VALIDASI INTELLIGENCE STRUCTURE TEST (IST- 2005) UNTUK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENGGUNAKAN
CLASICAL TEST THEORY
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia 2023
Disusun oleh:
Zulfa Luthfiah Fauzi- 2007719
Latar Belakang
Penggunaan item IST versi tahun 70-an dan item IST tahun 2000 revisi
memerlukan norma baru karena memiliki kualitas tes psikometri yang kurang baik,
01
mengukur kembali validitas, tingkat kesukaran, reliabilitas, daya pembeda, dan norma skor.
03
Analisis pengukuran menggunakan CTT untuk meminimalisasi kesalahan
02
IST yang digunakan untuk penelitian ini adalah IST-2005 yang ada di Laboratorium Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia.
04
Bagaimana bukti- bukti validitas butir soal setiap subtest IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory?
Bagaimana daya pembeda butir soal setiap subtets IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory ?
3
Bagaimana tingkat kesukaran butir soal setiap subtets IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory?2 1
Rumusan Masalah
Bagaimana Relibilittas setiap sub test setiap subtets IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory ?
Bagaimana norma skor untuk setiap subtest IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory ?
3 5 4
Rumusan Masalah
Untuk mengukur bukti- bukti validitas butir soal setiap subtest IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory
Untuk mengukur daya pembeda butir soal setiap subtets IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory
3
Untuk mengukur tingkat kesukaran butir soal setiap subtets IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory2 1
Tujuan Penelitian
Bagaimana Relibilittas setiap sub test setiap subtets IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory
Bagaimana norma skor untuk setiap subtest IST-2005 untuk siswa SMP menggunakan Clasical Test Theory
3 5 4
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Tinjauan Teoritis
Intelligence Structure Test (IST)
merupakan alat ukur kecerdasan atau
intelegensi yang dibuat dan dikembangkan
oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953
dengan versi yang paling awal bernama
IST 70
Metode Penelitian
DESAIN PENELITIAN
Pendekatan kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari suatu dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dan dengan suatu pendekatan, observasi ataupun dengan pengumpulan data pada suatu saat tertentu (point time approach) (Notoatmodjo, 2002).
Studi dokumentasi dalam pengambilan data menggunakan database tiga tahun terakhir
PARTISIPAN
Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik dari SMP di Jawa Barat yang mengikuti tes IST di
laboratorium Bimbingan dan Konseling Universitas
Pendidikan Indonesia dalam
waktu kurun tiga tahun terakhir
(2020 – 2023).
Partisipan
Instrume n
Penelitian
PARTISIPAN Instrumen
Penelitian
• Peserta didik SMP yang mengikuti tes bakat yang berjumlah 5000 sampel
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes IST versi adaptasi dari laboratorium Bimbingan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia.