• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pelatihan Penggunaan Website Marketplace Untuk Para Pengrajin Di Balige

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pelatihan Penggunaan Website Marketplace Untuk Para Pengrajin Di Balige"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Vol.8 , No. 1, April 2023 E-ISSN : 2503-1112 | P-ISSN : 2503-1031 DOI : 10.25047/j-dinamika.v8i1.3628

OPEN ACCESS

Pelatihan Penggunaan Website Marketplace Untuk Para Pengrajin Di Balige

Marketplace Website Usage Training for Craftsman in Balige

Hernawati Susanti Samosir1, Tiurma Lumban Gaol1, Rudy Chandra1*, Pahala Picauly Sagala1, Diah Yohanna Mentari Sirait1, Artha Tessalonika Pardede1, Pakhomios Havel Situmorang1, Ricky Ananda Pardomuan Sitorus1, Claudia Panjaitan1

1 Teknologi Informasi. Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Del

*[email protected]

ABSTRAK

Marketplace adalah sebuah sistem informasi yang dibuat para penjual dapat bertemu secara online, dimana terdapat informasi produk dan harga, serta transaksi pembelian dapat dilakukan secara online melalui saluran elektronik. Tujuan marketplace adalah sebagai wadah promosi bagi para pengrajin kayu, kulit dan ulos di Balige.

Marketplace ini dapat mendukung bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan pasar virtual. Dengan adanya marketplace ini penjual hanya perlu mencantumkan informasi lengkap tentang produk yang akan dijual tanpa perlu menyediakan tempat/toko untuk menjual barang fisik tersebut. Marketplace ini memiliki tiga mitra pengrajin, yaitu pengrajin ulos, pengrajin kayu, pengrajin kulit. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di salah satu ruang kelas IT Del. Kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi mengapa perlu digitalisasi menggunakan website marketplace. Pelatihan menggunakan website yang dibangun dengan menerapkan metode Prototyping dan telah sesuai dengan Requirement User. Berdasarkan data yang telah diolah menggunakan metode SUS diperoleh nilai akhir 75,87 yang artinya website marketplace yang dibangun memiliki tingkat Acceptability Range = Acceptable, Grade Scale = C, Adjective Ratings = Good. Dengan kegiatan ini, setiap pengrajin mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dalam menggunakan website marketplace, memasarkan usaha dengan digitalisasi produk kerajinan tangan, dan dapat menentukan harga jual yang sesuai pada suatu produk.

Kata kuncimarketplace, online, pengrajin, promosi, , textile, ulos, UMKM, website

ABSTRACT

A marketplace is an information system where sellers can meet online, the product and price information, and can make purchase transactions online through electronic channels. The marketplace aims to serve as a promotional platform for wood, leather and ulos craftsmen in Balige. This marketplace support Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) businesses by providing virtual markets. With this marketplace, sellers only need to include complete information about the products sold without providing a place to sell physical goods. This marketplace has three craftmen partners: ulos, wood, and leather craftsmen. Training activities were conducted in one of the IT Del classrooms. The action begins with socializing why it is necessary to digitize using the marketplace website.

Training using a website built by applying the Prototyping method and in accordance with User Requirements.

Based on data processed using the SUS method, a final score of 75.87 is obtained, which means that the marketplace website built has an Acceptability Range = Acceptable, Grade Scale = C, and Adjective Ratings = Good. With this activity, each craftsman gains knowledge and understanding in using the marketplace website, marketing their business by digitizing handicraft products and can determine the appropriate selling price for a product.

Keywords — marketplace, online, craftman, promotion, , textile, ulos, MSMEs, website

© 2023. Hernawati Susanti Samosir, Tiurma Lumban Gaol, Rudy Chandra, Pahala Picauly Sagala,

(2)

Pendahuluan

Pemanfaatan internet yang sudah menyebar luas memunculkan paradigma baru dalam proses bisnis[1]. Proses bisnis awalnya bersifat konvensional (offline), transaksi jual beli akan dilakukan di suatu tempat [2]. Untuk memajang produk penjual harus menyewa tempat, untuk melihat produk pembeli harus datang ke kios penjual dan memerlukan waktu dan biaya [3]. Pengrajin merasa kesulitan dalam proses jual beli, karena para pengrajin masih melakukan jual beli secara konvensional (offline) dan promosi produk dilakukan di media sosial seperti Instagram dan proses pemesanan dilakukan melalaui aplikasi Whatsapp. Pengrajin merasa kesulitan karena harus melakukan promosi dan menerima pesanan di dua aplikasi yang berbeda. Proses bisnis konvensional pada proses transaksi jual beli barang sudah mulai beralih menjadi proses bisnis digital [4]. Website Marketplace menjadi salah satu pilihan yang dapat membantu proses transaksi jual beli [5]. Di daerah Balige terdapat beberapa pengrajin ulos, kulit dan kayu. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan memilih 3 pengrajin untuk menjadi narasumber sebagai perwakilan dari pengrajin yang ada di Balige diperoleh hasil bahwa ketiga pengrajin memerlukan sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mempromosikan produknya. Marketplace ini akan dibuat berbasis website dan dibangun menggunakan metode Prototyping dan framework laravel. Pemilihan metode ini dapat membantu penulis untuk memastikan sistem yang dibangun sesuai dan memenuhi kebutuhan klien. Setelah membangun website marketplace yang sesuai dengan kebutuhan pengrajin, maka dilakukanlah sosialisasi memasarkan produk kerajinan sesuai strategi dan untuk memberikan pelatihan menggunakan website.

Target dan Luaran

Target dan luaran adalah capaian yang akan dijalankan dan diharapkan pada proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

1. Target Kegiatan

Selama ini para pengrajin memiliki masalah tempat yang harus di sewa sehingga membutuhkan dana yang keluar terlebih dahulu. Pasar pembeli yang belum tentu

besar karena mayoritas masyarakat sudah memiliki ulos, oleh sebab itu perlunya cakupan yang lebih luas untuk menjangkau pembeli lebih luas. Target dari kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengrajin di Balige betapa pentingnya mengembangkan usaha secara global dengan memanfaatkan teknologi.

2. Luaran Kegiatan

Luaran dari pengabdian masyarakat untuk pengrajin di Balige adalah:

A. Website marketplace yang dibangun dirancang dan dilengkap oleh fitur seperti registrasi pengguna dan pemilik toko, menambahkan produk beserta rincian harganya, melakukan pemesanan produk kerajinan tangan, memasukan keranjang apabila ingin membeli lebih dari satu produk yang berbeda, melakukan pengiriman dan melihat resi pengiriman, melihat ulasan produk. Website marketplace yang dibangun sangat mudah diakses pada multi-platform seperti handphone, komputer dan laptop.

B. User Manual atau modul pelatihan yang diberikan kepada setiap peserta atau pengrajin untuk menggunakan website marketplace. User manual dicetak sebagai materi atau panduan dalam

menjalankan website

http://baligecraft.com.

C. Sertifikat diberikan kepada peserta sebagai bukti keikutsertaan dan partisipasi telah datang dan hadir dalam rangka pelatihan penggunaan website marketplace yang ditujukan pada pengrajin di Balige.

D. Publikasi di media massa nasional yaitu harian SIB pada kolom paling kanan bawah yang dapat diakses di link berikut:

https://hariansib.id/arsip.php?tgl=04&bl n=11&thn=2022&hal=9

Metodologi

Sebelum melakukan pelatihan, website markerplace dibangun menggunakan metode prototyping. Metode ini dilakukan dengan 6 tahap yaitu tahap perancangan yang dilakukan

(3)

dengan mengumpulkan kebutuhan atau requirement gathering dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Tahap selanjutnya membangun prototype berdasarkan kebutuhan yang sudah dikumpulkan. Tahap Evaluasi prototype yang dilakukan oleh klien, dan dilanjutkan dengan evaluasi. Tahap implementasi, pengembang akan memulai pengkodean sistem dan desain database ke dalam bentuk website. Tahap Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan website berjalan dengan baik. Tahap akhir melakukan evaluasi sistem dengan menerapkan System Usability Scale (SUS).

Berdasarkan data yang telah diolah menggunakan metode SUS dengan nilai akhir 75,87 yang diperoleh dari total semua nilai SUS kemudian dibagi jumlah responden. Penentuan score-nya dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. SUS Score

Nilai akhir tersebut menunjukkan bahwa sistem informasi marketplace pengrajin di Balige berbasis website menggunakan metode Prototyping yang dibangun memiliki tingkat Acceptability Range = Acceptable, Grade Scale

= C, Adjective Ratings = Good.

Dari hasil rancang bangun website yang dibangun dilakukan pelatihan kepada pengrajin yang telah dilakukan pada hari sabtu tanggal 19 November 2022. Lokasi kegiatan adalah di ruang kelas Institut Teknologi Del. Metode pengabdian pada masyarakat pengrajin di Balige adalah menggunakan metode ceramah dan praktik langsung. Metode ceramah dilakukan saat pertama sekali melakukan kegiatan yaitu memberikan pemahaman terkait perkembangan teknologi yang sangat pesat dan apa manfaat menerapkan teknologi dalam digitalisasi usaha.

Pada sesi pertama dilengkapi dengan media berupa powerpoint, poster, dan metode tanya jawab. Sesi kedua dilakukan pelatihan untuk menggunakan website marketplace yang diberikan oleh dosen IT Del yang memiliki kompetensi dalam bidang teknologi. Pelatihan

yang diberikan langsung diterapkan pada komputer kelas yang telah disediakan dengan mengikuti modul pelatihan yang tersedia. Dalam sesi ini dilakukan proses diskusi yang interaktif dan komunikasi dua arah sehingga peserta pelatihan dapat lebih memahami dan dapat menggunakan website secara optimal dalam memasarkan produk mereka.

Pembahasan 3.1 Tahap Persiapan

Kegiatan persiapan dilakukan mulai dari melakukan wawancara dan observasi kepada mitra pengrajin yang bersedia membantu untuk merancang website marketplace. Observasi dan wawancara dilakukan secara hybrid, online dan onsite. Gambar 2 adalah requirement gathering yang dilakukan dengan metode wawancara pada salah satu pengrajin di Balige.

Gambar 2. Wawancara dan Observasi Kebutuhan Pengrajin

Saat onsite atau tatap muka, kegiatan proses wawancara dilakukan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Wawancara dilakukan dengan 10 pertanyaan berbentuk essay.

3.2 Hasil Rancang Website marketplace

Adapun hasil yang telah dicapai oleh tim pelaksana dalam membangun website dapat dilihat pada Gambar 3 untuk melihat halaman depan website dan Gambar 4 yaitu halaman melihat produk.

(4)

Gambar 3. Halaman Website Marketplace http://baligecraft.com

Gambar 4. Halaman Detail Produk Website Marketplace https://baligecraft.com/produk/25 3.3 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan website marketplace dilakukan selama 1 hari mulai pagi sampai siang dengan dua agenda. Agenda pertama yaitu sosialisasi pentingnya penerapan teknologi dan digitalisasi untuk usaha kerajinan tangan di Balige. Gambar 5 menunjukkan suasana sosialisasi tentang peran dan manfaat penerapan teknologi pada usaha pengrajin di Balige.

Gambar 5. Sosialisasi Peran Teknologi untuk Produktivitas Usaha

Dalam agenda sosialisasi tersebut dijelaskan langsung oleh dosen IT Del.

Sosialisasi dimulai dari permasalahan yang sedang terjadi seperti jangkauan pelanggan masih kecil sehingga kurangnya pembeli dan peminat, sewa tempat untuk berjualan yang kesannya mahal dan belum tentu menjamin

ramainya pembeli, serta sistem keuangan yang masih manual menyebabkan pengrajin sulit dan repot dalam melakukan audit keuangan pada usahanya. Setelah agenda ini, para pelaku usaha/pengrajin/peserta lebih memahami mengapa dan kenapa harus memanfaatkan teknologi agar dapat meningkatkan produktivitas dari usaha mereka.

Agenda kedua yaitu melakukan pelatihan bagaimana menggunakan website yang telah dirancang. Website marketplace juga terdiri dari beberapa menu untuk menunjang kebutuhan pengrajin dalam melaksanakan usaha antara lain:

1. Menu registrasi dan keamanan akun.

2. Menambahkan dan mengubah data produk

3. Custom model ulos

4. Menambahkan produk ke keranjang 5. Melakukan pembayaran

6. Melihat detail pesanan

7. Mengirim resi pengiriman produk 8. Ulasan produk

Pelatihan terhadap menu dilakukan berurut mulai dari paling awal yaitu registrasi sampe melihat ulasan produk. Setiap menu dijelaskan dengan cara praktik langsung pada komputer yang telah tersedia agar peserta langsung paham dan mendapatkan pengalaman menggunakan website secara langsung.

Gambar 6. Pelatihan penggunaan Website Marketplace

Gambar 6 mendeskripsikan kondisi selama pelatihan sangat menarik karena sesi dilaksanakan dengan mengutamakan diskusi dua arah sehingga setiap orang yang berada didalam kelas mendapatkan ilmu dan wawasan yang berbeda-beda. Peserta pelatihan juga sangat antusias dengan website yang dibangun karena memiliki prospek yang tinggi untuk pengembangan usaha para pengrajin.

(5)

Website yang dibangun sudah melalui tahap perancangan dan melibatkan pengrajin sehingga dalam proses pelatihan, peserta sudah mudah untuk menggunakan website tersebut.

3.4 Luaran dari pelatihan

Sebagai tindak lanjut untuk penggunaan website apabila peserta mendapatkan kesulitan setelah selesai dari kegiatan ini, tim pelaksana telah memberikan user manual atau modul pelatihan dalam menggunakan website.

Gambar 7. Modul Pelatihan dan User manual penggunaan Website Marketplace

Gambar 7 adalah tampilan cover modul pelatihan dan user manual dicetak sebanyak 20 eksemplar dan diberikan ke setiap peserta untuk dipelajari dan menjadi bahan bacaan ketika menemukan kebingungan setelah pelatihan website marketplace.

Selain itu setiap peserta juga diberikan sertifikat pelatihan penggunaan website marketplace yang dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Sertifikat pelatihan penggunaan website marketplace

Untuk tidak lanjut memberikan informasi lebih umum yang dapat digunakan untuk pengrajin lainnya, maka tim pelaksana menerbitkan ke bentuk media massa Harian Sinar Indonesia Baru. Redaksi berita yang diterbitkan dapat dilihat pada Gambar 9

Gambar 9. Media massa kegiatan pelatihan website marketplace

Kesimpulan

Kesimpulan dari pelatihan website marketplace yang telah dilakukan oleh tim pelaksana adalah:

1. Telah berhasil dibangun sebuah website marketplace yang dapat membantu para pengrajin dan pelaku usaha untuk memasarkan produk kerajinan. Website marketplace memiliki alamat akses di https://baligecraft.com.

2. Website yang dibangun telah sesuai dengan kebutuhan pengrajin karena dari awal perancangan sudah melibatkan para pengrajin. Website juga sudah responsif dan dapat menggunakan perangkat yang berbeda seperti handphone, komputer dan laptop.

3. Website yang dibangun berdasarkan kebutuhan pengrajin yang masih awam.

Sebaiknya perancangan berikutnya dapat melibatkan ahli bisnis agar pengetahuan dan website yang dibangun dapat lebih optimal dalam membangun pemasaran usaha para pengrajin di Balige.

(6)

Ucapan Terima Kasih

Terlaksananya pengabdian masyarakat dalam waktu 6 bulan, dengan ini disampaikan ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:

1. Institut Teknologi Del sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema pelatihan website marketplace.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Institut Teknologi Del sebagai fasilitator yang memberi dana untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan website marketplace.

3. Tim pengrajin di Balige yang bersedia yang mendukung kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini.

Daftar Pustaka

[1] R. Yustiani and R. Yunanto, “Peran Marketplace Sebagai Alternatif Bisnis Di Era Ilmiah Komputer,” J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 6, no. 2, pp. 43–48, 2017.

[2] M. Susilo, “Rancang Bangun Website Toko Online Menggunakan Metode Waterfall,”

InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol.

Jaringan), vol. 2, no. 2, pp. 98–105, 2018, doi:

10.30743/infotekjar.v2i2.171.

[3] R. R. Liaunardy, Y. Hari, and ..., “Rancang Bangun E-Marketplace Untuk Eskalasi Penjualan Ikan Cupang Di Tengah Pandemi Covid-19,”

Pros. Semin. …, 2021, [Online]. Available:

https://jurnal.darmajaya.ac.id/index.php/PSND/ar ticle/view/2916.

[4] D. S. Purnia, R. Ratningsih, M. Surahman, and W.

Agustin, “Implementasi Metode Prototyping Pada Rancang Marketplace Rumah Kost Berbasis Mobile,” EVOLUSI J. Sains dan Manaj., vol. 9, no. 1, pp. 1–11, 2021, doi:

10.31294/evolusi.v9i1.10145.

[5] C. Costley, L. Friend, and P. Babis, “Respect in the Marketplace,” 2005.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menerapkan website e- marketplace, maka para UKM kerajinan bambu di Dusun Brajan dapat memasarkan produknya secara online dengan jangkauan yang lebih luas dan