1119
RANCANGAN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BATERAI
Bitson Nerpandi Hutapea1 Ganda Sirait, S.Si., M.SI.2
1Program Studi Teknik Industri, Universitas Putera Batam
2Program Studi Teknik Industri, Universitas Putera Batam email: [email protected]
ABSTRACT
Many factors could affect electricity distribution to seclusion places or the outer part of an island that needs electricity, for instance the power plant center is located very far away, low population, and difficult access to electricity. This is a design to establish a battery power generator that has the same concept with a common generator that could result in electricity power up to 36 kWh, this power can supply electricity to 30 houses with 1,2 kWh for each house. The goal of this research is to re-designing a generator by considering user needs. A survey had been made to acknowledge what customers might need from this product and axiomatic design is used to compile a parameter design using mapping process from customer attribute and functional requirement.
Keywords: Axiomatic design, Pembangkit listrik tenaga terbarukan
PENDAHULUAN
Listrik merupakan salah satu energi penunjang dalam kehidupan sehari – hari, akan tetapi distribusi energi listrik hingga saat ini masih belum maksimal. Hampir semua kalangan masyarakat pada era saat ini teknologi yang digunakan semakin kedepannya semakin canggih, semua jenis alat elektronik menggunakan sumber daya listrik AC atau DC.
Masyarakat desa yang belum mendapatkan aliran listrik dari PLN tidak habis akal guna menunjang aktifitas sehari – hari mereka menggunakan Genset berbahan bakar solar, akan tetapi mulai dari akses pembelian solar bagi warga pulau terpencil akan banyak menguras tenaga, waktu dan biaya, disebabkan susahnya mendapatkan bahan bakar solar mereka membatasi penggunaan genset hanya dimalam hari
dan pada saat pagi genset dimatikan agar menghemat konsumsi solar. Melihat kondisi seperti itu maka terfikirkan ide ingin membuat genset tanpa bahan bakar, kedepannya dapat digunakan oleh masyarakat terpencil yang belum menikmati listrik guna menunjang aktifitas ekonomi, pendidikan dan pastinya kehidupan sehari – hari yang banyak menggunakan tenaga listrik. Rancangan alat pembangkit listrik tenaga baterai ini belum pernah dirancang dan dibuat sebelumnya sehingga masih banyak proses penelitian untuk uji coba yang harus dilakukan.
KAJIAN TEORI A. Axiomatic design
Metode perancangan yang digunakan dalam mendesain produk menggunakan axiomatic design ini dikembangkan oleh
salah satu professor dari MIT (Massasuchet Institute of Technology) yaitu professor Nam Pyo Suh yang membuat sebuah logika proses desain (Purnomo et al., 2019). Axiomatic Design yaitu sutau metode yang mendefenisikan dua aksioma dan suatu metode yang mendefenisikan rancangan sebagai bentuk dari sintesis solusi dalam sebuah produk, proses, dan sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan konsumen dengan memetakan functional requitment (FR) dalam fungsional domain dan desain parameter (DP) dari domain fisik yang melalui pemilihan dari DP yang sesuai untuk memenuhi FR (Achmadi &
Purnomo, 2018). Dengan adanya istilah- istilah diatas bahwa CA/Customer Atribute merupakan domain yang memenuhi keinginan dari seorang pengguna, FR/Functional Requirement ayaitu domain berisi fungsi yang dapat dicapai dari suatu rancangan produk, DP/Design Parameter ialah yang terjadi perubahan dari FR bagaimana fungsi FR itu diwujudkan, PV/Process Variable membahas bahwa rancangan produk dibuat, atau dengan kata lain PV menceritakan langkah-langkah produksi dari suatu rancangan sebelum menjadi produk (Achmadi & Purnomo, 2018).
B. Antropometri
Antropometri yaitu pengetahuan untuk melakukan hitungan tubuh manusia termasuk postur duduk,berdiri dan lain- lain guna merancang lingkungan kerja yang nyaman (Putra, 2018). Banyak hal yang mempengaruhi data antropometri antaralain jenis kelamin,usia,etnis dan jenis pekerjaan (Purnomo et al., 2019).
Pada penelitian antropometri dipakai untuk merancang beberapa fungsi dalam pembangkit listrik tenaga baterai yaitu
dibuat untuk memudahkan saat mengangkat produk sehingga praktis digunakan atau pemindahan produk. Ada 2 pengukuran tubuh yang digunakan dalam merancang pegangan, yaitu pengukuran lebar telapak tangan (LTT) dan panjang telapak tangan (PTT) (Ghufrani, 2020).
C. Kerangka Pemikiran
Gambar 1 Kerangka pemikiran
Banyaknya daerah yang belum mendapatkan pasokan atau distribusi listrik dari PLN
Genset hanya solusi sementara dan memiliki kekurangan dari segi pembelian
Melakuan re- design rancangan pembangkit listrik tenaga baterai dengan metode axiomatic design
Memberikan desain usulan pengganti genset menjadi pembangkit listrik tenaga baterai
1121 METODE PENELITIAN
A. Flowchart Penelitian
Gambar 2 Flowchart Penelitian
B. Populasi dan sampel
Populasi untuk penelitian adalah pekerja dan konsumen CV.FF Service dan diambil data melalui kuisioner dalam jangka waktu kedatangan konsumen mulai dari awal bulan Mei 2023 sampai akhir bulan juni 2023.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data informasi penulis memakai cara wawancara, kuesioner customer Attribute dan pengambilan data antropometri dimensi.
D. Teknik pengolahan data
1. Pertama penulis melakukan pengolahan data dari kuesioner dengan konsep pengerjaan Axiomatic design yaitu mengidentifikasi keinginan penggunaan pembangkit listrik tenaga baterai dimana ini akan menghasilkan Costumer Attribute (CA),kemudian melakukan pemetaan Functional requirement (FR) dan kemudian menghasilkan Design Parameter (DP) lalu langkah terakhir adalah melakukan Process Variable (PV) yang menghasilkan rancangan virtual pembangkit listrik tenaga baterai (Andriani et al., 2018).
2. untuk langkah kedua adalah antropometri dimana langkah ini bertujuan untuk merancang beberapa bagian dalam rancangan alat pembangkit listrik tenaga baterai. Ada tiga dimensi antropometri yang dipakai yaitu lebar ibu jari untuk menghasilkan rancangan tombol yang ergonomis, lebar telapak tangan dan panjang telapak tangan untuk menghasilkan rancangan yang nyaman untuk di genggam (Thaha et al., 2021). Data antropometri didapatkan dengan penilaian langsung kepada 32 orang.
Analisis data
Kesimpulan dan saran
Pengumpulan data
• Wawancara pada pekerja pra penelitian
• Pengumpulan kuesioner costumer attribute (CA)
• Pengumpulan data antropometri
Pengolahan data
• Pengolahan data CA ke FR
• Pengolahan data antropometri
• Pembuatan desain Tujuan dan manfaatpenelitian
Identifikasi masalah
Studi pustaka Studi lapangan
Rumusan masalah
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identifikasi Customer Attribute
Tabel 1 Identifikasi Customer Attribute
Tabel 2 output uji validitas data
Attribute Currected Item-Total
Correlation Keterangan Tidak berat
Mudah digunakan Mudah dibawa Aman digunakan Awet
Harga Terjangkau Waterproof Desain menarik Ukuran kecil Perawatan mudah
0,750 0,164 0,526 0,160 0,524 0,123 0,511 0,530 0,651 0,101
Valid Tidak valid
Valid Tidak valid
Valid Tidak valid
Valid Valid Valid Tidak valid
Tabel 3 output uji reliabilitas data
Reliability Statistics Cronbach’s
Alpha
N of Items
.743 6
B. Uji kecukupan data N = 𝑍2𝑝𝑞
𝑒2
N = 1.642𝑥0,97𝑥0,03
0,052
N = 33
Agar mendapatkan apakah memakai data yang sesuai tidak perlu melakukan perbandingan dari nilai N dengan total sampel yang dipakai. Terlihat perhitungan didapat nilai N = 33 dengan total sampel adalah 76 orang. Dari perhitungan tersebut dapat diartikan yaitu sampel yang dipakai sudah cukup dikarenakan nilai N < n.
C. Uji keseragaman lebar ibu jari
𝜎 = √∑(𝑥 − 𝑥̅)2 𝑁 − 1
𝜎
= √∑(2.5 − 2.36)2+ (2.3 − 2.36)2+ (2.2 − 2.36)2+ ⋯ + (2 − 2.36)2 32 − 1
𝜎 = 0.22
BKA = x̅ + 𝑘𝜎
= 2.36 + 2(0.22) = 2.804 BKB = x̅ − 𝑘𝜎
= 2.36 – 2(0.22) = 1,908
D. Uji keseragaman data dimensi lebar telapak tangan
𝜎 = √∑(𝑥 − 𝑥̅)2 𝑁 − 1
𝜎
= √∑(8.5 − 8.28)2+ (8.7 − 8.28)2+ (8.3 − 8.28)2+ ⋯ + (8.5 − 8.28)2 32 − 1
𝜎 = 0.399 BKA = 𝑥̅ + 𝑘𝜎
= 8.278 + 2(0.399) = 9.077 BKB = 𝑥̅ − 𝑘𝜎
= 8.278 – 2(0.399) = 7.479
No Customer attribute
Jumlah No Customer attribute
Jumlah
1 2 3 4 5
Tidak Berat Mudah Digunakan Mudah Dibawa Aman digunakan Awet
43 43 42 37 34
6 7 8 9 10
Harga Terjangkau Waterproof Desain menarik Ukuran Kecil Perawatan Mudah
15 14 13 10 10
1123 E. Uji keseragaman data dimensi
panjang telapak tangan
𝜎 = √∑(𝑥 − 𝑥̅)2 𝑁 − 1
𝜎
= √∑(18.5 − 18.196)2+ (18 − 18.196)2+ (17.9 − 18.196)2+ ⋯ + (17.6 − 18.196)2 32 − 1
𝜎 = 0.506 BKA = 𝑥̅ + 𝑘𝜎
= 18.197 + 2(0.506) = 19.210 BKB = 𝑥̅ − 𝑘𝜎
= 18.197 – 2(0.0506) = 17.184
F. Uji Normalitas Data Antropometri
Tabel 4 uji normalitas data
Kolmogotov- snirnov
Shapiro-wilk statist
ic
df Sig statist ic
df Sig LIB
LT T PT T
0.103 0.089 0.113
3 2 3 2 3 2
0.08 2 0.12
8 0.07
9
0.958 0.922 0.977
3 2 3 2 3 2
0.29 3 0.42
8 0.27
6
G. Persentil
Tabel 5 Persentil
Persentil Dimensi tubuh
LIJ LTT PTT
P5 P50 P95
1.987 2.356 2.725
7.620 8.278 8.936
17.364 18.197 19.030
H. Pemetaan Desain Dengan Axiomatic Design
Tabel 6 Atribut Awet
Tabel 7 Atribut Waterproof
Kod e
Cuntomer
Kode Functional Requirement Kode
Design Paramete r Attribute
CA2 Waterpro of
FR2
Meningkatka n ketahanan terhadap
bocor DP2
Waterpro of material
FR2.1
Meningkatka n ketahanan produk
terhadap air DP2.1 Material dengan aluminiu m seng
FR2.1.
1
Mengantisipa si air tidak masuk ke mesin
DP2.1.
1
Material dari besi Kod
e Cuntome
r Kode Functional
Requirement Kode Design Paramete
r Attribute
CA1 Awet
FR1
Meningkatka n ketahanan
produk DP1
Produk yang durable
FR1.1
Meningkatka n ketahanan terhadap kondisi
lingkungan DP1.1 Material yang kokoh pada produk
FR1.1.
1
Melindungi bagian body dari perubahan temperatur
DP1.1.
1
Material dari aluminiu m seng
FR1.1.
2
Melindungi dinamo dari objek yang dapat merusak (percikan air,jangkaua n anak-anak, dll)
DP1.1.
2
Material dari besi
Tabel 8 Desain menarik
Tabel 9 Tidak berat
Kode Cuntomer Kode Functional
Requirement Kode Design Parameter Attribute
CA4 Tidak Berat
FR4
Memberikan kemudahan saat dibawa DP4
Lightweight design
FR4.1
Mengurangi beban
berlebih DP4.1 Bobot produk yang ringan
FR4.1.1
Mengurangi risko kram
otot DP4.1.1
Bobot produk s
Tabel 10 Ukuran kecil
Tabel 11 Mudah dibawa
Kode Cuntomer Kode Functional
Requirement Kode Design
Parameter
Attribute
CA6 Mudah
dibawa FR6
Kenyamanan saat digunakan DP6
Ergonomic handle design
FR6.1
Kenyamanan saat menggunakan
pegangan DP6.1
panjang dan diamter pegangan sesuai dengan data antropometri
FR6.1.1
Mengurangi licin saat pegangan di
gunakan DP6.1.1
Bahan dari rubber
FR6.1.1.1
Mencegah tidak nyaman saat pegangan
digunakan DP6.1.1.1 Persentil 95%, panjang telapak tangan 8,68cm
FR6.1.1.2
Menguragi ketidaknyamanan ditelapak tangan katena ukuran
terlalu besar DP6.1.1.2
Persentil 5%
lebar telapak tangan 7,62cm
Kode Cuntomer Kode Functional
Requirement Kode Design
Parameter Attribute
CA5 Ukuran Kecil
FR5
Memberikan kepraktisan dalam
penggunaan DP5
Adjustable design
FR5.1
Memberikan kemudahan perubahan
ukuran DP5.1
2 level penyesuaian bentuk
FR5.1.1
Mengefisiensika putaran dinamo DP5.1.1
Memberikan gear box ke dinamo
FR5.1.1.1
Memberikan pelumas pada
gear dinamo DP5.1.1.1 Panjang total body dan space 90 cm
FR5.1.2
Memberikan penyesuaian untuk meringkas
produk DP5.1.2
Penutup gear box sama dengan dimensi dinamo
FR5.1.2.1
Mengurangi space untuk
penyimpanan DP5.1.2.1 Panajang body 80 cm Kode Cuntomer Kode Functional
Requirement Kode Design
Parameter Attribute
CA5 Ukuran Kecil
FR5
Memberikan kepraktisan dalam
penggunaan DP5
Adjustable design
FR5.1
Memberikan kemudahan perubahan
ukuran DP5.1
2 level penyesuaian bentuk
FR5.1.1
Mengefisiensika putaran dinamo DP5.1.1
Memberikan gear box ke dinamo
FR5.1.1.1
Memberikan pelumas pada
gear dinamo DP5.1.1.1 Panjang total body dan space 90 cm
FR5.1.2
Memberikan penyesuaian untuk meringkas
produk DP5.1.2
Penutup gear box sama dengan dimensi dinamo
FR5.1.2.1
Mengurangi space untuk
penyimpanan DP5.1.2.1 Panajang body 80 cm
1125 I. Perhitungan Daya Listrik dari
Rancangan Alat Pembangkit Listrik Baterai
P = V . I
P = 15.000 Volt . 3 Ampere P = 45.000 VA
P = 36.000 Watt = 36 kWh
J. Uji Marginal Homogenity
Uji marginal homogenity digunakan untuk mengidentifikasi apakah desain yang diusulkan sesuai dengan customer attribute ataukah tidak. Hipotesis yang diguankan adalah H0 : Tidak ada perbedaan signifikan antara users requirement dengan desain usulan yang dibuat H1: Ada perbedaan yang signifikan antara users requirement dengan desain usulah yang dibuat. Dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan hasil uji sebagai berikut:
Tabel 12 Hasil uji marginal homogenity
Attribute
Asymp.sig (2- tailed)
Awet 0.110
Waterproof 0.190
Desain menarik 0.137 Tidak berat 0.009 Ukuran kecil 0.610 Mudah dibawa 0.120
K. Uji Wilcoxon Signed Rank Test Wilcoxon digned rank test digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan antara 2 data berpasangan, dalam hal ini adalah desain pembangkit listrik tenaga air portable sebelum desain dan setelah didesain ulang. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah Ho : Tidak ada perbedaan desain
pembangkit listrik tenaga baterai sebelum dan sesudah didesain ulang Ha : Ada perbedaan desain pembangkit listrik tenaga baterai sebelum dan sesudah didesain ulang
Tabel 13 Hasil uji wilcoxon signed rank test
Attribute Asymp.sig (2-tailed)
Awet 0.00
Waterproof 0.03
Desain menarik 0.00
Tidak berat 0.01
Ukuran kecil 0.01
Mudah dibawa 0.00
SIMPULAN
Berdasarkan dari uraian hasil penelitian yang telah dilakukan perbandingan perhitungan desain genset yang sudah ada dengan desain pembangkit listrik tenaga baterai ini adalah Kapasitas keluaran daya listrik adalah 36 kWh dengan menggunakan, Desain yang lebih diperlukan melalui perhitungan Customer Attribute menghasilkan 6 atribut yaitu atribut awer, tidak berat, mudah dibawa, desain menarik, Waterproof dan ukuran kecil. Bobot dari produk ini berkisar antara 4,83 kg dengan dua level perubahan ukuran panjang produk yaitu antara 80 cm - 90cm.
Produk ini dilengkapi dengan sebuah tombol power berwarna putih berbentuk bulat dengan cekungan kedalam yang didesain sesuai dengan data antropometri yang berukuran 2,75 cm, lampu LED berwarna putih, sebuah baterai tipe deep cycle battery sebagai media penyimpanan daya, dan sebuah
handle dari karet dengan ukuran diameter 8,68 cm dan lebar 7,62 cm.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, O., & Purnomo, H. (2018).
Konsep Rancangan Alat Penanam Benih Jagung Dengan Pendekatan Axiomatic Design. Seminar Nasional Teknik Industri UGM, 93–
101.
Andriani, D. P., Choiri, M., & Desrianto, F.
B. (2018). Redesain Produk Berfokus Pada Customer Requirements Dengan Integrasi Axiomatic Design dan House of Quality. Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, 17(1), 71.
https://doi.org/10.23917/jiti.v17i1.58 67
Ghufrani, S. (2020). Perancangan Alat Pengangkut Galon Ke Dispenser Dengan Pendekatan Metode Axiomatic Design.
Purnomo, H., Kurnia, F., & Samodro, G.
(2019). Seminar NaPerancangan
Interior City Bus Handles Pada Trans Jogja Menggunakan Metode Axiomatic Designsional IENACO- 2019. Ienaco, 294–301.
Putra, E. A. (2018). Perancangan desain pembangkit listrik tenaga air. 99.
Thaha, H. M., Eko, D., & Prasetio, A.
(2021). Perancangan Alat Bantu Pengujian Komponen Gear Pump Hd 785-7 Di Pt Saptaindra Sejati Design Testing Tools Gear Pump Components Hd 785-7 At Pt Saptaindra Sejati. Jurnal Baut Dan Manufaktur, 03(1), 47–52.
Biodata oleh penulis pertama Bitson Nerpandi Hutapea merupakan mahasiswa program pascasarjana Prodi Teknik Industri Universitas Putera Batam,
Biodataoleh Penulis kedua, Ganda Sirait, S.Si., M.SI., merupakan Dosen Prodi Teknik Industri Universitas Putera Batam.