• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Barang Desa Kabukarudi Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Barang Desa Kabukarudi Berbasis Web"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 40

JESCE

(Journal of Electrical and System Control Engineering)

Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jesce

Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Barang Desa Kabukarudi Berbasis Web

Development of a Web-Based Inventory Information System for Kabukarudi Village

Arianto Bole Pati1)*, Karolus Wulla Rato2) & Aderbertus Umbu Jangga3) 1), 2), 3) Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika Komputer (STIMIKOM) Stella

Maris Sumba, Indonesia

Diterima: Mei 2023; Direview: Juli 2023; Dipublikasi: Agustus 2023

*Coresponding Email: [email protected]

Abstrak

Seiring dengan perkembangan sebuah lembaga atau instansi pemerintahan pada saat ini, maka semakin bertambah pula jumlah aset yang dibutuhkan dan harus dimiliki oleh lembaga atau instansi tersebut.

Untuk itu, aset membutuhkan manajemen yang baik agar lebih mudah untuk dipantau dan dikelola.

Dalam menyelesaikan masalah ini perlu adanya sistem yang membantu dalam mengelola aset pemerintahan. Sistem aset manajemen bisa membantu dalam pengelolaan data aset seperti memberikan laporan yang transparan dan secara berkesinambungan.Sebagai sebuah metode pendekatan untuk perancangan sistem aset manajemen, penulis menggunakan metode pengamatan langsung, wawancara dan pustaka, dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext Preprocessor, Object- Oriented Programing (OOP),pengembangan sistem menggunakan metode SDLC waterfall dan basis data yang digunakan adalah MySQL yang akan dilakukan pada sistem operasi Windows 10. Dalam perancangan sistem manajemen aset terdapat 2 (dua) user yaitu Admin dan Wasapras. Admin dan Wasapras memiliki hak akses penuh terhadap sistem tersebut.

Kata Kunci: Aset Manajemen, Aset, Object-Oriented Programming, MySQL, SDLC Waterfall

Abstract

Along with the development of a government institution or agency at this time, the number of assets needed and must be owned by the institution or agency is also increasing. For this reason, assets need good management so that they are easier to monitor and manage. In solving this problem, it is necessary to have a system that assists in managing government assets. An asset management system can assist in managing asset data such as providing transparent and continuous reports. As an approach to designing an asset management system, the author uses direct observation, interviews and literature, created using the programming language PHP Hypertext Preprocessor, Object-Oriented Programing (OOP), system development using the SDLC waterfall method and the database used is MySQL which will be executed on the Windows 10 operating system. In designing the asset management system there are 2 (two) users, namely Admin and Wasapras. Admin and Wasapras have full access rights to the system.

Keywords: Asset Management, Assets, Object-Oriented Programming, MySQL, SDLC Waterfall

(2)

41 PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dalam bidang informasi dan manajemen saat ini dapat di katakan sangat pesat, khususnya dalam pengolahan data dan informasi yang dapat di lakukan dengan cepat dan akurat.

Dengan perkembangan tersebut bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menyelesaikan masalah informasi yang ada dalam suatu organisasi, salah satunya adalah pengolahan data manual menjadi terkomputerisasi.

Institusi pemerintah maupun swasta masih banyak yang menganggap manajemen aset secara fisik dan non-fisik sekedar instrument pengelolaan daftar aset saja. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa kasus yang sebenarnya dimulai dari kesalahan pengelolaan aset, sehingga berdampak kerugian tidak sedikit. Manajemen aset adalah pengelolaan kekayaan yang mencakup bagaimana memperoleh aset, penggunaan aset hingga aset tidak dapat digunakan lagi. Manajemen aset berperan penting dalam menunjang proses jalannya suatu organisasi.

Implementasi manajemen aset secara total di Indonesia belum banyak yang menerapkan, baik ditingkat organisasi formal atau non formal seperti sektor pemerintahan maupun lembaga

pendidikan, ketidaktahuan atau ketidak pedulian sebagian besar manajemen organisasi akan pentingnya pengelolaan aset secara terintegrasi, mungkin juga dipicu oleh minimnya informasi serta literatur yang mengupas masalah ini.

Dari sisi lain dapat kita lihat bahwa manajemen memiliki sektor-sektor yang dapat diatur didalamnya, salah satunya adalah aset, aset adalah kekayaan yang mempunyai manfaat ekonomi berupa benda berwujud (tangible) dan benda yang tak berwujud (intangible). Aset berwujud (tangible) adalah aset yang dapat diraba dan kasat mata, yakni meliputi aset gedung, kendaraan yang dimiliki oleh sebuah organisasi, aset tak berwujud (intangible) meliputi hubungan dengan konsumen jasanya dan instansi pemerintah. Aset infrastruktur adalah salah satu pendukung dalam tercapainya sebuah organisasi yang maju dan efektif.

Pada kesempatan ini peneliti akan mendalami penelitian dalam sektor manajemen berupa aset infrastruktur di kantor desa kabukarudi.

Dalam proses pengelolaan manajemen aset yang di lakukan di kantor desa kabukarudi masih menggunakan sistem manual, mulai dari permintaan barang, proses barang masuk, proses barang keluar, sampai pada pembuatan

(3)

42 laporan yang di tujukan kepada kepala desa. Dengan sistem tersebut petugas sarana dan prasarana di kantor desa mengalami kesulitan dalam proses pencarian data, perhitungan pertumbuhan aset bahkan tidak jarang sekali terjadi kesalahan dan kehilangan data, dan memakan waktu, biaya maupun tenaga dalam pengolahan data.

Dari kesalahan pengelolaan aset di kantor desa kabukarudi, berdampak kerugian tidak sedikit. Hal ini menyebabkan sulitnya sistem untuk mengetahui apakah suatu aset itu sudah saatnya di ganti atau masih layak untuk di gunakan. Keputusan akan pilihan tersebut hanya bisa terjawab dengan tepat bila kita memiliki informasi atau data yang jelas tentang aset tersebut. Kebutuhan informasi aset biasanya meliputi jumlah aset, baik aset bergerak maupun aset tidak bergerak. Untuk memberikan informasi tentang jumlah aset tersebut, perlu dirancang suatu sistem informasi untuk mengelola aset yang dimiliki meliputi pengecekan aset, permintaan aset, pengadaan aset, hingga penghapusan aset.

Terkait dengan hal diatas, manajemen aset infrastruktur mutlak harus diadakan dalam proses pemerintahan desa, manajemen aset infrastruktur bertugas mengatur, menjaga

aset-aset yang miliki oleh kantor desa agar dapat memberikan kontribusi secara optimal.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memperoleh ide untuk melakukan analisa dalam mengelola pembuatan buku inventaris, pencarian data barang, mutasi dan melaporkan data mengenai aset yang ada di kantor desa. Dan diperoleh sebuah judul, yaitu “Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Barang Desa Kabukarudi Berbasis Web”.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka di di kantor Desa Kabukarudi kecamatan Lamboya kabupaten Sumba Barat.

Pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mengspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user yaitu melalui tahapan desain, pembuatan kode program, pengujian, dan pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance).

Teknik yang dipakai dalam percangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Perancangan struktur statis program atau spesifikasi system di modelkan

(4)

43 dengan Usecase Diagram dan Activity Diagram.

2. Perancangan antar muka pengguna meliputi perancangan Navigasi, Form Input, dan Form Output.

3. Perancangan Database yaitu untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data yang dimodelkan dengan Entity Relationship Diagram.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem informasi menajemen inventaris sekolah ini yang dibangun untuk memudahkan dalam perekaman rekapan data dalam suplier barang dan penjualan yang terdiri dari form –from dalam sistem yang disatukan dalam halaman dasbord dan untuk mengakses sistem pengguna buka aplikasi mozila firefox atau chrome dan pada adress bar

ketik kata kunci

http://localhost/inventaris/ dan akan melakukan proses login akan tampil pada gambar dibahwa ini:

Tampilan Halaman Login

Halaman login administrator digunakan untuk melakukan login administrator untuk masuk ke halaman utama aplikasi inventaris, untuk login administrator ini pengguna harus

memasukan username dan password untuk masuk ke aplikasi.

Gambar 1. Tampilan Halaman Login

Tampilan Halaman Dashboard

Tampilan halaman utama yang pertama kali digunakan pada saat aplikasi dijalankan. Halaman ini terdiri dari menu, data barang, data barang masuk, data barang keluar, data supplier dan data peminjaman.

Gambar 2. Tampilan Halaman Dashboard

(5)

44 Tampilan Halaman data barang

Tampilan halaman data barang.

Halaman ini berisi tentang data barang, kode barang, jenis barang, spesifikasi dan jumlah barang Desa.

Gambar 3. Tampilan halaman data barang

Tampilan halaman Data Barang Masuk Tampilan halaman data barang masuk. Halaman ini berisi tentang data barang masuk, Supplier, jumlah dan tanggal masuk.

Gambar 4. Tampilan Halaman data barang masuk

Tampilan Halaman Data Barang Keluar Tampilan halaman data barang keluar. Halaman ini berisi tentang data barang keluar, jumlah dan tanggal keluar.

Gambar 5. Tampilan Halaman data barang keluar

Tampilan Halaman Data Supplier

Tampilan halaman data Supplier barang. Halaman ini berisi tentang data nama supplier, Kontak, email dan alamat.

Gambar 6. Tampilan Halaman Data Supllier

Tampilan Halaman Peminjaman

Tampilan halaman data peminjaman barang. Halaman ini berisi tentang data nama peminjam, barang, jumlah, kondisi

(6)

45 keluar, kondisi kembali, tanggal peminjam, tanggal kembali dan status kembali.

Gambar 7. Tampilan Halaman Data Peminjaman

Tampilan Halaman Tambah Data Barang Tampilan halaman tambah data barang. Halaman ini berisi tentang data tambah baru data barang, kode barang, nama barang, spesifikasi, jumlah, kondisi dan pembelian menggunakan dana Desa.

Gambar 8. Tampilan Halaman Tambah Data Barang

SIMPULAN

Setelah dilakukan penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Merubah sistem pembuatan laporan yang masih menggunakan buku menjadi terkomputerarisasi seperti

penginputan barang masuk, barang keluar.

2. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan membantu dalam memudahkan pembuatan laporan dan pencarian data informasi yang lebih cepat.

3. Program yang dirancang oleh penulis mempunyai banyak fasilitas, diantaranya dapat melakukan penginputan barang masuk dan barang keluar lalu dapat mmbuat laporan barang masuk, laporan barang keluar dan lainnya hanya menggunakan satu sistem komputer.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh, Rohi. 2016. Easy&Simple Web Programming. Jakarta: PT. Elex Media Kumputindo.

Abdulloh, Rohi. 2017. Membuat Toko Online dengan Teknik OOP, MVC, dan AJAX. Jakarta:

PT. Elex Media Kumputindo.

Anggraeni, Yuaneti Elisabet dan Rita Irviani. 2017.

Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi.

Darmawan, Deni dan Kunkun Nur Fauzi. 2013.

Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Fridayanthie, Eka Wida dan Tias Mahdiati. 2016.

Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan ATK Berbasis Intranet (Studi Kasus: Kejaksaan Negeri Rangkasbitung).

Diambil dari : www.ejournal.bsi.ac.id (25 April 2018).

Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari Khairul Kawistara. 2014. Pemrograman Web.

Bandung: Informatika.

Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

Irwansyah, Edy dan Jurike.V. Moniaga . 2014. Pengantar Teknologi Informasi.

Yogyakarta: Deepublish.

(7)

46 Jalius, Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media dan

Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Januarisman, Erwin dan Anik Ghufron. 2016.

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas VII.

Diambil dari: www.journal.uny.ac.id (04 Mei 2018).

Khosim, Noer. 2017. Model-Model Pembelajaran..

Jakarta: Suryamedia Publishing.

Mulyani,Sri. 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi Sistematika.

Referensi

Dokumen terkait

Dimana Dinas Pendidikan dan UPT Teknologi dan Komunikasi ini masih mempunyai kesulitan dalam pengolahan data inventaris barang, pada Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Fungsi dan manfaat dari Sistem Informasi Inventaris Barang Museum Keraton Surakarta ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai museum baik berupa berita, lokasi museum,

Aplikasi sistem inventaris barang berbasis Java yang telah dibangun ini merupakan sistem yang user friendly yang mampu memberikan kemudahan bagi bagian pengelola

Pada langkah ini, penulis melakukan identifikasi masalah di SMP Negeri 1 Buer terkait dengan inventaris barang di sekolah tersebut, adapun masalah yang terdapat

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem inventaris barang yang bisa digunakan kapan saja di mana saja dan oleh siapa saja, serta

Fungsi dan manfaat dari Sistem Informasi Inventaris Barang Museum Keraton Surakarta ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai museum baik berupa berita, lokasi museum,

Tujuan penelitian tersebut yakni membuat sebuah aplikasi inventaris berbasis web yang berdasar pada kebutuhan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning dalam memudahkan kinerja

Hasil yang dicapai antara lain: 1 Sistem Informasi Inventaris berbasis web dengan beberapa pitur meliputi: Menu utama sistem terdiri dari: Home, Master Data, Entry Invent Lab,