View of Identifikasi Salah Satu Bentuk Sel Epidermis Pada Beberapa Daun Sub Kelas Asteridae

Volume 10, Nomor 1, Tahun 2023, Hal. 7 – 13 Available online at:

https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/biologi

Research Article

Identifikasi Salah Satu Bentuk Sel Epidermis Pada Beberapa Daun Sub Kelas Asteridae

Sri Rezeki^1* , Tri Mustika Sarjani², Hesti Maharani³, Saroh Maduma Sihombing⁴, Evaronika Br Tarigan⁵, Irna Nasution⁶, Siti Putri Sajidah Simatupang⁷, Maulida Antika⁸

*Correponding Author :

srirezekyab2018@gmail.com, sarjani@unsam.ac.id, putriwindasarip@gmail.com, sarohsihombing4@gmail.com evaronikatarigan123@gmail.com, irnanasution454@gmail.com, simatupangsiti155@gmail.com,

maulidaantika44@gmail.com.

Penerbit ABSTRACT

Program Studi Pendidikan Biologi

Universitas Nusantara PGRI Kediri The epidermis is the layer of cells on the outside and covers the surface of leaves, flowers, fruits, seeds, stems and roots. The function of the epidermis is to protect the internal organs of the plant. Based on its function, the epidermis can develop and undergo modifications like stomata and trichomes. This research was conducted with the aim of identifying one of the epidermal derivatives in plants from the Asteridae subclass. In this study, the method used to observe epidermal cells was the Halsil descriptive method obtained based on research the form of the epidermis on some leaves of the Asteridae subclass, including the frangipani plant (Plumeria) which has stomata of the parasitic type. Furthermore, eggplant (Solanum melongena) has non-glandular type trichomes. After that, the cayenne pepper (Capsicum sp) had anisocytic type of stomata. Then the tomato plant (Lypersicum esculentum) has anomocytic type of stomata. In addition to the derived form of the epidermis on the leaves, there are stomata, trichomes, bulforms, lithocyte cells and myrosin. Furthermore, in the stem there are silica cells and cork cells. Then at the root there are root hairs and velamen. Derivatives of the epidermis, Stomata, Trichomes.

Key words: Derivatives of the epidermis, Stomata, Trichomes.

ABSTRAK

Epidermis merupakan lapisan dari sel-sel pada bagian paling luar serta menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Fungsi dari epidermis yaitu sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, epidermis bisa berkembang serta mengalami modifikasi seperti halnya stomata dan juga trikoma. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi salah satu derivat epidermis pada tumbuhan dari sub kelas asteridae. Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengamati sel epidermis yaitu metode deskriptif. Halsil penelitialn yalng diperoleh berdasarkan bentuk epidermis pada beberapa daun tanaman subkelas asteridae, diantaranya pada jenis tanaman kamboja (Plumeria) memiliki stomata tipe parasitik. Selanjutnya tanaman terong (Solanum melongena) memiliki trikoma tipe Non-Glandular. Setelah itu pada tanaman cabai rawit (Capsicum sp) memiliki stomata tipe anisositik. Kemudian pada tanaman tomat (Lypersicum esculentum) memiliki stomata tipe anomositik. Selain itu bentuk derivate epidermis pada bagian daun, terdapat stomata, trikoma, bulformis, sel litosit, dan mirosin. Selanjutnya pada bagian batang terdapat sel silika dan sel gabus.

Kemudian pada bagian akar terdapat rambut akar dan velamen.

Kata kunci: Derivat epidermis, Stomata, Trikoma.

PENDAHULUAN

Tumbuhan terdiri dari macam-macam organ seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi.

Organ-organ tersebut terdiri lagi dari berbagai jaringan, yaitu jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut (Anu,dkk 2017). Epidermis merupakan lapisan dari sel-sel pada bagian paling luar serta menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar.

Berdasarkan ontogennya, bagian epidermis berasal dari jaringan meristematik yaitu protoderm. Fungsi dari epidermis yaitu sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, epidermis bisa berkembang serta mengalami modifikasi seperti halnya stomata dan juga trikomata.

Secara umum, salah satu struktur anatomi daun yang menerima pengaruh langsung dari lingkungan yaitu sel epidermis. Di antara sel epidermis terdapat derivatnya antara lain stomata, berdasarkan hubungan stomata dengan sel tetangganya, terbagi lima tipe pada tanaman dikotil, yaitu tipe anomositik, anisositik, parasitik, diasitik, dan aktinositik. Selanjutnya terdapat trikoma, trikoma ini sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu Nonglandular (rambut tak kelenjar) dan glandular (rambut kelenjar). Setelah itu terdapat sel kipas, pada sel kipas ini terdapat banyak kandungan air dan tida terdapat kloroplas didalamnya. Kemudian terdapat sel silika dan sel gabus, Pada dinding selnya terdapat kandungn zat gabus serta banyak terisi bahan organik padat. Salah satu derivat dari sel epidermis yang mempunyai fungsi penting terhadap tumbuhan yaitu stomata. Sel epidermis dan stomata satu sama lain saling berhubungan erat sehingga faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap sel epidermis maka berpengaruh terhadap stomata (Sabandar,dkk 2021).

Stomata terdapat pada epidermis yang merupakan bagian celah dalam epidermis dan diapit oleh sel penutup. Bagian stomata dikelilingi oleh sel-sel yang berbeda bentuknya, yaitu terdapat sel tetangga pada bagian stomata tersebut (Andriani,2022). Biasanya stomata ini dijumpai pada bagian bawah daun, namun ada juga beberapa jenis tumbuhan yang stomatanya terdapat pada bagian atas daun. Berdasarkan fungsi, bentuk serta ukuran dari sel-sel epidermis tidak ada satupun yang sama, demikian juga seperti tipe stomata (Anu, 2017).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifika^lsi sa^lla^lh sa^ltu deriva^lt epidermis pa^lda^l tumbuha^ln da^lri sub kela^ls a^lsterida^le. Adapun daun yang kami teliti yaitu, daun kamboja, daun terong, daun cabai rawit, dan daun tomat.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022, yang bertempatan di Laboratorium Biro FKIP Universitas Samudra. Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengamati sel epidermis yaitu metode deskriptif. Adapun sampel yang digunakan yaitu beberapa jenis daun dari subkelas asteridae.

Bahan dan Alat

Ba^lha^ln ya^lng diguna^lka^ln da^lla^lm penelitia^ln ini ya^litu da^lun ka^lmboja^l, da^lun terong, da^lun ca^lba^li ra^lwit da^lun toma^lt da^ln a^lqua^ldest. Sedangkan a^lla^lt ya^lng diguna^lka^ln da^lla^lm penelitia^ln ini ya^litu silet, ka^lca^l objek, pipet tetes, ka^lca^l penutup da^ln mikroskop.

Prosedur Penelitian

Langkah pertama dibua^lt sa^lya^lta^ln setipis mungkin mengguna^lka^ln silet ya^lng ta^lja^lm. La^llu disa^lya^lt ba^lgia^ln lua^lr menuju ke a^lra^lh da^lla^lm (ke a^lra^lh tubuh) denga^ln posisi a^lga^lk ja^luh da^lri tubuh. Setelah itu dileta^lkka^ln ha^lsil sa^lya^lta^ln pa^lda^l ba^lgia^ln tenga^lh ka^lca^l objek da^ln dira^lta^lka^ln sa^lya^lta^ln objek tersebut.

Selanjutnya ditetesi air menggunakan pipet tetes, cukup satu tetes saja. Setelah ditetesi a^lir ditutup objek ya^lng a^lka^ln dia^lma^lti mengguna^lka^ln ka^lca^l penutup seca^lra^l perla^lha^ln dengan rapat. Pa^lstika^ln tida^lk a^lda^l gelembung a^lir dida^lla^lm objek tersebut, agar mudah untuk diamati. Setela^lh objek tertutup seca^lra^l sempurna^l, ma^lka^l prepa^lra^lt a^lka^ln sia^lp untuk dia^lma^lti dan dapat dilihat hasilnya dari mikroskop.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitia^ln ini mengidentifika^lsi sa^lla^lh sa^ltu bentuk sel epidermis pa^lda^l bebera^lpa^l da^lun ta^lna^lma^ln subkela^ls a^lsterida^le ya^litu pa^lda^l ta^lna^lma^ln terong (Sola^lnum melongena^l), Toma^lt (Lypersicum

esculentum). Ca^lbe ra^lwit (Ca^lpsicum sp) Ka^lmboja^l (Plumeria^l). Ha^lsil penelitia^ln bentuk sel epidermis da^lun terca^lntum pa^lda^l Ta^lbel 1.

Tabel 1. Bentuk Epidermis Pada Daun Tanaman Jenis Tanaman

Kamboja (Plumerial) Terong (Solanum melongena)

Cabai Rawit (Capsicum sp) Tomat (Lypersicum esculentum)

Bentuk Epidermis Stomata (Tipe parasitik) Trikoma (Tipe Non-glandular)

Stomata (Tipe Anisositik) Stomata (Tipe Anomositik)

Tabel 2. Derivat epidermis pada sel tumbuhan

Daun Batang Akar Stomata Sel silika Rambut akar

Trikoma Sel gabus Velamen Bulformis

Sel Litosit Mirosin (Mulyani, Sri. 2020)

Ha^lsil da^lri identifika^lsi sa^lla^lh sa^ltu bentuk deriva^lte epidermis pa^lda^l bebera^lpa^l da^lun ta^lna^lma^ln sub kela^ls a^lsterida^le ya^litu pa^lda^l da^lun ta^lna^lma^ln ka^lmboja^l (Plumeria^l), Terong (Sola^lnum melongena^l), Ca^lba^li Ra^lwit (Ca^lpsicum sp), da^ln Toma^lt (Lypersicum esculentum) da^lpa^lt diliha^lt di ba^lwa^lh ini.

1. Stomaltal paldal dalun kalmbojal (Plumerial)

Gambar 1. Ha^lsil Penga^lma^lta^ln Stoma^lta daun kamboja^l Sumber : Dokumen Pribadi

Pa^lda^l (Ga^lmba^lr 1^l) da^lpa^lt diliha^lt da^lri penga^lma^lta^ln ya^lng tela^lh dila^lkuka^ln ditemuka^ln sa^lla^lh sa^ltu deriva^lt epidermis da^lun berupa^l stoma^lta^l, ya^litu stoma^lta^l pa^lda^l da^lun ka^lmboja^l. Da^lun ka^lmboja^l tersebut dia^lma^lti di ba^lwa^lh mikroskop denga^ln perbesa^lra^ln 40x10. Da^lri ha^lsil penga^lma^lta^ln menunjukka^ln ba^lhwa^l stoma^lta^l pa^lda^l da^lun ka^lmboja^l terma^lsuk ke da^lla^lm tipe pa^lra^lsitik. Menurut Hida^lya^lt 1995 da^lla^lm A^lra^lul (2019), ciri da^lri tipe stoma^lta^l pa^lrisitik a^lda^lla^lh setia^lp sel penutup di kelilingi oleh dua^l sel teta^lngga^l. Tipe pa^lrisitik ini juga^l memiliki poros pa^lnja^lng sel penutup seja^lja^lr denga^ln sel teta^lngga^l.

2. Trikomal paldal dalun Terong (Solalnum melongenal)

Gambar 2. Halsil pengalmaltaln Trikoma daun terong Sumber : Dokumen Pribadi

Pa^lda^l (Ga^lmba^lr b) da^lpa^lt diliha^lt da^lri penga^lma^lta^ln ya^lng tela^lh dila^lkuka^ln ditemuka^ln sa^lla^lh sa^ltu deriva^lt epidermis ya^litu trikoma^l pa^lda^l da^lun terong. Da^lun terong tersebut dia^lma^lti di ba^lwa^lh mikroskop denga^ln perbesa^lra^ln 40x10. Da^lri ha^lsil penga^lma^lta^ln menunjukka^ln ba^lhwa^l trikoma^l pa^lda^l da^lun terong terma^lsuk ke da^lla^lm tipe trikoma^l non-gla^lndula^lr. Menurut Hilda^l (2019) ma^lca^lm-ma^lca^lm bentuk trikoma^l nongla^lndula^lr a^lda^lla^lh ra^lmbut sisik, ra^lmbut binta^lng, (bersel ba^lnya^lk) da^ln ra^lmbut tungga^ll.

a. Celah stomata

b. Sel penutup

c. Sel Tetangga

3. Ca^lba^li Ra^lwit (Ca^lpsicum sp)

Gambar 3l. Halsil Pengalmaltaln Stomata daun cabai rawit Sumber : Dokumen Pribadi

Pa^lda^l (Ga^lmba^lr 3^l) da^lpa^lt diliha^lt da^lri penelitia^ln ya^lng tela^lh dila^lkuka^ln ditemuka^ln sa^lla^lh sa^ltu deriva^lt epidermis pa^lda^l da^lun ca^lba^li ra^lwit. Da^lun ca^lba^li ra^lwit tersebut dia^lma^lti di ba^lwa^lh mikroskop dega^ln perbesa^lra^ln 40x10. Da^lri ha^lsil penga^lma^lta^ln ditemuka^ln sa^lla^lh sa^ltu bentuk deriva^lt epidermis ya^litu berupa^l stoma^lta^l denga^ln tipe stoma^lta^l a^lnisositik. Tipe a^lnisositik ini ya^litu stoma^lta^l ya^lng dikelilingi oleh 3 sel teta^lngga^l ya^lng memiliki perbeda^la^ln ukura^ln di ma^lna^l sa^lla^lh sa^ltunya^l lebih kecil diba^lndingka^ln 2 sel la^linnya^l.

4. Toma^lt (Lypersicum esculentum)

Gambar 4l. Halsil Pengalmaltaln Stomaltadaun tomat Sumber : Dokumen Pribadi

Pa^lda^l (Ga^lmba^lr 4^l) da^lpa^lt diliha^lt da^lri penga^lma^lta^ln ya^lng tela^lh dila^lkuka^ln ditemuka^ln sa^lla^lh sa^ltu bentuk deriva^lt epidermis pa^lda^l da^lun ya^litu berupa^l stoma^lta^l. Stoma^lta^l ini ditemuka^ln pa^lda^l da^lun ta^lna^lma^ln

a. Stomata

a. Sel Penutup

b. Stomata

c. Sel Tetangga

toma^lt, Da^lun toma^lt tersebut dia^lma^lti di ba^lwa^lh mikroskop denga^ln perbesa^lra^ln 40x10. Da^lri ha^lsil penga^lma^lta^ln menunjukka^ln ba^lhwa^l tipe stoma^lta^l pa^lda^l da^lun toma^lt ya^litu tipe stoma^lta^l a^lna^lmositik. Tipe a^lna^lmositik ya^litu sel penutup dikelilingi oleh bebera^lpa^l sel ya^lng bentuk da^ln ukura^lnnya^l sa^lma^l denga^ln sel epidermis la^linnya^l. Pa^lda^l tipe a^lna^lmositik ini, tida^lk terda^lpa^lt jumla^lh ma^lupun leta^lk spesifik sel teta^lngga^l di sekita^lr stoma^lta^l da^ln stoma^lta^l ta^lmpa^lk terta^lna^lm pa^lda^l sel-sel epidermis.

Na^lmun berda^lsa^lrka^ln penelitia^ln sa^lla^lh sa^ltu bentuk deriva^lt epidermis pa^lda^l bebera^lpa^l tumbuha^ln sub kela^ls A^lsterida^le da^lpa^lt pula^l dibeda^lka^ln a^lnta^lra^l tipe stoma^lta^l da^ln tipe trikoma^l. Da^lri ha^lsil penga^lma^lta^ln ya^lng dila^lkuka^ln ma^lka^l da^lpa^lt diketa^lhui ba^lhwa^l wa^lla^lupun keempa^lt spesies tumbuha^ln di a^lta^ls tergolong da^lla^lm sa^ltu subkela^ls ya^lng sa^lma^l ya^litu A^lsterida^le. Na^lmun seca^lra^l a^lna^ltomi tipe stoma^lta^l da^ln tipe trikoma^l memiliki perbeda^la^ln pa^lda^l ma^lsing-ma^lsing spesies. Tipe stoma^lta^l pa^lda^l da^lun sa^lnga^lt berva^lria^lsi.

Berda^lsa^lrka^ln hubunga^ln stoma^lta^l denga^ln sel epidermis sel teta^lngga^l a^lda^l ba^lnya^lk tipe stoma^lta^l. Kla^lsifika^lsi ini terpisa^lh da^lri kla^lsifika^lsi berda^lsa^lrka^ln perkemba^lnga^ln. Wa^lla^lupun tipe ya^lng berbeda^l da^lpa^lt terja^ldi pa^lda^l sa^ltu fa^lmilia^l ya^lng sa^lma^l a^lta^lu da^lpa^lt juga^l pa^lda^l da^lun spesies ya^lng sa^lma^l. Struktur a^lpa^lra^ltus stoma^lta^l da^lpa^lt diguna^lka^ln da^lla^lm studi ta^lksonomi (Ha^lrya^lnti,2010).

SIMPULAN

Berda^lsa^lrka^ln ha^lsil penelitia^ln ya^lng diperoleh da^lpa^lt disimpulka^ln ba^lhwa bentuk epidermis pada beberapa daun tanaman subkelas asteridae, diantaranya pada jenis tanaman kamboja (Plumeria) memiliki stomata tipe parasitik. Selanjutnya tanaman terong (solanum melongena) memiliki trikoma tipe Non-Glandular. Setelah itu pada tanaman cabai rawit (Capsicum sp) memiliki stomata tipe anisositik.

Kemudian pada tanaman tomat (Lypersicum esculentum) memiliki stomata tipe anomositik.

Selain itu bentuk derivate epidermis pada bagian daun, terdapat stomata, trikoma, bulformis, sel litosit, dan mirosin. Selanjutnya pada bagian batang terdapat sel silika dan sel gabus. Kemudian pada bagian akar terdapat rambut akar dan velamen.

UCAPAN TERIMA KASIH

Uca^lpa^ln terima^l ka^lsih ka^lmi ha^lturka^ln kepa^lda^l Universita^ls Sa^lmudra^l ya^lng tela^lh memberika^ln fa^lsilita^ls untuk menunja^lng pela^lksa^lna^la^ln penelitia^ln ini. Uca^lpa^ln terima^l ka^lsih juga^l kepa^lda^l Dosen Penga^lmpu ya^lng tela^lh membimbing da^lla^lm penelitia^ln ini. Sehingga^l penelitia^ln ini da^lpa^lt diselesa^lika^ln denga^ln ta^lrget ya^lng diha^lra^lpka^ln.

RUJUKAN

A^llndria^llni Mega^ll da^lln Mora^lllita^ll Cha^lltri. 2022. Jenis Stoma^lta^l Bebera^lpa^l Spesies Fa^lmili Rosa^llcea^lle.

Prosiding SEMNA^llS BIO, 1(2), 1450-1454.

A^llnu Okta^llrin, Henny L. Ra^llmpe, et a^lll. Struktur Sel Epidermis da^ln Stoma^lta^l Bebera^lpa^l Da^lun Tumbuha^ln Suku Euphorbia^lcea^le. Online MIPA^ll Unsra^llt Jurna^lll, 6 (1), 69-73.

Fa^luzia^lh, A^lrba^lul., et a^ll. (2019). A^lna^llisis Jenis Stoma^lta^l Pa^lda^l Da^lun Ta^lna^lma^ln Mengguna^lka^ln Metode Penceta^lka^ln Stoma^lta^l. Prosiding Semina^lr Na^lsiona^ll Biologi VII.

Ha^lrya^lnti.2010. Jumla^lh da^ln Distribusi Stoma^lta^l pa^lda^l Da^lun Bebera^lpa^l Spesies Ta^lna^lma^ln Dikotil da^ln Monokotil. Buletin A^lna^ltomi da^ln Fisiologi Vol. XVIII, No. 2, Oktober 2010 Mulya^lni, Sri. 2019. A^lna^ltomi Tumbuha^ln. Yogya^lka^lrta^l : PT Ka^lnisius.

Sa^lba^lnda^lr, A^lga^lve., et a^ll. (2021). Struktur Sel Epidermis da^ln Stoma^lta^l A^legicera^ls cornicula^ltum da^ln Rhizophora^l a^lpicula^lta^l di Mua^lra^l Sunga^li Desa^l Poka^l da^ln Desa^l Lea^lha^lri. Jurna^ll Ilmu da^ln Pendidika^ln Biologi, 10 (1), 81-87.

Sa^lri, Wina^l Dya^lh Puspita^l., et a^ll. (2017). A^lna^llisis Struktur Stoma^lta^l Pa^lda^l Bebera^lpa^l Da^lun Tumbuha^ln Hidrifit Seba^lga^li Ba^lha^ln A^lja^lr Ma^lta^l Kulia^lh A^lna^ltomi Tumbuha^ln. Jurna^ll Biosa^lins, 3(3). 156-161.

Sutria^ln Ya^lya^ln. 2011. Penga^lnta^lr A^lna^ltomi Tumbuha^ln. Ja^lka^lrta^l: PT RINEKA^l CIPTA^l.

Wa^lrda^lni, Hilda^l A^lqua^l Kusuma^l. (2019). Studi A^lna^ltomi Trikoma^l Da^lun da^lri Fa^lmili Sola^lna^lcea^le da^ln Cucurbita^lcea^le. Jurna^ll Kegurua^ln da^ln Ilmu Pendidika^ln,3 (2). 78-81.