• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Instalasi motor listrik boiler dan mesin bubut pada PT wahyu daya mulia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Instalasi motor listrik boiler dan mesin bubut pada PT wahyu daya mulia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Instalasi Motor Listrik Boiler Dan Mesin Bubut Pada PT. Wahyu Daya Mulia

Muhammad Romi Eka Firnanda1, Jati Widyo Leksono2

1,2Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasyim Asy’ari E-mail:[email protected]1

Keywords Abstract

installation lathe

electric motor

PT. Wahyu Daya Mulia it self is an industry engagedin the manufacture of plywood which was foundedin 2020. It’s aim is to add insight in the industrial sector regarding any matters related to industry which can understand the importance of protecting the environment from harmful waste, and understand about various types of techno logicalsystems and their respective functions, one of which is the WWTP or Wastewater Treatment Installationwhere this technological system is very important for environmental safety from waste pollution produced from an industry.

Abstrak. PT. Wahyu Daya Mulia adalah industri yang bergerak di bidang pembuatan kayu lapis dan berdiri pada tahun 2020. Mempunyai Tujuan dalam mendapatkan wawasan industri tentang semua masalah yang relevan dengan industri, untuk memahami pentingnya melindungi lingkungan dari limbah berbahaya dan berbagai jenis sistem teknologi, termasuk instalasi pengolahan limbah dan instalasi pengolahan limbah, dan untuk dapat memahaminya masing-masing. fungsi. Sistem teknis ini sangat penting untuk keamanan lingkungan dari pencemaran limbah industri

Kata Kunci:instalasi, mesin bubut, motor listrik.

1. Pendahuluan

Dalam bidang industri kita tidak dapat lepas dari kebutuhan teknologi sebagai penunjang proses sistematik suatu perusahaan dalam produksi maupun reparasi perbaikan untuk kemajuan berjalannya suatu perusahaan. Teknologi sendiri merupakan pengetahuan keterampilan penciptaan suatu alat dan metode pengolahan yang berfungsi untuk membantu penyelesaian berbagai macam pekerjaan manusia, maka dari itu bidang industri salah satunya PT. Wahyu Daya Mulia yang bertepatan di kec, ngoro kab, jombang yang memerlukan berbagai macam pendukung teknologi

(2)

antara lain salah satunya adalah motor penggerak dan mesin bubut hal ini dikarnakan kedua mesin tersebut sangat berperan penting dan memudahkan beberapa proses produksi pada perusahaan tersebut. Mesin bubut berfungsi sebagai pemutar suatu objek benda padat dengan kecepatan tertentu untuk memotong atau mengecilkan dimensi suatu objek benda padat berupa logam, plastic, kayu, dan lain lain yang memiliki instalasi khusus pada sistemnya untuk menghasilkanbentuk dan ukuran yang diinginkan. Motor penggerak di fungsikan sebagai pemggerak suatu objek untuk fungsi tertentu dengan energi listrik dan memiliki instalasi tertentu dalam fungsinya guna membantu pekerjaan manusia yang berkaitan dengan mesin tersebut salah satunya penggerak baling baling blower exhaust mesin boiler pada PT. Wahyu Daya Mulia.

2. MetodePenelitian

Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini, meliputi: (1) Instalasi motor listrik boiler. (2) Penginstalasian sistem control pada otomatis mesin bubut (3) pengoperasian motor listrik dan mesin bubut.

3. Hasil dan Pembahasan

Gambar 3.1 Motor Listrik

Motor listrik berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Jika poros yang berputar diberi sebuah magnet dan pada posisi tetap juga diberikan magnet maka akan menghasilkan gerakan. Gerakan ini menyebabkan produksi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan pada impeler, impeler, material pengangkat, dll. Motor listrik juga dikenal sebagai "pekerja keras" industri karena mengkonsumsi sekitar 70% energi dari total beban listrik industri. Motor dapat diklasifikasikan lebih

(3)

Motor AC diklasifikasikan menjadi motor garis dan motor induksi. Motor induksi terdiri atas motor satu fasa dan tiga fasa. Secara umum, prinsip kerja motor listrik adalah arus listrik menimbulkan gaya dalam medan magnet. Jika Anda membengkokkan kawat yang membawa arus ke dalam loop, akan ada gaya dalam arah berlawanan yang tegak lurus terhadap medan magnet di kedua sisi loop.

Gambar 3.2 Mesin Bubut

Mesin bubut berfungsi untuk memotong material menjadi bentuk produk sesuai yang diinginkan. Mesin bubut itu sendiri mengumpan benda kerja yang akan dipotong dengan menggerakkan pahat searah dengan sumbu putaran benda kerja, sehingga benda kerja berputar. Prinsip kerja mesin bubut adalah berputar, sedangkan alat pemutar bergerak secara longitudinal dan lateral.

Instalasi motor listrik 3 fasa pada PT. Wahyu Daya Mulia motor listrik menjadi peranan penting dalam sistem produksi hampir disemua sektor banyak kita jumpai motor listriksebagaialat penunjang berjalannya suatu mesin salah satunya yaitu pada mesin boiler. Dimana motor listrik digunakan sebagai alat untuk pemutar blower yang digunakan sebagai penghisap asap atau debu dari sisa pembakaran sampah plywood agar keluar melalui ventilasi yang sudah dibuat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam pabrik. Jenis motor yang digunakan pada boiler adalah motor listrik tiga fasa berikut adalah penjelasan proses instalasi motor tiga fasa.

Gambar 3.3 Belitan atau Gulungan Motor Tiga Fasa

Pada gambar tersebut bisa kita lihat ada tiga macam belitan dan pada ujung-ujung nyaditandai dengan huruf U, V, W, X, Y, Z. Dimana U adalah awal dari kumparan 1 dan X

(4)

adalah akhirnya dan begitu juga dengan yang lainnya, V awal Y akhir, W awal Z akhir.

Dari hubungan lilitan tadi maka akan keluar 6 ujung kabel dari lilitan tadi yang biasa ada pada terminal box motor tiga fasa dan ditandai dengan UX menjadi U1 U2, VY menjadi V1 V2 dan WZ menjadiW1 W2.

Gambar 3.4 Terminal Motor Listrik

Dapat diketahui pada gambar diatas dimana U1 melewati sebuah kumparan yang ujungnya adalah U2 begitu juga V1 yang ujungnya V2 dan W1 ujungnya W2. Pada titik titik ujung tersebut yaitu U1, V1, W1, V2, U2, W2 akan dialiri arus 3 fasa yaitu 380 volt yang menjadikan kumparan kumparan itu menghasilkan medan magnet. Yang perlu kita perhatikan adalah tanda tandadari angka pada gambar diatas yaitu U1 V1 W1 ini adalah masuknya arus dan U2 V2 W2 adalah keluarnya arus tidak boleh sampai terbalik.

Kecepatan putaran motor tiga fasa ini ditentukan dari banyaknya kutub lilitan pada tiap kumparan, apabila pada kumparan U1 U2 terdapat 2 kutub lilitan magnet, maka putaran yang dihasilkan nya adalah sekitar 3000 rpm, jika 4p maka yang dihasilkan adalah 1500 rpm, 6p = 1000 rpm, 8p = 750 rpm. Berikut adalah contoh gambaran dari 2 kutub lilitan magnet yang menghasilkan 3000rpm per menit.

Gambar 3.5 Contoh Gambar Isi Kumparan Motor

Contoh gambar tersebut bisa kita liat pada bagian tengah itu adalah sebuah rotor danU1 U2 disebut kutub lilitan yang keduanya saling dihubungkan begitu juga dengan V1 V2 dan W1 W2. Cara penyambungan terminal motor 3 fasa ada dua cara ,

(5)

(Y).

Gambar 3.6 Rangkaian Star/Bintang (Y)

U2 V2 W2 pada contoh gambar diatas di couple menjadi satu dan ujung ujungnya yaitu U1 V1 W1 ini akan mendapatkan arus 380 volt contohya U1 akan mendapatkan fasa R, V1 akan mendapat fasa S dan W1 akan mendapat fasa T. Pada cara ini ujung ujung kumparan dihubungkan menjadi sebuah bentuk segitiga.

Gambar 3.7 Rangkaian Hubungan Delta/Segitiga

Seperti pada gambar U1 yang ujungnya U2, U2 di couple dengan V1 dan ujungnya V2 lalu di couple dengan W1 dan W2 kembali kita couple ke U1 dimana pada titik titiknyaakan diberi arus listrik 380 volt, makahubungan yang sepertiitu bisa disebut dengan hubungan delta/segitiga.

Di antara kedua sambungan tadi yang paling banyak digunakan pada motor adalah sambungan delta/segitiga, karena smbungan star biasanya hanya digunkan pada start awal. Dan putaran motor yang dihasilkan delta lebih maksimal dan sesuai denagnkapasita daya pada motor, sedangkan pada sambungan star putaran yang dihasilkan hanya 1/3 dari hubungan delta dan arus kumparan yang mengalir pun juga kecil sekitaran hanya 60%.

Bahan dan alat instalasi sistem kontrol pada otomatis mesin bubut, meliputi: panel ukuran 50cm x 70cm x 30cm, PLC lengkap dengan asesorisnya, bor magnetic, mur baut pengikat,

(6)

solder, multi meter dan kabel, tombol NC NO, timah, key lock. Adapun prosedur pemasangan sistem kontrol otomatisasi mesin bubutadalahmembuat gambar untuk merencanakan penempatan komponen yang akan dipasang pada panel. Selanjutnya, bor lubang ulir pada lembaran pelat sesuai dengan posisi lubang ulir pada komponen agar komponen dapat dipasang tanpa halangan. PLC adalah komponen yang rapuh dan harus dipasang dengan hati-hati. Urutan operasi yang dilakukan saat memasang komponen di kabinet kontrol pabrik. B. (a) Instalasi Drive Servo Motor-X (Radial) dan Motor-Y (Aksial); (b) Instalasi Kontaktor Daya Utama dan Kontaktor Drive Servo; (c) Instalasi Klem Kabel Daya, Klem Data, dan Sekering; (d) ) pemasangan trafo step-down (e) pemasangan perangkat PLC; Setelah komponen ini terpasang dengan benar, lanjutkan dengan pengkabelan atau pemasangan untuk memastikan bahwa semua komponen ini terhubung sesuai rencana.

Gambar 3.8 PenempatanKomponen Pada Panel

Catu daya berfungsi sebagai referensi untuk pekerjaan instalasi. Terutama instalasi data dan daya yang menggunakan tegangan rendah dan rentan terhadap induksi, sehingga penggunaan blueprint dapat membantu menghindari kesalahan instalasi. Sistem tenaga, di sisi lain, menggunakan 220 volt, 24 volt AC, dan 24 volt DC.

Sumber daya atau tegangan digunakan oleh beberapa komponen dan motor servo pada panel kontrol dan ini merupakan prinsip kerja perancangan sistem tenaga untuk otomasi mesin bubut. Sirkuit daya menggunakan sekering untuk setiap saluran untuk desain keselamatan. Jalur ini dilengkapi dengan interlock pengaman kontaktor (key interlock). Kunci kunci ini harus diaktifkan oleh operator saat pertama kali mesin bubut dioperasikan. Kunci pengunci ini memungkinkan mesin bubut terkunci dengan baik, sehingga tidak semua orang dapat mengoperasikan mesin bubut tanpa sepengetahuan operator mesin bubut.

(7)

Gambar 3.9 Rangkaian Sistem Catu Daya

Rancangan rangkaian kontrol ditunjukkan pada Gambar 4.3. Rangkaian sistem kontrol merupakan prinsip kerja dari kontroler pada otomatisasi mesin bubut. Berikut adalah demo kerja dari sistem kontrol otomasi bubut ini: Saat tombol ON ditekan, arus mengalir melalui starting coil, medan magnet dihasilkan pada starting coil, dan starter dihidupkan dengan menarik tuas start M1 dan M2. Arus mengalir melalui kontaktor servo X dan kontaktor servo Y secara bersamaan. Ry1, Ry2 dan MCX, MCY ditutup, dan arus terus mengalir melalui servo X dan servo Y bahkan setelah tombol ON dilepas.

Menekan tombol OFF mematikan arus melalui Servo X dan Servo Y dan segera membuka MCX dan MCY. Oleh karena itu, servo X dan Y tidak akan beroperasi meskipun tombol OFF dilepaskan. Jika salah satu motor servo gagal (bermasalah), servo akan membuka sakelar Ry1 saat motor servo berhenti.

Gambar 3.10 Rangkaian sistem control Bagian-bagian mesin bubut:

1. kepala tetap

terdapat poros spindle mesin pada kepala tetap yang berfungsi sebagai dudukan cekam(chuck). Jadi pada saat poros spindle ini berputar maka cekam otomatos juga ikut berputar.

Gambar 3.11 Kepala Tetap

(8)

2. motor penggerak

Motor penggerak berada di bawah gearbox atau kepala tetap. Motor ini berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan semua komponen yang ada.

Gambar 3.12 Motor Penggerak 3. tuas (handle)

Tuas (handle) berfungsi untuk mengatur kecepatan spindle, mengatur arah pemakanan, menyalakan dan mematikan mesin, mengatur keceptan pemakanan secara otomatis, mengatur penguliran, dan mengatur arah putaranspindle.

Gambar 3.13 Tuas (handle) 4. tombolemergency stop

Fungsi tombol ini untuk mematikan mesin bubut dalam kondisi atausituasi darurat.

Gambar 3.14 TombolEmergency Stop 5. kepala lepas (tail lock)

Bagian ini berfungsi sebagai tempat penahanujung benda kerja yang sedang dibubut maupunsebagai tempat penahankedudukan bor saat digunakan.

(9)

Gambar 3.15 Kepala Lepas (Tail Lock) 6. eretan (carriageI)

Eretan pada mesin bubut terdapat 3 bagian yaitu eretan alas, eretan lintang, eretan.

Gambar 3.16 Eretan (Carriage)

4. Simpulan dan Saran

Simpulan

Dari pembahassan yang telah tertulis di atas dapat di simpulkan bahwa penginstalasian motor listrik 3 fasa yang dilakukan dapat menunjang kestabilan dalam sistem reproduksi sebuah industri terutama pada PT. Wahyu Daya Mulia. Penggunaan motor listrik tiga fasa pada PT. Wahyu Daya Mulia digunakan untuk sistem produksi.Instalasi sistem kontrol mesin bubut dilakukan sebagai peningkatan kinerja mesin.

Dilakukannya instalasi otomatis mesin bubut berbasis numerical controller agar mengurangi ketergantungan pada ketrampilan manusia dalam mengoperasikan mesin bubut.

Saran

Berikut paparan singkat mengenai saran penulis untuk kegiatan praktik kerja. Pihak Universitas dapat memberikan seragam khusus untuk pelaksanaan praktik kerja agar peserta praktik kerja dapat dikenali dari segi pakaiannya. Memberikan pengawasan yang ketat kepada peserta praktik kerja agar pelaksanaan praktik kerja berjalan dengan lancar.

(10)

5. Daftar Pustaka

[1] Atmantawarna, 2013. Perbaikan Mesin Bubut dan Uji Untuk Kerja Dengan Besi Pejal. Laporan Tugas Akhir, Program Studi DII Teknik Mesin, Universitas Diponeqgoro Semarang.

[2] Azhar, 2014. Analisa Kekasaran Permukaan Benda Kerja dengan Variasi Jenis Material dan Pahat Potong. Skripsi, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.

[3] Marsyahyo, 2003, Mesin Perkakas Pemotongan Logam, Toga Mas, Malang.

[4] Nofri, 2017. Analisis Sifat Mekanik baja SKD 61 Dengan Baja ST 41 Dilakukan Dengan Hardening Dengan Variasi Temperatur. Bina Teknika, Volume 13 Nomor 2, Edisi Desember 2017, 189-199.

[5] Purwanto, gendroyono.1999. sistim penggerak motor induksi dengan beban berubah. Wijaya, Muchtar, ST. 2001. Dasar-Dasar Mesin Listrik. Djambatan, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir “Rancang Bangun Mesin Penggrling Bahan Makanan Pada Pembuatan Cumi-cumi Dengan Tenaga Penggerak Motor Listrik 1HP, 1420 RPM”, telah disetujui oleh pembimbing

Motor Induksi 1 phasa starting kapasitor 4 kutub yang digunakan sebagai penggerak pada mesin bor meja memiliki kontruksi yang lebih rumit karena memiliki saklar