• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI DESA TAPENPAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK BABI DI DESA TAPENPAH"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Peternakan dan Pembibitan di Desa Tapenpah Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan salah satu peternakan babi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sistem kandang babi di peternakan dan pembibitan Sumber Ternak sudah memenuhi standar kandang yang baik yaitu memiliki dasar dinding dari dinding, ventilasi dari kawat, atap dari seng, lantai dari semen dan mempunyai kemiringan serta terdapat saluran pembuangan. di bagian belakang kandang. Lantai kandang di Peternakan dan Pembibitan Babi Sapi Sumber terbuat dari semen dan lantainya terbuat dari besi.

Jenis atap kandang yang tersedia di Peternakan dan Pembibitan Sapi Sumber adalah atap seng, dengan kemiringan atap 15-20 derajat untuk seng. Ruang makan terbuat dari semen berbentuk persegi panjang/bulat dan air minum dalam pipa dengan nosel. Kandang bersalin merupakan kandang ganda, kandang ini terbuat dari besi dan bagian bawah kandang tidak bersentuhan langsung dengan tanah (Gambar 1B).

Kandang ini berukuran panjang 2 m dan lebar 1,5 m, serta dilengkapi dengan bak makan besi dan air minum dalam lampirannya (dengan sambungan pipa tembus). Selain itu juga terdapat peti kayu untuk memindahkan anak babi saat kandang sedang dibersihkan. Bak pakan babi merupakan bak pakan otomatis yang terbuat dari besi dan air minum dalam tabung dengan nosel (Gambar 6B).

Di dalam kandang terdapat tempat makan besi, terdapat tempat minum berbentuk paip (Puting), dan di belakang kandang terdapat pelongsor yang akan menempatkan sisa (kotoran babi).

Gambar 3. Kandang induk. (A) kandang induk bunting; (B) kandang partus.
Gambar 3. Kandang induk. (A) kandang induk bunting; (B) kandang partus.

Manajemen Pakan

Tersedia di: http://ejurnal.undana.ac.id/jvn terdiri dari 5 ekor babi jantan dan babi betina. Jumlah babi yang dipelihara di kandang R5 sebanyak 36 ekor, dimana 19 ekor babi guling dan 17 ekor babi indukan. Babi dalam drum R6 berjumlah 31 ekor, terdiri dari 12 ekor indukan dan 19 ekor babi guling.

Selain pakan, babi juga membutuhkan air minum yang bersih setiap hari dan diberikan secara ad libitum agar babi dapat minum sesuai kebutuhannya. Air berperan penting dalam mengatur suhu tubuh dan pergerakan nutrisi ke sel-sel jaringan tubuh. Air minum di peternakan babi di desa Tapenpah disediakan secara adlibitum di dalam ruangan.

Gambar 8. Bahan pakan yang diberikan pada ternak babi. (A) Mineral; (C) probiotik;
Gambar 8. Bahan pakan yang diberikan pada ternak babi. (A) Mineral; (C) probiotik;

Manajemen Kesehatan

Pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah penyediaan vitamin, vaksin hog cholera untuk anak babi umur 4-6 minggu dan obat-obatan (gambar 10). Pelayanan kesehatan (A) pemberian vitamin, (B) pemberian vaksin Hog ​​Cholera. Vitamin dan mineral yang digunakan antara lain vitamin B-Complex, Biodin, Ferdex-plus, Vitol 140). Fungsi vitamin B-Kompleks adalah meningkatkan pertumbuhan, menambah nafsu makan dan mengobati ternak dari kekurangan vitamin.

Biodin bekerja meningkatkan proses metabolisme tubuh hewan sehingga meningkatkan fungsi otot dan daya tahan tubuh menjadi lebih baik. Ferdex-plus biasanya digunakan pada babi yang baru lahir, mengandung zat besi yang berfungsi untuk mengatasi anemia dan meningkatkan pertumbuhan babi. Vitol-140 berfungsi meningkatkan pertumbuhan tubuh dan kekebalan tubuh terhadap penyakit, serta membantu masa pemulihan ternak yang sakit.

Castran mengandung acpromazine maleate sebagai obat penenang yang diperlukan untuk pengobatan ternak yang stres, hiperaktif, praanestesi selama operasi. Vetoxy Sb berfungsi untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada sistem pernapasan dan pencernaan hewan ternak. Sulpidon mengandung dipyrone dan lidokain yang berfungsi menurunkan demam, meredakan nyeri, dan bersifat antispasmodik.

Penggunaan obat hewan harus dilakukan sesuai resep dokter hewan dan di bawah pengawasan dokter hewan karena siklus terapi rasional meliputi 6 langkah yaitu penentuan masalah pasien, tujuan terapi, intervensi terapeutik, inisiasi terapi dengan menulis. resep, memberikan komunikasi tentang obat, dan kemampuan untuk memantau dan mengevaluasi hasil.

Gambar 11. Obat-obatan yang biasa digunakan di Peternakan dan Pembibitan Sumber  Ternak
Gambar 11. Obat-obatan yang biasa digunakan di Peternakan dan Pembibitan Sumber Ternak

Manajemen Reproduksi .1 Seleksi bibit babi

Seleksi pejantan

  • Kastrasi
  • Pemeriksaan Kualitas Semen
  • Deteksi Esterus
  • Perkawinan
  • Jumlah anak per kelahiran (litter size)
  • Penyapihan
  • Penandaan (marking)
  • Recording Ternak Babi

Sistem perkawinan lain yang diterapkan di peternakan dan pembibitan adalah Inseminasi Buatan (AI). Hal ini dilakukan untuk mencegah anak babi menggigit ambing induknya agar tidak melukai ambing induknya (Abraham, 2020; FAO, 2020; Jehemat, 2020). Anak babi yang baru lahir memiliki persediaan zat besi yang rendah dalam tubuhnya, sedangkan ASI induknya tidak mengandung cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhan keturunannya.

Akibatnya, anak babi sering menderita anemia akibat kekurangan zat besi, terutama di daerah dingin, sedangkan di daerah tropis hal ini cukup jarang terjadi. Untuk mencegah kematian anak babi akibat kekurangan zat besi yang umum terjadi, setelah berumur 2-3 hari, anak babi diberikan larutan besi yang dioleskan pada puting induknya, baik secara oral maupun dengan suntikan khusus. Kandang harus tetap bersih dan kering serta suhunya diatur agar anak babi dan induknya merasa nyaman.

Jika kondisi cuaca sedang dingin, babi dimasukkan ke dalam kotak penghangat untuk menghangatkan tubuh babi. Timbang setiap anak babi yang baru lahir untuk menentukan berat lahir. Setelah farrowing selesai, anak babi dilatih menyusu dengan cara mendekatkan anak babi pada puting susu.

Semua anak babi yang lahir akan dirawat dengan baik agar dapat menghisap puting induknya dan mendapatkan kolostrum. Apabila induk babi tidak dapat memenuhi kebutuhan susu anak babi, maka anak babi tersebut dipindahkan ke induk babi lain yang juga sedang menyusui, dengan tetap memperhatikan anak babi tersebut agar tidak berkelahi dengan anak babi dari induk babi yang produksi susunya baik. Berat lahir anak babi di Sumber Farm and Nursery berkisar antara 1,2 hingga 1,6 kg dengan rata-rata berat badan 1,4 kg.

Berat badan lahir anak babi dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain pakan yang dikonsumsi induk selama hamil dan pengaruh yang ditimbulkan oleh induknya sendiri (Wea, 2016). Hal ini sesuai dengan pernyataan Jehemat (2020) yang menyatakan bahwa anak babi dapat disapih pada umur 4-5 minggu.Anak babi yang disapih di Peternakan dan Pembibitan Sumber Ternak diberi pakan ad libitum yang tersedia di feeding station otomatis.

Air juga diberikan secara ad libitum dengan nosel melalui tabung sehingga anak babi dapat minum sendiri. Sedangkan pencatatan nifas meliputi ciri-ciri ibu, ciri-ciri pejantan, waktu terjadinya AI/kawin alami, dan populasi anak babi yang dilahirkan.

Gambar 12. Kastrasi babi. (A) menekan kedua testis jari telunjuk dan ibu jari; (B) scrotum  diinsisi; (C) scrotum yang telah dipotong; (D) pemberian povidone iodine, injeksi G-mox dan
Gambar 12. Kastrasi babi. (A) menekan kedua testis jari telunjuk dan ibu jari; (B) scrotum diinsisi; (C) scrotum yang telah dipotong; (D) pemberian povidone iodine, injeksi G-mox dan

Referensi

Dokumen terkait