• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel dan Construct - Bina Darma e-Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Variabel dan Construct - Bina Darma e-Journal"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

VARIABEL

(2)

Variabel dan Construct

Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai

Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.

Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai

macam nilai.

Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya.

Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut

yang menggunakan ukuran atau skala dalam

(3)

Abstrak

Realitas

Teori

Fenomena Subyek/Obyek

Penelitian Variabel - Variabel Construct

Proksi Pengukuran

Gambaran Sistematik

Ilmiah

(4)

Tipe Variabel Penelitian

Dilihat Dari:

1. Fungsi variabel

2. Skala Nilai variabel

3. Perlakukan Terhadap variabel

(5)

Variabel dilihat dari fungsinya:

Variabel independen Variabel dependen.

Variabel Intervening.

(6)

VARIABEL

BEBAS VARIABEL

TERIKAT

VARIABEL

ANTARA

(7)

Variabel dilihat dari Skala Nilainya

Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal Tinggi- sedang, satu sampai dengan 7

Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori

tertentu (skala nominal) Contoh:

Sikap:Baik-buruk,

(8)

Dilihat Dari Perlakuannya

Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen.

Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan

riset, contoh: Intelegensi, sikap,jenis

kelamin dsb.

(9)

PENGUKURAN VARIABEL

Pengukuran variabel merupakan tahap awal dari kegiatan pengukuran dalam penelitian. Tujuan pengukuran variabel ini baru pada tahap

menjawab pertanyaan "bagaimana cara untuk mengukur variabel

tersebut"? Selanjutnya muncul pertanyaan lanjutan; "apa yang diukur"

atau "bagaimana cara merubah konsep, dan "apa alat ukurnya".

Mengukur adalah sebuah proses kuantifikasi, karena itu setiap kegiatan pengukuran berkaitan dengan jumlah, dimensi atau taraf dari sesuatu obyek/gejala yang diukur. Hasil dari pengukuran itu biasanya

dilambangkan dalam bentuk bilangan.

Posedur pengukuran variabel dimulai dari pembuatan definisi

operasional konsep variabel. Kerlinger mengungkapkan, bahwa definisi operasional itu melekatkan arti pada suatu konsep variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang perlu untuk mengukur suatu konsep variabel itu. Atau dengan ungkapan lain, definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel atau memanipulasaikannya. Suatu contoh definisi

(10)

Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

Menjelaskan cara tertentu yang digunakan

untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk

melakukan replikasi pengukuran dengan cara

yang sama atau mengembangkan cara

(11)

PENGERTIAN INDIKATOR

1. Ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi (wilson, 1993)

2. Variabel yang

mengindikasikan atau memberi petunjuk suatu keadaan sehingga dapat digunakan untuk

mengukur suatu

perubahan (Green,1992)

(12)

MONITORING

EVALUASI

Konteks : Dimana posisi saat ini

Perencanaan : kita ingin kemana

Masukan : Apa yang kita perlukan

Proses : Bagaimana cara melakukan

Output : Apa yang kita hasilkan

Outcome : Apa yang cita capai manfaatnya

PENTINGNYA INDIKATOR

PERENCANAAN

(13)

PRINSIP DASAR MENENTUKAN INDIKATOR

Unsur Definsi

Specific (spesifik) Indikator harus mencerminkan hal-hal tertentu yang ingin dirubah oleh proyek, hindari hal-hal yang sangat bergantung pada pengaruh eksternal.

Measurable and unambiguous

(Terukur dan jelas)

Indikator harus jelas sehingga pengukurannya dan interpretasinya tidak ragu-ragu.

Indikator harus memberikan data yang obyektif bukan subyektif, artinya harus independen siapa saja yang mengumpulkan data.

Indikator harus dapat diperbandingkan antar kelompok dan proyek sehingga memungkinkan perubahan dapat dibandingkan dan diagregasikan.

Attainable and Sensitive

(dapat dicapai dan sensitif) Indikator harus dapat dicapai oleh proyek, karenanya harus sensitif terhadap perubahan yang diharapkan melalui proyek.

Relevant and easy to

collect (relevan dan mudah dikumpulkan)

Harus mudah mengumpulkan indikator yang dipilih dalam jangka waktu dan biaya yang wajar serta relevan dengan kebutuhan proyek.

Referensi

Dokumen terkait

Monopoli : Keseimbangan Jangka Panjang  Dalam jangka panjang semua input dan biaya produksi adlah variabel  Tingkat Ouput terbaik adalah pada saat P = LMC  Skala pabrik yang

Tahapan pertama, yaitu pengujian antara variabel pengungkapan CSR dengan besarnya kepemilikan saham asing, kepemilikan saham pemerintah, dan profitabilitas, dimana hubungan antara

4.Konsep pemasaran • Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan

Pengakuan Awal 5 Syarat Pengakuan Memenuhi definisi aset takberwujud Memenuhi kriteria pengakuan:  kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset

Eror sebesar 0,786 yang berarti bahwa nilai dari kesalahan pengganggu atau nilai-nilai dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan adalah sebesar 0,786 Tabel 13

Dengan membandingkan nilai F hitung dan F tabel maka dapat dilihat bahwa nilai F hitung > F tabel 47,833 > 2,699 maka Ho ditolak, artinya variabel Manusia, Organisasi dan variabel

189-195 SISTEM LAPORAN KEGIATAN PEGAWAI HONORER KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN Mutiara Hanifa, Helda Yudiastuti Universitas Bina Darma - Palembang

DEFINISI HUKUM NEWTON I : Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan gaya F yang bekerja pada benda itu, jadi: Σ F = 0 1 a