• Tidak ada hasil yang ditemukan

Volume 11, Nomor 3, Agustus 2014 - Prodi Manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Volume 11, Nomor 3, Agustus 2014 - Prodi Manajemen"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

Hal ini mendorong kami melakukan penelitian ini untuk melihat apakah faktor finansial yaitu pertumbuhan usaha (growth), ukuran usaha (size), bagi hasil/kompensasi dan likuiditas, serta faktor non finansial yaitu agunan (aman) dan umur perusahaan. Obligasi syariah berpengaruh atau tidak terhadap prediksi peringkat obligasi syariah di Indonesia. Penelitian ini menghubungkan variabel independen berupa faktor finansial (pertumbuhan, size, distribusi laba/fee, likuiditas) dan faktor non finansial (jaminan dan umur obligasi) terhadap variabel dependen peringkat obligasi.

Tabel 1. Tabel Uji Kelayakan Data
Tabel 1. Tabel Uji Kelayakan Data

9 likuiditas, jaminan, umur obligasi sebesar

Hasil observasi menunjukkan terdapat obligasi syariah yang masuk dalam kategori investment grade sehingga akurasi klasifikasinya sebesar 100%. Analisis regresi logistik melalui beberapa tahapan dalam penelitian ini yaitu melihat nilai-nilai pada tabel variabel pada persamaan untuk menentukan besar kecilnya koefisien pada model regresi logistik penelitian ini.

Tabel 3. Tabel Klasifikasi
Tabel 3. Tabel Klasifikasi

11 Berdasarkan padaTabel 4model

Berdasarkan Tabel 5 dapat disimpulkan dari hasil uji Wald bahwa secara individual (parsial) variabel pertumbuhan, ukuran, partisipasi laba/komisi tidak signifikan artinya tidak mempunyai pengaruh terhadap prediksi peringkat syariah. obligasi. Dari hasil uji Wald dapat disimpulkan bahwa secara individual (parsial) variabel likuiditas, asuransi, umur obligasi penting artinya berpengaruh terhadap prediksi peringkat kredit obligasi syariah.

Tabel 5 Uji Wald
Tabel 5 Uji Wald

13 variabel likuiditas, jaminan, umur obligasi

Berdasarkan uji Wald (parsial) tingkat signifikansi sebesar 0,434 pada taraf α=5% (sig > 0,05) yang menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi peringkat obligasi syariah di Indonesia. Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian Irma dkk (2007) dan penelitian Luciana dan Vieka (2007) yang menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan berpengaruh signifikan terhadap prediksi peringkat obligasi.

15 berbeda yakni penelitian terdahulu

Oleh karena itu, variabel bagi hasil/fee sharing tidak berpengaruh secara parsial terhadap prediksi peringkat obligasi syariah di Indonesia. Berdasarkan uji Wald (parsial) tingkat signifikansi sebesar 0,047 pada taraf α=5% (katakanlah <0,05) yang menunjukkan bahwa variabel likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap prediksi peringkat obligasi syariah di Indonesia.

17 terhadap prediksi peringkat obligasi

Oleh karena itu, umur obligasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prediksi peringkat obligasi syariah di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini hanya menggunakan 75 sampel obligasi syariah yang peringkatnya dipublikasikan secara konsisten selama periode 2010-2012.

19 Daftar Pustaka

The data analysis using Sharpe and Treynor methods gave the same results; In 2011, there are 20 equity funds with positive results. In 2012 there were 42 equity funds with positive results, and in 2013 6 equity funds with positive results.

21 investor yang selanjutnya diinvestasikan

Kinerja Reksa Dana adalah kemampuan suatu reksa dana dalam memberikan imbal hasil tertentu sesuai dengan tingkat risiko tertentu. Penelitian ini juga membandingkan hasil kinerja reksa dana saham dengan benchmark kinerja (IHSG) untuk mengetahui reksa dana saham mana yang kinerjanya lebih baik atau lebih buruk.

23 waktu 5 tahun yaitu periode 2001-2005

Subyek penelitian ini adalah reksa dana saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan beroperasi pada tanggal 7 Januari 2011 sampai dengan 27 Desember 2014. Kriterianya adalah sebagai berikut: Datanya bersifat time series, beberapa hal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1) NAV mingguan reksa dana saham () periode Januari 2011- Desember 2013.

25 bantuan program Microsoft Excel dengan

Hal ini menunjukkan 20 reksadana saham metode Sharpe layak dijadikan tempat investasi. Hal ini menunjukkan 42 reksadana saham metode Sharpe layak dijadikan tempat investasi.

Tabel  1.  Hasil  kinerja  Reksa  Dana  saham    pada  tahun  2011  dengan metode Sharpe
Tabel 1. Hasil kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2011 dengan metode Sharpe

29 diperoleh maka semakin baik pula

Kinerja Reksa Dana Saham Tahun 2012 Menggunakan Metode Treynor Proxy Terhadap Kinerja Positif dan Kinerja Negatif Reksa Dana IHSG 42. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 42 reksa dana saham berdasarkan Metode Treynor yang layak dijadikan tempat investasi.

Tabel  8.  Reksa  Dana  saham  terbaik  dengan  metode  Treynor  pada  tahun 2011
Tabel 8. Reksa Dana saham terbaik dengan metode Treynor pada tahun 2011

31 Reksa Dana saham MNC Dana Ekuitas

Hasil Kinerja Reksa Dana Saham Tahun 2012 Dengan Metode Jensen Proxy Terhadap Kinerja Reksa Dana IHSG Positif Negatif 12. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana saham tahun 2012 dengan menggunakan metode Jensen, diperoleh 12 dana saham gabungan.

Tabel  14.  Reksa  Dana  saham  terbaik  dengan  metode  Jensen  pada tahun 2011
Tabel 14. Reksa Dana saham terbaik dengan metode Jensen pada tahun 2011

33 menunjukkan kinerja yang positif dan

Kinerja reksa dana saham yang positif menunjukkan bahwa kinerja reksa dana saham lebih baik dibandingkan kinerja pasar (outperform). Sedangkan kinerja reksa dana saham yang negatif menunjukkan kinerja reksa dana tersebut berada di bawah kinerja pasar (underperform).

35 Tabel 20. Reksa Dana saham terbaik

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana tahun 2013 dengan menggunakan metode tersebut, terdapat 23 reksa dana yang kinerjanya positif dan 29 reksa dana yang kinerjanya negatif. Hal ini menunjukkan terdapat 23 reksadana saham berdasarkan metode yang cocok dijadikan tempat investasi.

Tabel 23.  Hasil kinerja Reksa Dana saham   pada  tahun  2013  dengan     metode
Tabel 23. Hasil kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2013 dengan metode

37 1. Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun

Hal ini menunjukkan terdapat 12 reksa dana berdasarkan metode Information Ratio yang cocok dijadikan tempat investasi. Reksadana saham dengan kinerja terbaik adalah Reksa Dana Saham MNC Dana dari Manajer Investasi PT MNC Asset Management dengan nilai rasio informasi sebesar 0,00248.

Tabel  28.  Reksa  Dana  saham  terbaik
Tabel 28. Reksa Dana saham terbaik

Berdasarkan tabel 32 di atas, reksadana saham mempunyai kinerja tertinggi pada tahun 2011. Berdasarkan hasil perbandingan di atas, kinerja reksa dana saham pada tahun 2012 menunjukkan sebanyak 13 reksa dana saham mengungguli kinerja benchmark (IHSG) dan 39 saham lainnya. Reksa Dana memiliki status kinerja buruk.

Tabel 32.  Kinerja Benchmark dan Reksa  Dana  saham  terbaik  pada  tahun 2011
Tabel 32. Kinerja Benchmark dan Reksa Dana saham terbaik pada tahun 2011

41 Tabel 34. Kinerja Benchmark dan Reksa

Reksa Dana Sharpe dan Treynor Cipta Syariah Ekuitas hanya mengalami kinerja negatif pada tahun 2013. Berdasarkan Tabel 37 di atas terlihat bahwa Reksa Dana Saham Cipta Syariah mempunyai kinerja negatif pada tahun 2013 berdasarkan metode Sharpe dan Treynor.

Tabel 37. Kinerja Reksa Dana saham Cipta  Syariah  Equity  dengan  metode  Sharpe,  Treynor,  Jensen,    ,  Information Ratio
Tabel 37. Kinerja Reksa Dana saham Cipta Syariah Equity dengan metode Sharpe, Treynor, Jensen, , Information Ratio

43 2011, 2012 dan 2013. Hal ini menunjukkan

Sedangkan pada tahun 2013, terdapat 19 reksa dana saham yang berkinerja positif, sedangkan 33 reksa dana saham lainnya berkinerja negatif. Pada tahun 2012, terdapat 12 reksa dana saham yang kinerjanya positif, sedangkan 40 reksa dana saham lainnya menunjukkan kinerja negatif.

45 sehingga, belum mencerminkan

Analisis Kebijakan Alokasi Aset, Kinerja Manajer dan Tingkat Risiko Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia. Analisis pengukuran kinerja reksa dana saham pada Program Sarjana Manajemen UII Bursa Efek Jakarta.

49 return yang diterima investor juga

Rasio market-to-book dipandang sebagai rasio yang dapat digunakan untuk memprediksi return saham karena menggunakan proksi harga pasar saham dalam pengukurannya. Namun ada juga penelitian yang memberikan hasil sebaliknya yaitu market-to-reserve ratio tidak berpengaruh terhadap return saham (Dewi 2005).

53 sejauh mana perusahaan mampu

Jika nilai market to book ratio meningkat, maka hal ini menunjukkan bahwa nilai saham perusahaan dinilai diatas nilai akuntansinya (Nathaniel, 2008) atau dengan kata lain nilai perusahaan di mata investor akan meningkat (Martono, 2009). ). Oleh karena itu, semakin tinggi nilai market-to-book ratio maka semakin tinggi pula return saham yang diterima investor.

55 digunakan dalam penelitian ini, yaitu

Terdapat 30 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria di atas, sehingga total data observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 orang. Apabila seluruh pengujian tersebut terpenuhi, maka pengujian hipotesis dengan menggunakan model regresi linier berganda dapat dilakukan.

Tabel  2  di  bawah  ini  memperlihatkan  nilai  minimal  dan  maksimal,  rata-rata,  dan  standar  deviasi  dari masing-masing variabel penelitian
Tabel 2 di bawah ini memperlihatkan nilai minimal dan maksimal, rata-rata, dan standar deviasi dari masing-masing variabel penelitian

57 perusahaan manufaktur adalah sebesar

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi market to book ratio suatu perusahaan maka semakin tinggi return saham yang diterima investor. Uji hipotesis penelitian 1 dan 2 untuk mengetahui apakah sisa pendapatan dan market-to-book rasio secara individual berpengaruh positif signifikan.

Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Rasio pasar terhadap buku yang lebih tinggi berarti harga pasar per saham lebih tinggi dibandingkan nilai yang diinvestasikan oleh pemegang saham. Dengan demikian, investor dapat menjadikan rasio market-to-book sebagai tolak ukur untuk mencapai return saham yang lebih tinggi di masa depan.

63 bagi manajemen untuk selalu bisa

Pengungkapan wajib dan sukarela dalam laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Pengaruh fundamental perusahaan dan nilai tukar terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di BEI.

65 (Kasus pada Perusahaan

PT Pindad (Persero) – Divisi amunisi menghadapi risiko kecelakaan kerja yang tinggi akibat penanganan bubuk mesiu yang mudah terbakar. PT Pindad (Persero) telah memperoleh sertifikat OHSAS dari Lloyds Register Quality Assurance (LRQA) pada tahun 2011.

69 perilaku manusia, kemampuan

Ringan : kecelakaan yang mengakibatkan luka, memerlukan perawatan di rumah sakit dan mengakibatkan hilangnya waktu kerja lebih dari 24 jam, namun tidak mengakibatkan cacat tetap. Mayor : kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka-luka, memerlukan perawatan di rumah sakit dan mengakibatkan hilangnya waktu kerja lebih dari 24 jam dan.

71 mengakibatkan cacat tetap atau

Penyebab langsung dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman. Tindakan tidak aman adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang berpotensi menimbulkan kecelakaan; sedangkan kondisi tidak aman adalah kondisi di lingkungan kerja yang berpotensi terjadi.

Gambar 2: Rerangka Pikiran
Gambar 2: Rerangka Pikiran

77 e. Pengawasan keselamatan kerja

Daftar Resiko Tingkat Insiden Resiko Dampak Kategori Resiko 1 Sengatan listrik Jarang Kurang Rendah 2 Tergores oleh peralatan Sangat jarang Kerusakan pertolongan pertama Rendah 3 Terpotong oleh peralatan Sangat jarang Kurang Rendah 4 Terkilir Sangat jarang Kerusakan pertolongan pertama Rendah 5 Terkena peralatan Sangat jarang Kerusakan pertolongan pertama Rendah 6 Terkena debu dan.

Untuk makna setiap butir pertanyaan, pertanyaan kuesioner mempunyai hubungan yang signifikan. variabel ditentukan karena hasil Sig. 2 sisi) poin pertanyaan kurang dari 0,05. Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa item kebersihan peralatan, kebersihan tempat, pelatihan internal, dan kondisi suhu memiliki korelasi searah yang kurang kuat secara signifikan terhadap masing-masing variabel;

81 sering tidak menggunakan kacamata

Pemantauan prestasi kerja dan pengarahan keselamatan Pengarahan keselamatan, penyediaan APD yang lebih nyaman, pengadaan kacamata keselamatan dan instruksi perawatan APD. Pemasangan kipas angin dan pelaksanaan pemasangan alat sirkulasi udara pada atap Pengecekan berkala oleh UPTK3 dan penggantian lampu apabila sudah tidak teratur serta penggantian alat bila sudah tidak layak pakai.

Gambar 3:  Fishbone Diagram  Kecelakaan Kerja di Subdep Perkakas
Gambar 3: Fishbone Diagram Kecelakaan Kerja di Subdep Perkakas

83 Subdep Perkakas PT Pindad

Suatu kuesioner dianggap baik jika standar deviasinya dikelompokkan di sekitar mean aritmatika; jadi nilai SOP sense point sebaiknya berada pada rentang tersebut karena SOP sense point berada pada kategori baik. Dengan demikian diharapkan standar deviasinya bisa lebih kecil karena rentang tanggapannya lebih kecil.

85 Departemen Produksi Springbed

Apakah pelaksanaan patroli keamanan sudah tepat untuk memastikan proses kerja berjalan sesuai ketentuan; misalnya memastikan penggunaan APD dan SOP dilakukan dengan benar setiap saat.

87 1 Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan kerja

Keselamatan kerja merupakan suatu hal yang penting karena merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah keselamatan dalam bekerja, yang akan memberikan rasa nyaman bagi karyawan.

91 kuatuntukpersyaratanpada

Bagian ini membahas hubungan luas antara komitmen organisasi dan berbagai jenis perilaku di tempat kerja (Porter, 1974; Koch dan Steers, 1978; Angel dan Perry, 1981 dan Angle dan Perry, 1981). Menurut Steers (dalam Sopiah, 2008) menyatakan bahwa karakteristik pribadi karyawan, karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja dapat mempengaruhi tingkat keterikatan karyawan.

93 menyesuaikan diri; (b) jumlah

Artinya komitmen kerja disini dianggap sebagai persepsi harga yang harus dibayar jika karyawan meninggalkan pekerjaannya. Komitmen ini menyebabkan karyawan bertahan dalam suatu pekerjaan karena merasa terdorong untuk melakukannya dan didasari oleh keyakinan tentang apa yang benar dan berkaitan dengan moral.

95 Iverson, 2005).Misalnya,

Alat ukur keselamatan kerja diambil dari (Julian Barling, E. Kevin Kelloway, Catherine Loughlin : 2002), yang menyatakan bahwa saya selalu memakai alat pelindung diri atau pakaian yang dibutuhkan oleh pekerjaan saya. Dan alat ukur kinerja yang digunakan dari hasil penelitian (Fien Vanommeslaeghe, Nele Verniers 2010; Bradley E. Wright 2004), antara lain mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

97 Error of Approximation (RMSEA) =

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa komitmen kerja dan keselamatan berpengaruh terhadap kinerja, sehingga hipotesis 1 dan hipotesis 2 diterima. Hasil penelitian tersebut memperkuat penelitian sebelumnya (Iverson, Zacharatos dan Barling, 2005) bahwa keselamatan kerja berpengaruh terhadap kinerja.

Table 1.Nilai rerata, Standar deviasi, korelasi, cronbach alfa
Table 1.Nilai rerata, Standar deviasi, korelasi, cronbach alfa

99 Daftar Pustaka

Peter's College of Engineering and Technology, Avadi, Chennai, Tamil Nadu, India, 2Department of Business Administration, Annamalai University, Chidambaram, Tamil Nadu, India: 201. Impact of organizational commitment and job satisfaction on employee customer service quality in banking calls.

PENGARUH MEDIASI KEPUASAN KERJA PADA HUBUNGAN WORK- FAMILY CONFLICT DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

Landasan Teori dan Pengambangan Hipotesis

103 erikat,mengenal,danterlibatdalamorg

Hipotesis 1: Work-family conflictberpengaruh signifikan

Semakin banyak aspek pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan karyawan, maka semakin tinggi kepuasan yang dirasakan, begitu pula sebaliknya. Robbins dan Judge (2008) mengemukakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh tantangan kerja, gaji, kondisi kerja, kepribadian dan kecocokan kerja serta rekan kerja.

105 hygiene merupakan karakteristik

Hipotesis 2: Work-family conflictberpengaruh signifikan

Hipotesis 3: Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen

Sebaliknya, tingkat kepuasan kerja yang dialami seseorang dapat memediasi hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga dengan komitmen organisasi seseorang terhadap organisasi tempatnya bekerja. Hal ini dibuktikan pada penelitian Rantika dan Sunjoyo (2011) yang menguji pengaruh work-familyconflictterhadap komitmen organisasi dengan kepuasan kerja sebagai mediasi, hasilnya menunjukkan bahwa work-familyconflict terdiri dari pekerjaan yang mengganggu keluarga dan keluarga yang mengganggu pekerjaan. berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi.

Hipotesis 4:kepuasan kerja memediasi pengaruhwork family conflik

  • Metode Penelitian

107 Ketua dan Sekretaris program studi

Hasil dan Pembahasan

Tabel 4 menunjukkan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi dengan arah positif yang ditunjukkan dengan nilai P-value (sig) < 0,05. Konflik pekerjaan-keluarga yang dialami guru pada tingkat pelatihan bersifat fungsional sehingga meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen organisasi.

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas  Variabel  Alpha
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha

111 tetap bersifat fungsional. Mengacu pada

Kesimpulan, Keterbatasan, dan Saran

Karena berbagai pekerjaan saya sebagai petugas konstruksi, terkadang sulit untuk bersantai di rumah. Tuntutan yang berbeda-beda dari keluarga atau pasangan saya menghambat berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan saya sebagai PNS struktural.

AKUISISI SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

117 Akuisisi merupakan satu bentuk

Akuisisi aset merupakan transaksi pembelian perusahaan untuk memperoleh sebagian atau seluruh aset perusahaan sasaran. Transaksi akuisisi berbasis tunai ditandai dengan dikeluarkannya sejumlah uang tunai oleh pihak pengakuisisi untuk membayar saham pada perusahaan sasaran.

119 akuisisi ini dapat bersumber dari surplus

Alternatif bentuk belanja berikutnya, terkait dengan latar belakang tersebut di atas, adalah pembayaran kontinjensi. Bentuk pembelanjaan ini erat kaitannya dengan bentuk pembelanjaan atas selisih antara harga yang ditetapkan penjual (seller's price) dan harga yang ditetapkan pembeli (buyer's price) pada saat perusahaan mencapai hasil bisnis yang lebih tinggi.

121 salah satu alternatif pembelanjaan akuisisi

Metode perbandingan pasar didasarkan pada asumsi bahwa nilai suatu perusahaan dapat diperkirakan dengan menganalisis harga yang dibayarkan kepada pemilik minoritas atau seluruh pemilik yang mempunyai kepentingan pada perusahaan yang bersangkutan. Harga yang dibayarkan kepada pemilik perusahaan dapat ditentukan dari 3 jenis pasar yang menghasilkan harga berikut ini.

123 a) Menetapakan market price

Setelah semua tahapan diatas telah selesai yaitu pemilihan bentuk akuisisi yang akan dilakukan dengan melihat karakteristik akuisisi yang ada, pemilihan bentuk dan sumber pengeluaran akuisisi, penilaian terhadap perusahaan sasaran dan juga pemenuhan aspek hukum rencana tersebut, kesempatan selanjutnya adalah pengumuman rencana akuisisi. Bagi perusahaan yang telah go public, pengumuman rencana akuisisi tersebut selain harus dilaporkan kepada Bapepam, juga wajib diungkapkan kepada masyarakat sebagai informasi yang dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan investasi yang akan dilakukan oleh masyarakat investasi melalui pasar modal dengan membeli saham.

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL

Gambar

Tabel 1. Tabel Uji Kelayakan Data
Tabel 2. Tabel Contigency
Tabel 3. Tabel Klasifikasi
Tabel 5 Uji Wald
+7

Referensi

Dokumen terkait

Template dan Sistematika Penulisan Jurnal SASI Daftar Isi Volume 27 Nomor 2, April – Juni 2021 Pengantar Redaksi i Daftar Isi ii Menelaah Keadilan dalam Kebijakan Penanggulangan