• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN STRATEGI PENCEGAHANNYA DI DESA PANTAI BAKTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN STRATEGI PENCEGAHANNYA DI DESA PANTAI BAKTI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA DAN STRATEGI

PENCEGAHANNYA DI DESA PANTAI BAKTI

Muhammad Ihsan Zainuddin¹, Acep Mulyadi², Agus Supriyanto³ Universitas Islam 451,2,3

muhammadihsan2655@gmail.com¹, [email protected]2, [email protected]3

Abstract

In Indonesia, the drug problem is still an urgent and complicated problem. This problem has gotten worse in the last ten years. This counseling is motivated by the many problems of drug abuse in adolescents. This situation encourages students to take preventive measures, education to overcome the problem of drug abuse and drug abuse among adolescents is not increasing. One of the main reasons why young people use drugs is the lifestyle of the middle class of society. whose aim was to be hairless, which resulted in the smuggling of narcotics to more and more young people. and drug addiction. The result of this activity is that SMPN 1 ATAP students understand how to manage their medication so they can work to protect themselves from things that can lead to abuse.

Keywords: Counseling, Druge Abuse, Prevention,

1. Pendahuluan

Penyalahgunaan narkoba adalah masalah dengan banyak aspek yang berbeda, termasuk aspek medis, psikiatri, kesehatan mental, dan sosial (Fitri, 2014). Hal itu bisa merubah kehidupan seseorang dalam keluarga, lingkungan masyarakat, dan sekolah, serta dapat mengancam kelangsungan pembangunan bangsa dan negara Indonesia (Kasim et al., 2021). Perkembangan peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan remaja sangat memprihatinkan, karena narkoba berpotensi merusak masa depan anak Indonesia. Dalam memerangi perdagangan narkoba, sangat penting untuk melibatkan semua sumber daya yang tersedia, termasuk aparat penegak hukum, birokrasi, dan masyarakat. Kita harus bekerja sama untuk melindungi generasi muda dari iming-iming penggunaan narkoba.

Memberikan edukasi kepada pelajar sekolah dan pekerja muda dapat membantu mereka memahami efek dan bahaya penggunaan narkoba karena mereka cukup penasaran dan ingin mencoba hal baru (Lukman et al., 2021; Tama et al., 2023).

Pengesahan undang-undang narkoba baru di Indonesia diharapkan dapat mengurangi permintaan dan pasokan narkoba, menyelamatkan negara dari ancaman narkoba (Hidayati, 2012). Namun, hal ini tidak akan berhasil tanpa bantuan berbagai pihak. Jika pihak-pihak ini gagal, remaja dapat dengan mudah menjadi pecandu narkoba dan melakukan hal-hal negatif, terutama jika menyangkut narkoba dan prekursornya yang berbahaya. Undang-undang yang baru lebih komprehensif dari yang lama (Rejeki, 2014). Oleh karena itu, masalah narkotika dan prekursor narkotika harus didekati dari banyak sudut.

(2)

Undang-Undang narkotika menyatakan bahwa masyarakat umum dapat membantu memerangi kejahatan narkoba dengan berpartisipasi dalam program pencegahan dan pemberantasan (Chairani et al., 2022). Salah satu cara dapat membantu adalah dengan bekerja sama dengan remaja. Pemerintah perlu memastikan semua orang mengetahui undang-undang narkoba sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang cara mendukung program pemerintah melalui kegiatan seperti diskusi dengan profesional dan mitra terpilih, anak-anak belajar lebih banyak tentang narkoba dan cara kerjanya, membantu mereka memahami cara mencegah dan mengelola penggunaan narkoba (Jumaidah & Rindu, 2017).

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari (Hikmat et al., 2020; Khodijah & Putra, 2020; Ningrum et al., 2022). Karena pemudas ebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Penyuluhan ini bertujuan sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang jenis-jenis narkoba dan bahaya narkoba bagi dirinya. Dengan demikian, tim abdimas melakukan pengabdian kepada masyarakat terkait penyuluhan bahaya narkoba ke siswa SMPN 1 Atap Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong.

2. Metode Pelaksanaan

Metode pengabdian yang digunakan dalam menunjang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah metode sosialisasi dan pendidikan masyarakat dengan melakukan penyuluhan terhadap siswa dan masyarakat (Amanah, 2007; Basri et al., 2022), dengan tujuan untuk memberi pengetahuan tentang bahaya narkoba, yang kedua dengan cara melakukan penyuluhan kepada para masyarakat tentang bahaya narkoba dan strategi pencegahannya. Metode ini digunakan dengan tujuan untuk memberi pengetahuan tentang bahaya narkoba, yang kedua dengan cara melakukan penyuluhan kepada para siswa dan masyarakat tentang bahaya narkoba dan strategi pencegahannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran. Kegiatan yang berkaitan dengan “Penyuluhan bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya”

3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di SMPN 1 ATAP. Sasaran pada kegiatan ini adalah para siswa, dilakukan dalam beberapa langkah utama yang ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah ini :

(3)

Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

NO Kegiatan Pelaksanaan Lokasi

1. Observasi 20 Februari 2023 Desa Pantai Bakti 2. Perencanaan Program 21-28 Februari 2023 Desa Pantai Bakti 3. Pelaksanaan Penyuluhan Bahaya

Narkoba dan Strategi Pencegahannya

07 Maret 2023 SMPN 1 ATAP 4. Evaluasi Pelaksanaan Program 10 Maret 2023 SMPN 1 ATAP

3.2 Hasil Pelaksanaan Program

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikonsentrasikan di SMPN 1 ATAP. Berawal dari observasi pada tanggal 20 Februari 2023, para mahasiswa mendatangi SMPN 1 ATAP dengan tujuan silturrahmi dan observasi dan meminta izin untuk menjalankan beberapa program kerja individu di sekolat tersebut, kami juga melakukam wawancara kepada pihak sekolah mengenai sasaran yang kira- kira tepat dengan program kerja kami dan waktu yang tepat.

Gambar 1. Observasi dan Perizinan Kepada Pihak Sekolah

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya” Tgl. 07 Maret 2023, di Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi. Lalu dilanjut dengan perencanaan programyang sudah dimulai sedari KKN belum dimulai dan dilanjut pematangan beberapa hari di posko KKN.

Pelaksanaan kegiatan diselenggarakan dalam bentuk Sosialisasi selama satu hari, yaitu padahari sabtu tanggal 6 Maret 2023 pukul 10.30 –11.00WIB. Tempat Sosialisasi di SMPN 1 ATAP di Dusun Kedung Bokor Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sementara Peserta Sosialisasi terdiri dari 24 peserta yang merupakan siswa kelas 9. Alasan siswa kelas 9 sebagai sasaran target program pengabdian kepada masyarakat, karena siswa kelas 9 adalah kelas tertinggi disana, yang dimana mereka itu sudah mulai memasuki usia

(4)

remaja dan remajalah yang sangat rentan terjerumus kearah narkoba, maka dari itu saya melakukan penyuluhan ini di kelas 9. Kemungkinan penggunaan narkoba di kalangan remaja semakin meningkat.

Survei BNN menunjukkan bahwa sebesar 4,7 persen dari jumlah pemakai narkotika adalah mahasiswa dan siswa. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan bahwa dampak narkotika sudah mulai memasuki ke banyak lapisan masyarakat, dengan jumlah pengguna narkoba sebanyak 921.695 orang yang tercatat. Dengan penuh syukur, para peserta menyambut dengan antusias dan sukarela, membuat suasana yang kondusif. Materi diberikan melalui ceramah dan tanya jawab, yang disambut dengan baik oleh siswa. Sosialisasi tentang bahaya narkoba akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang narkoba, dampak buruknya, dan konsekuensi hukum yang akan terjadi. Selain itu, mereka juga akan belajar cara-cara untuk menghindari narkoba. Kita semua tahu bahwa ancaman yang dihadapi manusia sejak lahir bisa berasal dari luar atau dalam tubuhnya sendiri. Salah satu contohnya adalah narkoba, yang awalnya digunakan sebagai obat atau bumbu makanan, namun akhirnya menjadi penyebab kecanduan. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama untuk mencegah pemakaian narkoba yang berkepanjangan dan menyebabkan kecanduan. Menurut Undang- Undang NO 27 Tahun 1997, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan, baik sintetik maupun sistemik, yang dapat menurunkan atau mengubah kesadaran, menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan adiksi (Bachtiar et al., 2022). Karena kurangnya pendidikan dan pengetahuan tentang bahaya kecanduan narkoba di masyarakat, banyak orang yang jatuh ke dalam lubang penyalahgunaan narkoba.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan lagi tentang apa sebenarnya narkoba itu. narkoba adalah zat atau obat, serta daya rangsang, sementara menurut Undang-undang merupakan zat buatan atau pun yang berasal darai tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan dan pendidikan harus direncanakan secara efektif dan intensif bagi masyarakat, yang disampaikan melalui sarana yang ramah masyarakat atau dengan bantuan media. Bahaya penggunaan narkoba berdampak sangat besar bagi negara, ketika penggunaan narkoba masif di masyarakat, maka bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sakit, ketika ini terjadi, negara menjadi rapuh dari dalam karena keamanan nasional memburuk. .

1. Terselenggaranya program Penyuluhan Bahaya Narkoba.

2. Sosialisasi tentang bahaya narkoba telah disampaikan secara utuh terutama dampak negatif bagi pelajar di Smpn 1 Atap.

3. Seluruh siswa dianjurkan untuk fokus terhadap pendidikan dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan menghindari pergaulan buruk 4. Himbauan agar aktif kegiatan ekstra kulikuler untuk mengisi waktu luang

yang bermanfaat.

(5)

Gambar 2. Sosialisasi Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya

Kendala yang dihadapi selama kegiatan berlangsung proses sosialisasi adalah penyuluhan ini dilakukan pada saat pekan PTS (Penilaian Tengah Semester) di jam pulang. Jadi, para siswa sedikit kurang fokus karena ingin cepat pulang. Hal ini menjadi tantangan bagi saya, bagaimana caranya agar para siswa ini bisa focus selama kegiatan ini.

4. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat terkait penyuluhan bahaya narkoba dan strategi pencegahannya yang telah dilaksanakan di SMPN 1 ATAP Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dampak keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah para siswa kelas 9 SMPN 1 ATAP dapat memahami terkait mengelola obat yang digunakan untuk kesehatan dan melindungi diri dari berbagai hal yang dapat mengarah pada penyalahgunaan. Adapun harapan untuk kegiatan pengabdian selanjutnya adalah perlu adanya pendampingan untuk melaksanakan program ini secara rutin baik di lokasi pengabdian yang sama maupun berbeda, agar terciptanya lingkungan sekolah yang bebas narkoba pada khususnya SMPN 1 ATAP Desa Pantai Bakti yang bebas narkoba pada umumnya.

Daftar Pustaka

Amanah, S. (2007). Makna penyuluhan dan transformasi perilaku manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1).

Bachtiar, D., RD, S., Soewita, S., Santoso, B., Raya, L., Sipayung, M., Chrisputranto, M., Rossi, R., & Sutopo, H. (2022). Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya. JURNAL PENGABDIAN KEPAD A MASYARAKAT, 377–

384.

Basri, H., Putra, P., Supratno, S., Irham, I., Rofieq, A., Rusham, R., Maysaroh Chairunnisa, N., & Amin Ash Shabah, M. (2022). Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19 Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022.

(6)

Chairani, S. D., Riswana, I., Harahap, R., Nainggolan, N. M., & Kesogihen, M.

(2022). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Mengenai Bahaya Narkoba dan Pencegahannya di SMP Negeri 2 Sei Rampah. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 108–111.

Fitri, M. (2014). Sosialisasi dan penyuluhan narkoba. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 3(2), 72–76.

Hidayati, P. E. (2012). Gambaran Pengetahuan dan Upaya Pencegahan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Di SMK Negeri 2 Sragen Kabupaten Sragen. Gaster, 9(1), 15–21.

Hikmat, M. M., Thaha, I. L. M., & Dwinata, I. (2020). Faktor yang Memungkinkan Penyalahgunaan Narkoba pada Siswa SMAN Akreditasi A Se-Kota Makassar.

Hasanuddin Journal of Public Health, 1(1), 1–8.

Jumaidah, J., & Rindu, R. (2017). Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Di Wilayah Kecamatan Sukmajaya, Depok. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(03), 42–49.

Kasim, N. M., Kamba, S. N. M., & Semiaji, T. (2021). Sosialisasi tentang Bahaya Penyalagunaan Narkoba di Kalangan Masyarakat Desa Bualemo. Jurnal Abdidas, 2(6), 1276–1280.

Khodijah, R., & Putra, P. (2020). Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (Leadership) Dalam Berorganisasi. DEVOSI, 1(1), 5–10.

Lukman, G. A., Alifah, A. P., Divarianti, A., & Humaedi, S. (2021). Kasus Narkoba Di Indonesia Dan Upaya Pencegahannya Di Kalangan Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 405–417.

Ningrum, W. A., Khatimah, H., & Putra, P. (2022). PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS. An-Nizam, 1(2), 20–28.

Rejeki, S. (2014). Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Remaja. Majalah Ilmiah Pawiyatan, 21(1).

Tama, C. R., Khatimah, H., & Putra, P. (2023). Pelatihan dan Penyuluhan Tentang Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Berbasis Zero Waste.

PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan, 3(1), 31–40.

Referensi

Dokumen terkait

METODOLOGI PELAKSANAAN Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat yang bersifat penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman tentang

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat ITB Semarang adalah metode pendidikan masyarakat, dengan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah metode presentasi, metode ini digunakan untuk menyampaikan kepada khalayak

METODE PENGABDIAN Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan tentang latihan kondisi fisik cabang olahraga panahan kepada atlet

Penyelesaian Masalah Berikut adalah metode penyelesaian masalah yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat pada minuman es cokelat Aa’, sebagai berikut: 1 Sosialisasi dan

PELAKSAAN DAN METODE Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat PkM ini adalah dengan memberikan penyuluhan tentang pengetahuan keunggulan nutrasetikal daun sirih untuk

Oleh karena alasan itulah, Program Studi Hukum Pidana Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi merasa perlu berkontribusi melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pelaksanaan

Berlandaskan permasalahan tersebut, maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai bergerak untuk melakukan program pengabdian kepada masyarakat melalui