• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi PLN Mobile di Kota Palembang dengan Metode EUCS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi PLN Mobile di Kota Palembang dengan Metode EUCS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

498 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E-ISSN 2503-2933

Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi PLN Mobile Di Kota Palembang Dengan Metode EUCS

Fransiska Prihatini Sihotang*1, Denesti Putri2

1,2Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa Universitas MDP, Jalan Rajawali Nomor 14, 0711-376400

e-mail: *1[email protected], 2[email protected]

Abstrak

Aplikasi PLN Mobile dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kelistrikan PLN dari mana saja. Aplikasi ini semakin banyak digunakan sejak pandemi Covid- 19 dan tetap digunakan hingga saat ini. Untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut memuaskan pengguna atau tidak, maka perlu dilakukan analisis yang hasilnya dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Dalam kesempatan ini, analisis kepuasan pengguna dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap pendapat pengguna terkait kepuasannya dalam menggunakan aplikasi PLN Mobile menggunakan kuesioner yang dibuat menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah lima faktor yang dimiliki oleh EUCS memengaruhi kepuasan para pengguna aplikasi PLN Mobile di yang berdomisili di Kota Palembang. Analisis data hasil kuesioner menggunakan aplikasi SPSS menunjukkan bahwa kelima variabel EUCS baik secara terpisah maupun secara bersama-sama, ternyata memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PLN Mobile.

Kata kunci—kepuasan pengguna, aplikasi, PLN Mobile, EUCS

Abstract

The PLN Mobile application was created to make it easier for people to access electrical services from PLN. This application has been increasingly used since the COVID-19 pandemic and is still used today. To find out whether the user is satisfied or not, it is necessary to do an analysis. So that the results can be used for further development. In this study, an analysis of user satisfaction was carried out by measuring user opinions regarding their satisfaction with using the PLN Mobile application. The questionnaire was created using the End User Computing Satisfaction (EUCS) method. The purpose of this study is to find out whether the EUCS five factors affect the satisfaction of PLN Mobile application users who live in Palembang City. Analysis of data from the questionnaire results using the SPSS application shows that the five EUCS variables, both separately and together, have a positive and significant influence on the satisfaction of PLN Mobile application users.

Keywords—user satisfaction, aplication, PLN Mobile, EUCS

1. PENDAHULUAN

enggunaan aplikasi mobile untuk pelanggan oleh berbagai perusahaan bukanlah hal yang baru. Penelitian tentang kepuasan pelanggan terhadap layanan aplikasi juga sudah sering dilakukan, misalnya kepuasan pengguna terhadap aplikasi perusahaan asuransi dalam upaya

P

(2)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E- ISSN 2503-2933 499

online [2], menilai kepuasan pengguna terhadap aplikasi pembayaran berbasis mobile [3], dan lainnya.

PT PLN (Persero) termasuk perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi tersebut dengan diluncurkannya aplikasi PLN Mobile pada tahun 2016. Penelitian pada tahun 2019 terhadap aplikasi ini menunjukkan kepuasan pelanggan masih rendah terhadap kualitas layanan aplikasi [4]. Namun, telah diadakan perbaikan dan penambahan fitur aplikasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Hal tersebut seiring dengan terjadinya wabah Covid-19 sepanjang tahun 2020 hingga saat ini yang menyebabkan penggunaan aplikasi PLN Mobile semakin meningkat.

Aplikasi PLN Mobile saat ini terdiri dari fitur Kelistrikan, Internet, ListriQu, Token &

Pembayaran, Pengaduan, Catat Meter, Informasi Stimulus, SPKLU, Penyambung Baru dan Sementara, Perubahan Daya, serta Simulasi Biaya. PLN Mobile juga bekerja sama dengan beberapa Bank dan FinTech dalam menunjang transaksi pembayaran tagihan listrik atau pembelian token listrik. Merujuk pada komentar pengguna aplikasi PLN Mobile di Google Play, dapat dilihat terdapat berbagai keluhan pengguna selama penggunaan aplikasi tersebut. Namun, tentu saja ulasan pengguna di Google Play tidak sepenuhnya dapat dijadikan acuan oleh tim pengembang aplikasi ini sebagai dasar pengembangan maupun perbaikan. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang kepuasan pengguna terhadap aplikasi tersebut.

Analisis kepuasan pengguna pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model End User Computing Satisfaction (EUCS) yang juga pernah digunakan untuk menganalisis kepuasan mahasiswa terhadap aplikasi pemilihan konsentrasi kuliah [5], kepuasan pengguna terhadap aplikasi Tokopedia [6], kepuasan pengguna terhadap aplikasi PeduliLindungi [7], dan digunakan untuk menguji coba pengembangan website [8]. Sedangkan analisis yang sama pada PLN Mobile versi sebelumnya juga pernah dilakukan untuk domisili responden yang berbeda [4], [9].

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel yang merupakan pengguna aplikasi PLN Mobile yang berdomisili di Kota Palembang. Kuesioner dibuat berdasarkan variabel yang ada pada model EUCS yaitu isi, keakuratan, format, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu [3], [10], [11]. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pemilihan aplikasi PLN Mobile versi terbaru dan responden yang berdomisili di Kota Palembang. Didapatkan sejumlah 388 responden yang terdiri dari Karyawan Swasta, Wiraswasta, Karyawan BUMN, PNS, dan Mahasiswa/ pelajar. Kuesioner disebarkan menggunakan formulir Google, sedangkan pengolahan datanya menggunakan SPSS. Penentuan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling (SRS). Penelitian ini penting dilakukan karena hasilnya dapat digunakan oleh pengembang aplikasi PLN Mobile sebagai masukan dalam perbaikan dan pengembangan aplikasi.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini diawali dengan membuat rumusan masalah yang didapatkan dari hasil pemantauan ulasan pengguna PLN Mobile di Google Play yang dilanjutkan dengan melakukan wawancara dengan pihak PLN. Kemudian berdasarkan hasil wawancara dilakukan penyebaran kuesioner pra penelitian kepada para pengguna aplikasi PLN Mobile di Kota Palembang.

Adapun yang menjadi rumusan masalah yang dibuat dalam bentuk pertanyaan pada penelitian ini yaitu “Apakah variabel-variabel EUCS baik secara terpisah (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pengguna PLN Mobile”?

(3)

500 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E-ISSN 2503-2933

Tahap berikutnya yaitu melakukan studi literatur terhadap penelitian terdahulu yang sejenis dan dilanjutkan dengan menentukan model penelitian. Setelah didapatkan model penelitian, maka dilakukan penyebaran kuesioner penelitian menggunakan formulir Google bagi para pengguna PLN Mobile. Setelah data hasil kuesioner didapatkan, dilakukan pengolahan data statistik menggunakan aplikasi SPSS. Tahapan selanjutnya yaitu melakukan analisis data.

Penelitian ini diakhiri dengan membuat rumusan kesimpulan serta saran. Garis besar tahapan penelitian yang dilakukan ditampilkan pada Gambar 1.

Perumusan masalah Studi Literatur Penentuan Model Penelitian

Pengumpulan Data Pengolahan Data

Analisis Data

Pembuatan Kesimpulan dan Saran

Gambar 1 Tahapan Penelitian

2.1 End User Computing Satisfaction (EUCS)

EUCS merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kepuasan pengguna terhadap suatu aplikasi. Metode ini membandingkan harapan pengguna terhadap aplikasi yang mereka gunakan terhadap kenyataan yang diberikan oleh aplikasi tersebut. Hasil yang didapatkan ditekankan ke arah kepuasan pengguna dari sisi teknologi yang diberikan. Metode ini terdiri dari lima variabel yang terdiri dari content (isi), accuracy (keakuratan), format, ease of use (kemudahan penggunaan), dan timelines (ketepatan waktu) yang akan dijelaskan sebagai berikut [5].

1. Isi: merupakan aspek kepuasan pengguna terhadap isi aplikasi, yaitu fungsi serta informasi yang dihasilkannya. Tingkat kepuasan pengguna dianggap tinggi jika sebuah aplikasi memiliki modul yang semakin lengkap dan informatif.

2. Keakuratan: merupakan aspek kepuasan pengguna terhadap kebenaran data yang dihasilkan oleh aplikasi. Aplikasi yang menghasilkan output yang salah atau error dalam proses pengolahan data dianggap tidak akurat oleh pengguna.

3. Format: merupakan aspek kepuasan pengguna terhadap tampilan aplikasi dalam kaitannya dengan estetika/ keindahan.

4. Kemudahan penggunaan: merupakan aspek kepuasan pengguna terhadap kemudahan penggunaan aplikasi. Yang dimaksud kemudahan yaitu mudahnya menginput data, mudahnya melakukan pengolahan data, hingga mudahnya mendapatkan informasi yang dicari oleh pengguna.

5. Ketepatan waktu: merupakan aspek kepuasan pengguna dalam hal waktu respon aplikasi untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

2.2 Populasi dan Sampel

Berdasarkan hasil wawancara dengan PT PLN (Persero) ULP Ampera, terdapat sebanyak 12.116 pengguna aplikasi PLN Mobile yang merupakan masyarakat kota Palembang.

Penelitian ini menggunakan teknik sampel acak sederhana untuk menentukan calon responden kuesioner penelitian [12]. Pada penelitian ini dikumpulkan sebanyak 388 responden yang

(4)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E- ISSN 2503-2933 501

merupakan pengguna aplikasi PLN Mobile di Kota Palembang. Adapun jumlah sampel penelitian ini didapatkan dari perhitungan rumus Slovin yang ditampilkan pada persamaan (1), (2), dan (3).

=

(1)

= .

( .)(,) (2)

= .

, = 387,21 (3)

Variabel/ peubah adalah jumlah sampel penelitian yang akan digunakan dalam analisis data. Variabel/ peubah adalah jumlah populasi yang merupakan pengguna PLN Mobile di Kota Palembang. Sedangkan variabel/ peubah adalah persen tingkat kesalahan yang dimaklumi dalam digunakan 5%)

2.3 Variabel dan Indikator Berdasarkan EUCS

Variabel independen merupakan yang memengaruhi, sedangkan variabel dependen merupakan yang dipengaruhi [12]. EUCS memiliki lima variabel pemengaruh kepuasan pengguna terhadap sebuah aplikasi. Kelima variabel tersebut digunakan sebagai variabel independen pada penelitian ini, sehingga variabel independen pada penelitian ini adalah isi, keakuratan, format, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu, sedangkan yang menjadi variabel dependennya adalah Kepuasan Pengguna. Berdasarkan lima variabel independen tersebut, ditentukan indikator kepuasan pengguna yang tersaji pada Tabel 1.

Tabel 1. Indikator Penelitian

Variabel Kode Indikator Kepuasan Pengguna terhadap PLN Mobile Isi C1 Aplikasi PLN Mobile saat ini selalu memberikan informasi yang benar.

C2 Aplikasi PLN Mobile saat ini menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

C3 Aplikasi PLN Mobile memberikan informasi yang mudah dipahami.

Keakuratan A1 Aplikasi PLN Mobile memberikan informasi yang bebas dari kesalahan (akurat).

A2 Jarang terjadi error pada aplikasi PLN Mobile.

A3 Halaman yang disajikan pada aplikasi PLN Mobile sesuai dengan yang direquest/ diklik oleh pengguna.

Format F1 Desain aplikasi PLN Mobile memiliki warna yang menarik.

F2 Aplikasi PLN Mobile mempunyai struktur menu yang mudah dipahami.

F3 Huruf pada aplikasi PLN Mobile jelas dan terbaca.

Kemudahan penggunaan

E1 Aplikasi PLN Mobile mudah digunakan.

E2 Selama terhubung dengan koneksi internet, pengguna mudah mengakses aplikasi PLN Mobile dari mana saja dan kapan saja.

E3 Aplikasi PLN Mobile saat ini mudah dipahami.

Ketepatan waktu

T1 Aplikasi PLN Mobile memberikan respon terhadap masukan (input) secara cepat.

T2 Aplikasi PLN Mobile cepat dalam memberikan tanggapan terhadap keluhan.

(5)

502 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E-ISSN 2503-2933

Kepuasan Pengguna

Y1 Kepuasan terhadap kesesuaian isi aplikasi PLN Mobile.

Y2 Kepuasan terhadap keakuratan aplikasi.

Y3 Kepuasan terhadap bentuk aplikasi.

Y4 Kepuasan terhadap kemudahan pengunaan aplikasi.

Y5 Kemudahan terhadap ketepatan waktu aplikasi.

2.4 Hipotesis Penelitian

Model penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2, yang menunjukkan bahwa kelima variabel pada EUCS baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama memengaruhi Kepuasan Pengguna.

Keakuratan Isi

Kepuasan Pengguna Kemudahan

Penggunaan Format

Ketepatan Waktu

H2

H6

H1

H3 H4

H5 Variabel Terikat

Gambar 2 Model Penelitian Berdasarkan EUCS

Berdasarkan Gambar 2, maka hipotesis untuk penelitian ini dijelaskan sebagai berikut.

1. H1 = Variabel Isi memengaruhi Kepuasan Pengguna.

2. H2 = Variabel Keakuratan memengaruhi Kepuasan Pengguna.

3. H3 = Variabel Format memengaruhi Kepuasan Pengguna.

4. H4 = Variabel Kemudahan Penggunaan memengaruhi Kepuasan Pengguna.

5. H5 = Variabel Ketepatan Waktu memengaruhi Kepuasan Pengguna.

6. H6 = Variabel isi, keakuratan, format, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu secara bersama-sama/ simultan memengaruhi Kepuasan Pengguna.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Responden Penelitian

Sampel didapatkan dengan menggunakan rumus Slovin. Jumlah populasi pengguna aplikasi PLN Mobile didapatkan dari hasil wawancara dengan pihak PLN. Responden berasal dari latar belakang yang berbeda dari segi usia, pekerjaan, dan faktor lainnya. Dari 388 responden, 99% di antaranya merupakan pengguna lama aplikasi PLN Mobile, sedangkan 1% di antaranya baru saja mengunduh dan mencoba menggunakan aplikasi tersebut. Responden

(6)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E- ISSN 2503-2933 503

didominasi oleh perempuan, yaitu sebanyak 199 responden, sedangkan 189 lainnya merupakan laki-laki. Ditinjau dari segi usia, responden berasal dari golongan usia yang berbeda, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3. Sedangkan pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa responden juga berasal dari golongan pekerjaan yang berbeda.

Gambar 3. Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4. Responden Berdasarkan Pekerjaan

3.2 Pengujian Validitas dan Realibilitas

Sebuah instrumen penelitian dianggap baik jika memenuhi kriteria valid yang dapat dibuktikan dengan dilakukan pengujian validitas [12], [13]. Pada pengujian validitas, instrumen penelitian/ kuesioner dianggap valid jika didapatkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel.

Jumlah responden pada penelitian ini adalah 388 responden, sehingga nilai r tabel yang digunakan ialah 0,098, yaitu menggunakan referensi dengan jumlah N 400 dengan taraf signifikansi 5%. Pengujian validitas yang dilakukan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel untuk semua variabel, dengan nilai signifikansi p- value kurang dari 0,05. Dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa semua item kuesioner bernilai valid sehingga pengolahan data dapat dilanjutkan.

Sedangkan realibilitas dinilai dari konsistensi jawaban responden terhadap pertanyaan kuesinoer. Jika jawaban responden bersifat konsisten dari waktu ke waktu (tidak plin pan), maka dinyatakan instrumen tersebut bersifat andal/ reliabel. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengujian reliabilitas. Sebuah penelitian yang reliabel akan memiliki nilai Cronbach’s alpha di atas 0,7 dengan kriteria pengambilan keputusan [13] yang dicantumkan pada Tabel 2.

Sedangkan hasil pengujian realibilitas terhadap instrumen penelitian disajikan pada Tabel 3.

Tabel 2. Tingkatan Keandalan/ Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Kriteria

< 0,2 Tidak Reliabel

0,2 – 0,4 Kurang Reliabel

0,4 – 0,7 Cukup Reliabel

0,7 – 0,9 Reliabel

65 35

91

163 34

0 50 100 150 200

Wiraswasta PNS BUMN Karyawan swasta Mahasiswa/ pelajar

(7)

504 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E-ISSN 2503-2933

> 0,9 Sangat Reliabel

Tabel 3. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Nilai Cronbach Alpha Ket

Isi 0.865 Reliabel/ Andal

Keakuratan 0.885 Reliabel/ Andal

Format 0.783 Reliabel/ Andal

Kemudahan Penggunaan 0.789 Reliabel/ Andal

Ketepatan Waktu 0.801 Reliabel/ Andal

Kepuasan Pengguna 0.832 Reliabel/ Andal

3.4 Pengujian Multikolinearitas

Untuk memastikan tidak ada korelasi antar variabel penelitian, maka perlu dilakukan pengujian multikolinearitas yang pada penelitian ini menggunakan fitur pada SPSS. Sesuai yang disajikan pada Tabel 4, dapat dilihat bahwa pada penelitian ini nilai toleransi pada semua variabel penelitian mendapatkan nilai lebih besar dari 0,10 dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF) lebih besar dari 0,10. Berdasarkan nilai tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada model regresi tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel independen pada penelitian ini.

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Penelitian

Collinearity Statistics (Multikolinearitas) Tolerance Nilai VIF

Isi 0.256 3.900

Keakuratan 0.244 4.103

Format 0.323 3.092

Kemudahan Penggunaan 0.323 3.093

Ketepatan Waktu 0.294 3.405

3.4 Analisis Korelasi Parsial

Untuk mengetahui kekuatan korelasi antara kedua variabel, dilakukan analisis korelasi parsial. Pada penelitian ini digunakan teknik Pearson Correlation Product Moment [12] yang dengan alasan variabel yang diteliti pada penelitian ini merupakan data interval. Hasil analisis korelasi parsial pada penelitian ini berada pada nilai di atas 0,7 yang dapat dilihat pada Tabel 5

.

Tabel 5. Hasil Analisis Korelasi Parsial Variabel Penelitian Kepuasan Pengguna

Isi 0,721

Keakuratan 0,725

Format 0,724

Kemudahan Penggunaan 0,742 Ketepatan Waktu 0,762

3.4 Hasil Perhitungan Kuesioner

Untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, dilakukan uji t yang hasilnya disajikan pada Tabel 6. Pada penelitian ini digunakan tingkat signifikansi sebesar 5%.

(8)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E- ISSN 2503-2933 505

Tabel 6 Hasil Uji t

Variabel Penelitian t Sig.

Isi 2.195 0.029

Keakuratan 2.045 0.042

Format 3.285 0.001

Kemudahan Penggunaan 4.392 0.000 Ketepatan Waktu 5.185 0.000

Berdasarkan uji t pada model regresi, diketahui bahwa nilai t hitung untuk setiap variabel lebih besar dari nilai t tabel (1.962). Diketahui pula bahwa nilai signifikansi pada setiap variabel lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, disimpulkan bahwa secara parsial setiap variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.

Untuk mengetahui apakah varibel bebas (independen) secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen), dilakukan uji F. Pada penelitian ini nilai F hitung yang didapatkan yaitu 160.412 dengan taraf signifikansi 0,000. Hal tersebut memperlihatkan bahwa taraf signifikansi F hitung lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian maka semua variabel penelitian secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut.

1. Variabel Isi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PLN Mobile.

2. Variabel Keakuratan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PLN Mobile.

3. Variabel Format berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PLN Mobile.

4. Variabel Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PLN Mobile.

5. Variabel Ketepatan Waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna aplikasi PLN Mobile.

6. Secara simultan semua variabel EUCS berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan pengguna PLN Mobile.

5. SARAN

Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode pengukuran kepuasan lainnya sehingga dapat dijadikan pembanding dan masukan bagi PT PLN terkait pengembangan aplikasi PLN Mobile.

(9)

506 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E-ISSN 2503-2933

DAFTAR PUSTAKA

[1] B. A. R. Tulodo dan A. Solichin, “Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Aplikasi Care dalam Upaya Peningkatan Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Malacca Trust Wuwungan Insurance, Tbk.),” J. Ris. Manaj. Sains Indones., Vol. 10, No. 1, Hal. 25–43, 2019.

[2] F. Prihatini Sihotang, M. Mardiani, dan D. Pibriana, “Perbandingan Kualitas Layanan Dua Aplikasi Transportasi Online Menggunakan Metode Servqual,” JATISI (Jurnal Tek.

Inform. dan Sist. Informasi), Hal. 147–162, 2020.

[3] D. Gunawan, M. Suyanto, dan H. Henderi, “Pengukuran Kepuasan Pengguna Aplikasi Secure System of Payment (SSP) Menggunakan Metode End-User Computing Satisfaction (EUCS),” J. Respati (Jurnal Ilm. Teknol. Informasi), Vol. 15, No. 1, Hal. 50–58, 2020, doi: 10.35842/jtir.v15i1.331.

[4] S. Yuliana, N. Norisanti, dan F. Mulia, “Peran Kualitas Pelayanan dengan Aplikasi PLN Mobile Dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan,” J. Manag. Bussines, Vol. 1, No. 2, hal. 356–364, 2019, doi: 10.31539/jomb.v1i2.698.

[5] Ketut Suprapta, “Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Sistem Pemilihan Konsentrasi Dengan Menggunakan Metode EUCS,” J. Sist. dan Inform., Vol. 13, No. 1, Hal. 5–11, 2018.

[6] B. Prasetyo, R. W. E. Yulia, dan F. Felisia, “Measuring End-User Satisfaction of Online Marketplace Using End-User Computing Satisfaction Model (EUCS Model) (Case study:

Tokopedia.com),” Proc. 2017 4th Int. Conf. Comput. Appl. Inf. Process. Technol. CAIPT 2017, hal. 1–5, 2017, doi: 10.1109/CAIPT.2017.8320710.

[7] A. R. Yudistira, H. H. Nuha, dan K. A. Achmad, “User Satisfaction Analysis of PeduliLindungi Application Using End User Computing Satisfaction (EUCS) Method,” in 2022 9th International Conference on Electrical Engineering, Computer Science and

Informatics (EECSI), Okt 2022, Hal. 193–197. doi:

10.23919/EECSI56542.2022.9946559.

[8] N. Puspitasari, R. Lestari, M. Taruk, dan E. Maria, “Website Testing Analysis Using PIECES and EUCS Method,” in 2019 International Conference on Electrical, Electronics and Information Engineering (ICEEIE), Okt 2019, Hal. 298–302. doi:

10.1109/ICEEIE47180.2019.8981417.

[9] N. P. Pujiati, “Peran Kualitas Pelayanan Pengaduan Pelanggan pada Aplikasi PLN Mobile Untuk Menciptakan Kepuasan Pelanggan PT. PLN (Persero) ULP Kudus Kota,”

Manajemen, No. 1, Hal. 736–743, 2022.

[10] H. Harsono, H. D. Iswandhari, R. Rinayati, dan S. Sugiharto, “Implementation of End User Computing Satisfaction of Sayang Bunda Application,” SinkrOn, Vol. 7, No. 3, Hal.

2017–2023, 2022, doi: 10.33395/sinkron.v7i3.11646.

(10)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 498-507 E- ISSN 2503-2933 507

[11] W. A. Putera dan I. M. Candiasa, “Analysis of e-Learning User Satisfaction Itb Stikom Bali Using End User Computing Satisfaction (EUCS) Method,” J. Phys. Conf. Ser., Vol.

1810, No. 1, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1810/1/012017.

[12] S. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 2 ed. Bandung: CV Alfabeta Bandung, 2020.

[13] I. Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariete: Dengan Program IBM SPSS 23, 8 ed.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Berdasarkan rangkaian analisis pengukuran terhadap penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menyatakan bahwa variabel Ease of use,

Dalam hal ini akan dilakukan upaya untuk menentukan apakah pada responden ke 31 memberikan penilaian berupa puas atau tidak terhadap pelayanan yang diterima selama

Menurut hasil temuan peneliti, masing-masing dari empat hipotesis yang diajukan diterima atau secara signifikan mempengaruhi kepuasan pengguna.Selain itu dilihat dari hasil

Tahapan yang dilakukan sebagai berikut: 1 Analisis Tingkat Kesesuaian Analisis tingkat kesesuaian dilakukan dengan mengolah data jawaban dari responden untuk mengetahui seberapa besar

Berikut adalah tabel yang menunjukkan indikator dari variabel isi : TABEL I INDIKATOR ISI CONTENT Variabel Kode Indikator Definisi Isi Content C1 Information Informasi yang

Variabel independen dalam penelitian adalah kualitas informasi aplikasi Mobile JKN yaitu kualitas informasi, keakuratan informasi mobile jkn, ketepatan waktu , relevan dan kelengkapan

H12 : User satisfaction memiliki pengaruh terhadap behavioral intention terhadap niat perilaku penggunaan aplikasi appsheet Berdasarkan hasil analisis model struktual Inner Model