PENDAHULUAN …
Latar Belakang
Selain kompetensi dan komunikasi yang baik antar pegawai dalam suatu organisasi atau perusahaan, hal lain yang tidak kalah penting dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai adalah budaya kerja yang ada dalam organisasi. Cara terjalinnya komunikasi dalam suatu organisasi juga menjadi poin yang sangat penting dalam membentuk budaya kerja yang baik dan produktif guna menciptakan kinerja yang lebih tinggi dalam suatu organisasi.
Rumusan Masalah …
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah Komunikasi, Kompetensi dan Budaya Kerja berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata Olahraga dan Pemuda Kabupaten Polewali Mandar. Untuk mengetahui faktor manakah antara Komunikasi, Kompetensi dan Budaya Kerja yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Dinas Olahraga dan Pariwisata Pemuda.
Manfaat Penelitian …
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagaimana komunikasi terjalin dalam lingkup kerja Dinas Pariwisata Olahraga dan Pemuda Kabupaten Polewali Mandar, memberikan gambaran mengenai kompetensi yang dimiliki. oleh karyawan dan bagaimana budaya kerja di kantor ini. Penelitian ini juga merupakan kontribusi terhadap evaluasi kompetensi, komunikasi dan budaya kerja guna mengembangkan kompetensi, membangun komunikasi dan budaya kerja yang baik guna mendorong peningkatan kinerja pegawai di Dinas Olahraga dan Pariwisata Pemuda Polewali. Kabupaten Mandar kedepannya.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Penelitian Terdahulu …
Iwan Riadi (2010), melakukan penelitian dengan judul penelitian Analisis Pengaruh Kompetensi dan Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan. Selanjutnya pengujian hipotesis kedua menunjukkan terdapat perbedaan kompetensi teknis dan kompetensi non teknis dosen Akademi Pariwisata Medan.
Komunikasi
Di dalam. penyampaian informasi yang bermanfaat agar dapat diterima oleh orang lain harus dilakukan dengan cara yang baik dan tepat. Dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat agar dapat diterima oleh orang lain harus dilakukan dengan cara yang baik dan tepat.
Kompetensi
Pentingnya manfaat ini adalah kompetensi digunakan sebagai alat seleksi yang dapat membantu organisasi memilih calon pegawai terbaik. Pentingnya manfaat ini adalah kompetensi digunakan untuk mengembangkan sistem penghargaan yang dianggap lebih adil.
Budaya Kerja
Sebenarnya budaya kerja sudah lama dikenal masyarakat, namun mereka tidak menyadari bahwa kesuksesan bekerja berakar dari nilai-nilai yang kita miliki dan perilaku yang menjadi kebiasaan. Fungsi budaya kerja adalah sebagai acuan penyusunan rencana pemasaran, segmentasi pasar, penentuan positioning yang akan dikuasai perusahaan.
Kinerja Pegawai
Kinerja berasal dari kata job performance yang berarti prestasi kerja yang dicapai seseorang ketika melaksanakan tugas dan tugas yang diberikan kepadanya. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan keterampilan, usaha dan kesempatan (Hasibuan: .2012).
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
Kerangka Konseptual
Hipotesis
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada 54 pegawai Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh pegawai Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar baik pegawai ASN maupun non ASN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh komunikasi, kompetensi dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi mempunyai pengaruh yang positif, namun dalam hal peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, variabel kompetensi ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan sebagian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya kerja memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Variabel kompetensi ini secara parsial berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi, kompetensi dan budaya kerja memberikan dampak positif dalam hal peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Variabel kompetensi tersebut mempunyai pengaruh sekaligus.
Budaya kerja merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan dalam penelitian ini jika dibandingkan dengan 2 (dua) variabel lainnya yaitu komunikasi dan kompetensi terhadap kinerja pegawai Dinas Pariwisata Olahraga dan Pemuda Kabupaten Polewali Mandar.
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data numerik atau angka-angka dan menekankan pada proses penelitian daripada pengukuran hasil secara objektif dengan menggunakan analisis statistik. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengetahui hubungan yang dihasilkan antar variabel dalam suatu populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian eksperimen kuantitatif dimana peneliti melakukan pengukuran antar variabel untuk melihat hubungan sebab akibat dari masalah yang akan diteliti.
Penelitian kuantitatif juga harus menjadi metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran objektif terhadap fenomena sosial. Untuk melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator (Echdar: 2017). Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisisnya untuk mencari hubungan antar variabel yang diteliti.
Penelitian ini akan fokus pada hubungan sebab akibat yang disebabkan oleh 3 (tiga) variabel bebas yaitu komunikasi, kompetensi dan budaya kerja yang akan memberikan gambaran mengenai penyebab dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai digambarkan sebagai suatu hasil yang diperoleh dari 3 (tiga) variabel bebas tersebut. (tiga variabel independen).
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Sedangkan data sekunder hanya sebagai data pendukung dalam penelitian ini yaitu data pegawai Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar yang diambil dari arsip dinas. Variabel Kinerja pegawai dalam penelitian ini diukur dengan 5 indikator yaitu kualitas, kuantitas, kerjasama, tanggung jawab dan inisiatif. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini.
Artinya seluruh pertanyaan untuk variabel komunikasi (X1) yang dituangkan dalam kuesioner penelitian ini adalah pertanyaan yang reliabel. Artinya seluruh pertanyaan untuk variabel kompetensi (X2) yang dituangkan dalam angket penelitian ini adalah pertanyaan yang reliabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai dampak positif, namun dalam hal peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Olahraga Remaja dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, variabel komunikasi ini secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai.
Budaya kerja merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan dalam penelitian ini jika dibandingkan dengan 2 (dua) variabel lainnya yaitu komunikasi dan kompetensi terhadap kinerja pegawai Dinas Pariwisata Olahraga dan Pemuda Kabupaten Polewali Mandar, oleh karena itu hal ini menjadi poin yang sangat penting. penting. untuk terus mencapai tujuan organisasi.
Tekhnik Pengumpulan Data
Jenis dan Sumber Data
Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja pegawai Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Hasil uji T variabel Budaya Kerja (X3) pada penelitian ini menunjukkan nilai t hitung sebesar 5,205, sedangkan nilai t tabel untuk n 54 sebesar 2,008. Dari sini dapat disimpulkan bahwa variabel Budaya Kerja (X3) mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitian Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata kompetensi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata kompetensi sebagian berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel-variabel tersebut secara simultan atau bersamaan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Sedangkan komunikasi, kompetensi dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kementerian Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Metode Analsis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Deskripsi Objek Penelitian
- Deskiripsi Responden
- Deskripsi Variabel Penelitian
- Uji Instrumen Penelitian
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji Hipotesis
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 orang, yang terdiri dari 34 orang pegawai ASN dan 20 orang pegawai non-ASN. Penelitian ini memiliki dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan Tabel 5.4 diatas terlihat bahwa variabel Kompetensi yaitu X2 dalam penelitian ini terdiri dari 9 item pertanyaan berdasarkan 3 indikator menurut teori Wibowo yaitu: Pengetahuan 3 pertanyaan, Keterampilan 3 pertanyaan dan Sikap 3 pertanyaan.
Variabel budaya kerja diukur dalam penelitian ini dengan 6 indikator yaitu inovasi, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, agresivitas dan stabilitas. Berdasarkan tabel 5.5 diatas terlihat bahwa variabel budaya kerja yaitu X3 dalam penelitian ini terdiri dari 18 pertanyaan berdasarkan 6 indikator menurut teori Robbins yaitu: Inovasi dan pengembangan risiko 3 pertanyaan, Orientasi pada hasil 3 pertanyaan, 3 pertanyaan tentang orientasi orang, 3 pertanyaan tentang orientasi tim, 3 pertanyaan tentang agresivitas dan 3 pertanyaan tentang ketekunan. Uji multikolinearitas pada penelitian ini dirancang untuk menguji apakah model regresi telah ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.
Hasil analisis statistik regresi linier berganda pada penelitian ini dapat dilihat dari hasil tabel dibawah ini. Hasil uji T variabel Komunikasi (X1) pada penelitian ini menunjukkan nilai t skor sebesar 1,419 sedangkan nilai t tabel n 54 sebesar 2,008.Hasil uji T variabel Kompetensi (X2) pada penelitian ini diperoleh nilai t-score sebesar 0,732 sedangkan nilai t-tabel untuk n 54 sebesar 2,008.
Pembahasan
- Pengaruh Komunikasi, Kompetensi & Budaya Kerja Secara Parsial
- Pengaruh Komunikasi, Kompetensi & Budaya Kerja Secara Simultan
- Variabel Paling Dominan
Padahal permasalahan penempatan ini hendaknya menjadi landasan bagi pegawai untuk mengembangkan keterampilannya guna mendorong peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2017) dengan judul penelitian Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kelurahan di Kabupaten Bungo. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ketiga variabel penelitian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Kelurahan Kabupaten Bungo.
Hasil penelitian ini, dimana variabel Budaya Kerja mempunyai pengaruh yang paling dominan, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2017) dengan judul penelitian Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Desa di Kabupaten Bungo . Namun variabel budaya kerja mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan variabel lainnya yaitu Kompetensi dan Motivasi. Namun berbeda dengan komunikasi dan kompetensi, pada budaya kerja terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
Tesis Pengaruh Kompetensi, Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Kelurahan Kecamatan Bungo.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
- Saran
Berdasarkan hasil output dari program SPSS yang dilakukan, terlihat dari penelitian ini, koefisien regresi penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang positif, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap komunikasi terhadap kinerja pegawai, begitu pula kompetensi terhadap kinerja pegawai. . Begitu pula dengan kompetensi yang menjadi modal dasar pegawai dalam mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian pegawai masih berpendapat bahwa dirinya ditempatkan tidak sesuai dengan kemampuan kerja individu pegawai.
Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar hendaknya terus menjaga budaya kerja yang berlaku di lingkungan dinas ini. Namun meskipun tergolong baik, namun budaya kerja yang ada masih memerlukan perbaikan dan kinerja yang lebih baik dari para pegawai kedepannya. Pengaruh kompetensi individu, budaya kerja dan insentif terhadap kinerja pegawai Bank Muamalat Cabang Yogyakarta.
Pengaruh kompetensi pegawai dan budaya kerja terhadap kepuasan masyarakat dengan kualitas pelayanan sebagai variabel intervening dalam penyelenggaraan pelayanan publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang. Tidak ada jawaban benar atau salah dan sesuai kode etik penelitian, seluruh data dijamin kerahasiaannya. Jangan berpikir terlalu rumit, saya harap anda menjawab dengan lebih leluasa berdasarkan apa yang anda rasakan dan alami, dan bukan berdasarkan apa yang seharusnya anda lakukan.
