Aktifkan fitur Extruded Boss yang terletak pada menu Feature.
43 Atur ketebalan Extrude boss dengan ukuran 28 mm.
44 Klik .
II.4. Cara Pembuatan Body Atas 1 Pilih Top Plane
pada kolom Feature
Manager untuk dijadikan dasar dalam
pembuatan sketsa.
2 Klik tool Center Rectangle pada menu Sketch.
3 Beri ukuran Rectangle menggunakan Smart
Dimension.
4 Klik tool Centerline yang terletak pada menu Sketch.
5 Buat garis imajiner Vertikal, Horizontal, dan Diagonal seperti gambar di samping.
6 Klik tool Corner
Rectangle yang terletak di menu Sketch.
7 Buat Rectangle pada setiap sisi atas dan bawah, lalu beri ukuran menggunakan Smart
Dimension.
8 Beri jarak pada setiap Rectangle menggunakan fitur Smart Dimension.
9 Klik tool
Centerpoint Arc pada menu Sketch.
10 Buat Arc seperti gambar di samping.
11 Klik tool Line yang terletak di menu Sketch.
12 Buat Line seperti gambar di samping.
13 Duplikat line pada masing masing sudut, kemudian beri jarak pada setiap Rectangle yang telah dibuat.
14 Beri ukuran Sketch
menggunakan Smart
Dimension sesuai gambar di samping.
15 Klik Trim Entities yang terletak di menu Sketch.
16 Trim (Potong) garis/sisi yang tidak
dibutuhkan.
17 Aktifkan fitur Smart
Dimension, lalu beri ukuran Sketch tersebut.
18 Aktifkan fitur Extruded Boss/Base yang terletak di menu Features.
19 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 10mm.
20 Klik Fillet pada menu Features.
21 Pilih Sudut yang ingin difillet.
Klik OK .
22 Klik kanan pada bidang atas 3D Sketch tersebut, kemudian pilih Sketch.
23 Klik tool Centerline yang terletak di menu Sketch.
24 Buat garis imajiner pada Sketch.
25 Klik tool Circle yang terletak di menu Sketch.
26 Buat Circle sebanyak gambar di samping, sesuaikan letaknya.
27 Beri ukuran pada setiap Circle dengan diameter sesuai ukuran di gambar.
28 Aktifkan fitur Extrude Cut yang terletak pada menu Features.
29 Ubah arah Extrude Cut menjadi Up To Next.
30 Klik kanan pada bidang atas 3D Sketch lalu pilih Sketch.
31 Klik tool Centerline pada menu Sketch.
32 Buat garis imajiner seperti gambar di samping.
33 Klik Corner Rectangle yang terletak pada menu Sketch.
34 Buat Rectangle sesuai gambar di samping.
35 Beri ukuran pada setiap Rectangle yang telah dibuat menggunakan fitur Smart Dimension.
36 Aktifkan fitur Extrude Cut yang terletak pada menu Features.
37 Ubah arah Extrude Cut menjadi Up To Next.
38 Klik .
II.5. Cara Pembuatan Tempat Sensor Ultrasonik 1 Pilih Top Plane
pada kolom Feature Manager untuk dijadikan dasar dalam pembuatan sketsa.
2 Klik tool Center Rectangle yang terletak di menu Sketch.
3 Buat Rectangle dengan ukuran panjang dan lebar seperti gambar di samping.
4 Aktifkan fitur Extrude Boss yang
5 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 10mm.
6 Klik kanan pada sisi atas bidang lalu pilih Sketch.
7 Klik Corner Rectangle yang terletak pada menu Sketch.
8 Buat Rectangle di tengah Sketch, kemudian beri ukuran seperti gambar di samping.
9 Aktifkan fitur Extrude Boss pada menu Features.
10 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 2.5mm.
11 Klik kanan pada sisi atas bidang 3D Sketch, kemudian pilih Sketch.
12 Klik Corner Rectangle yang terletak pada menu Sketch.
13 Buat Rectangle dengan ukuran dan letak seperti gambar di samping.
14 Aktifkan fitur Extrude Boss yang terletak di menu Features.
15 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 30mm.
16 Klik kanan pada bidang kanan 3D sketch lalu pilih Sketch.
17 Klik tool Centerline yang terletak di menu Sketch.
18 Buat garis imajiner Vertikal dan
Horizontal sesuai gambar di samping.
19 Klik tool Circle yang terletak di menu Sketch.
20 Buat Circle dengan letak sesuai gambar di samping.
21 Beri ukuran dan jarak pada kedua Circle
menggunakan fitur Smart Dimension.
22 Aktifkan fitur Extrude Cut yang terletak pada menu Features.
23 Ubah arah Extrude Cut menjadi Up To Next.
24 Klik Edit
Appearance yang terletak pada atas media desain.
25 Pilih sisi-sisi yang akan diwarnai seperti gambar disamping kemudian beri warna biru tua.
26 Klik OK .
II.6. Cara Pembuatan Tempat Sensor Inframerah 1 Pilih Top Plane
pada kolom Feature Manager untuk dijadikan dasar dalam pembuatan sketsa.
2 Klik Corner Rectangle yang terletak di menu Sketch.
3 Buat Rectangle dengan ukuran panjang dan lebar seperti gambar di samping.
4 Klik tool
Centerpoint Arc yang terletak di menu Sketch.
5 Buat Arc dengan letak seperti gambar di samping.
6 Klik tool Line yang terletak di menu Sketch.
7 Buat Line dengan letak dan beri ukuran seperti gambar di samping.
8 Aktifkan fitur Trim Entities yang terletak di menu Sketch.
9 Trim (Potong) sisi-sisi yang sudah tidak dibutuhkan.
10 Aktifkan fitur Extrude Boss yang terletak di menu Features.
11 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 10mm.
12 Aktifkan fitur Fillet pada menu Features.
13 Pilih sudu yang ingin di fillet, lalu beri ukuran 20mm.
14 Klik kanan pada bidang atas 3D Sketch lalu pilih Sketch.
15 Klik tool Centerline yang terletak di menu Sketch.
16 Buat garis imajiner vertikal dan horizontal sesuai gambar di samping.
17 Klik Corner Rectangle yang terletak pada menu Sketch.
18 Beri ukuran dan jarak Rectangle menggunakan fitur Smart Dimension.
19 Aktifkan Extrude Boss yang terletak pada menu
Features.
20 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 15 mm.
21 Klik kanan pada bidang bawah 3D Sketch lalu pilih Sketch.
22 Klik tool Centerline yang terletak di menu Sketch.
23 Buat garis imajiner Vertikal dan Horizontal menggunakan Centerline.
24 Klik tool Circle yang terletak di menu Sketch.
25 Buat beberapa Circle dengan menyesuaikan ukuran dan letak seperti gambar di samping.
26 Beri ukuran dan jarak Circle
menggunakan fitur Smart Dimension.
27 Aktifkan fitur Extrude Boss yang terletak di menu Features.
28 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 10mm.
29 Klik Edit
Appearance yang terletak pada atas media desain.
30 Pilih sisi-sisi yang akan diberi warna seperti gambar di samping,
kemudian beri warna hijau.
31 Pilih sisi-sisi yang akan diberi warna seperti gambar di samping,
kemudian beri warna merah.
32 Klik OK .
II.7. Cara Pembuatan Spacer 1 Pilih Top Plane
pada kolom Feature Manager untuk dijadikan dasar dalam pembuatan sketsa.
2 Klik tool Circle yang terletak di menu Sketch.
3 Buat Circle dengan diameter 8 mm.
4 Aktifkan fitur Extrude Boss yang terletak di menu Features.
5 Atur ketebalan Extrude Boss dengan ukuran 60mm.
6 Klik OK .
II.8. Assembly Part 1 Membuat lembar
kerja baru dengan tipe Assembly.
2 Klik Insert
Components yang
3 Insert part Bottom Body yang
sebelumnya telah dibuat dari file komputer.
4 Klik OK.
5 Insert part Gearbox Motor yang
sebelumnya telah dibuat dari file komputer.
6 Tambahkan part gearbox motor dc sebanyak empat buah.
7 Klik fitur Mate yang terletak di menu Assembly.
8 Mate part Bottom Body dengan Gearbox.
9 Mate dengan menyesuaikan sisi gearbox dengan Bottom Body.
10 Mate bidang atas Gearbox dengan Bottom Body.
11 Lakukan mate pada setiap gearbox dengan body frame dengan cara yang sama seperti langkah diatas sampai semua gearbox mendapat posisi
12 Insert part roda yang telah dibuat sebelumnya dari file komputer.
13 Tambahkan part roda sebanyak empat buah.
14 Mate As roda dengan Roda.
15 Mate dengan memilih bidang ujung as roda dan lubang roda.
16 Lakukan hal yang sama pada setiap roda sampai seriap roda terhubung dengan gearbox masing-masing.
17 Insert part Top Body yang telah dibuat dari file komputer.
18 Sesuaikan posisi Top Body agar berada di atas Bottom body dengan sesuai.
19 Insert part Spacer yang telah dibuat sebelumnya dari file komputer.
20 Tambahkan spacer sebanyak 8 buah.
21 Klik fitur Mate yang terletak di menu Assembly.
22 Mate Spacer dengan lubang Spacer di Bottom body.
23 Mate Spacer dengan lubang Spacer di Top body.
24 Menyesuaikan posisi Spacer agar tegak dan lurus di lubang body menggunakan fitur Mate.
25 Memasukkan spacer ke dalam lubang body dengan fitur mate.
26 Klik OK .
27 Insert part Stand Sensor Ultrasonik yang telah dibuat dari file komputer.
28 Sesuaikan posisi part Stand Sensor Ultrasonik
menggunakan fitur Move Component.
29 Mate sisi depan part Stand Sensor Ultrasonik dengan lubang mounting pada Bottom Body.
30 Mate sisi samping part Stand Sensor Ultrasonik dengan lubang mounting pada Bottom Body.
31 Mate sisi bawah Stand Sensor Ultrasonik dengan lubang mounting Bottom Body.
32 Insert part Stand Sensor Inframerah yang telah dibuat sebelumnya dari file Komputer.
33 Sesuaikan posisinya seperti gambar di samping.
34 Mate Stand Sensor Inframerah dengan lubang mounting Bottom Body.
35 Mate sisi samping Stand Sensor Inframerah dengan lubang mounting Bottom Body.
36 Mate sisi atas Stand Sensor Inframerah dengan lubang mounting Bottom Body.
37 Klik OK .
DESAIN 3D ROBOT LINE FOLLOWER
69
BAB III KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum Gambar Teknik Desain 3D Robot Line Follower yaitu dapat membuat part 3D Robot Line Follower dengan menggunakan fitur- fitur yang telah dipelajari kemudian mengaplikasikan fitur assembly untuk menggabungkan semua part yang telah dibuat sehingga didapat desain Robot Line Follower utuh.
70
DAFTAR PUSTAKA eLOK GamTek (IK1BB). "Soal UTS Gamtek"
Diakses pada https://elok.ugm.ac.id/course/ pada 9 Oktober 2022 pukul 15:00 WIB