Meningkatnya aktivitas pelanggaran pasar modal dan tindak pidana mempunyai implikasi terhadap keberadaan pasar modal Indonesia. Dengan kata lain kesulitan yang dihadapi dalam kegiatan pasar modal adalah bagaimana membuktikan tindak pidananya.
Saran
Polisi sebagai penyidik, termasuk detektif, berhak dan berwenang mengusut segala tindak pidana, termasuk tindak pidana di bidang keuangan (bank, dll). Dengan adanya kekuatan penyidikan penyidik OJK, maka apa yang terjadi akan dapat diverifikasi oleh penyidik dan semakin membuat tumpeng. Tumpang tindih penyidikan terhadap tindak pidana tertentu, yaitu perbuatan yang berada di luar KUHAP. Kepolisian sebagai penyidik tindak pidana – perbankan – diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP. 6 ayat (1) a.
Peraturan Perundang-Undangan
Buku
Barda Nawawi Arief, Antologi Kebijakan Hukum Pidana, Eerste druk, Penerbit Citra Aditia Abadi, Bandung 1996. Joni Emirzon, Kejahatan Pasar Modal: Indikator, Hambatan Pembuktian dan Penegakan Hukum Bagi Pelaku Pidana, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 28 Nommer 4 van 2009.
Internet
TANGGUNG JAWAB DIREKSI PT GARAM (PERSERO) ATAS IMPOR GARAM
Rizal Choirul Romadhan
Kewenangan Direksi PT Garam (Persero) Dalam Menandatangani SPJG (Surat Perjanjian Jual Beli Garam) Produk Garam Impor
Pembebanan biaya operasional terhadap kegiatan yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan yang mempunyai hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan; Sebab, penandatanganan SPJG dilakukan oleh Direksi sesuai dengan Pasal 11 ayat (2) huruf angka 7 Anggaran Dasar PT Garam (Persero) yang menyatakan: “Melakukan segala tindakan dan tindakan lainnya.” perbuatan-perbuatan yang berkaitan dengan pengurusan dan pemilikan kekayaan perseroan, mengikat perseroan kepada pihak lain dan/atau pihak lain kepada perseroan,..." sehingga tindakan Direksi untuk menandatangani SPJG tidak memerlukan persetujuan Dewan Pengawas atau RUPS.
Tanggung Jawab Direksi PT Garam (Persero) Atas Produk Garam Impor yang Diproduksi dan Diedarkan PT Garam (Persero)
Tanggung jawab direksi PT Garam (Persero) atas impor produk garam yang diproduksi dan didistribusikan oleh PT Garam (Persero). Selain itu, tindakan direksi PT Garam (Persero) juga sesuai dengan ruang lingkup kewenangan yang dimilikinya berdasarkan Pasal 11 ayat (1) dan Pasal 11 ayat (2) huruf a Anggaran Dasar PT Garam. (persero).
KEABSAHAN IKATAN JUAL BELI YANG DIDASARI AKTA KUASA MENJUAL HARTA BERSAMA YANG
DILUAR WILAYAH INDONESIA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR
Keabsahan Akta Ikatan Jual Beli Yang Didasari Akta Kuasa Menjual Yang Ditandatangani Tidak Dihadapan Notaris Dan Dilakukan Penandatangan Oleh
- Surat Kuasa Menjual Berdasarkan BW
- Surat Kuasa Menjual Harta Bersama berdasarkan UU Perkawinan
- Surat Kuasa Menjual Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN nomor
- Perbedaan Akta Notariil dan Akta Bawah Tangan Menurut BW dan UU No 2 tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 30 tahun 2004 Tentang Jabatan
- Akibat Hukum Akta Notariil yang Cacat Hukum
Para pihak dalam perjanjian menghendaki agar dapat disepakati bahwa pemberian kuasa tidak dapat dibatalkan (irrevocable, unrevocable). Pasal 1338 BW menyatakan bahwa segala perjanjian yang dibuat secara sah (yang memenuhi syarat sahnya perjanjian berdasarkan Pasal 1320 BW) berlaku sebagai hukum bagi para pihak yang membuatnya. Kekuatan pembuktian suatu akta di bawah tangan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama dengan akta otentik sepanjang para pihak yang menandatangani akta tersebut tidak mengingkari tanda tangannya dan tidak mengingkari kebenaran isi dari apa yang tertulis dalam akta tersebut.
Pasal 1875 BW menyatakan bahwa akta yang ditandatangani hanya sah terhadap siapa akta itu digunakan dan para pihak dalam akta tersebut mengakui keaslian tanda tangan mereka.
Kesimpulan
Asfrika Karismawati, Akibat Hukum dan Upaya Hukum Atas Akta Notaris yang Cacat Sah, FH Unair, 2007. Fariz Rahman Iqbal, Kekuatan Pembuktian Akta Notaris yang Cacat Karena Sah (Studi Kasus: Sagsnummer 1769/K/Pdt/2011), 3(1), 2020. Maman Djafar, Akta Perdata Kekuatan Hukum Akta dalam Praktek Peradilan, Lex Privatum Vol III No 4, 2015.
Richard Cisanto Palit, Kekuatan Akta Pribadi Sebagai Alat Bukti di Pengadilan, Lex Privatum Vol.
PT. MALINDO KARYA LESTARI
Upaya Hukum Pekerja
Ketentuan Pemutusan Hubungan Kerja yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 belum menjadi tolak ukur yang utuh dalam menyikapi perselisihan PHK. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial diatur dalam Undang-undang No. 2 Tahun 2004 yang merupakan undang-undang/undang-undang formil untuk menerapkan hukum secara tegas. Pemutusan hubungan kerja, dimana hubungan kerja berakhir karena sebab-sebab tertentu dan mengakibatkan berakhirnya perjanjian antara pekerja/buruh dan pengusaha.
Jika mengacu pada ketentuan pada bab 2) alasan pemutusan hubungan kerja oleh pekerja;
Sistem Pemutusan Hubungan Kerja di Indonesia
Dimana perundingan tersebut memuat alasan pemutusan hubungan kerja dan perundingan mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. Pemutusan hubungan kerja yang diakhiri karena kepentingan hukum, dimana hubungan kerja antara kedua belah pihak berakhir dengan sendirinya. Pengusaha tidak wajib memperoleh surat keputusan pemutusan hubungan kerja dari instansi terkait sebagaimana tertulis dalam Pasal 154 UU Nomor 13 Tahun 2003.
Perselisihan pemutusan hubungan kerja merupakan salah satu kategori perselisihan hubungan industrial yang melibatkan perselisihan hak, perselisihan antar serikat pekerja, dan perselisihan kepentingan.
Kasus Posisi
Upaya Hukum Pekerja Akibat PHK
Bertugas melakukan koordinasi dan wajib memberikan nasihat tertulis kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan kepentingan yang ada dalam perusahaan7. Tergugat menanggapi keterangan tergugat dengan memberhentikan masa kerja secara sepihak tanpa memberikan hak kepada penggugat. 580 pihak diselesaikan bersama-sama dengan orang atau mediator yang tidak memihak salah satu pihak (netral).
Dalam perkara aquo, pihak perusahaan berupaya melakukan pemberhentian secara sepihak tanpa menjamin hak kedua pegawai yang akan diberhentikan dengan mencari celah atas kesalahan yang dilakukan oleh pegawai atau penggugat.
Saran
Dalam SK Nomor 30/Pdt.G/2015/PA.Pst dijelaskan harta bersama dan juga pembagian harta setelah perceraian berupa tanah dan bangunan, serta harta lainnya. Menetapkan bagian penggugat dan tergugat atas ½ (setengah) dari harta bersama sesuai dikte angka 2 di atas; Menghukum penggugat dan tergugat untuk melakukan pembagian harta bersama menurut dikte no.2 diatas dengan bagian sebagaimana dalam dikte no.3 di atas dalam bentuk natura, apabila tidak dapat dilakukan dalam bentuk natura, maka dilakukan dengan cara lelang. , dengan bantuan Kantor Lelang Negara, dan hasilnya diserahkan kepada penggugat dan tergugat menurut bagiannya masing-masing setelah selesainya pembayaran utang bersama;
Berdasarkan putusan hakim dalam Putusan PA Pematang Siantar Nomor 0030/PDT.G/2015/PA.PST, persoalan pembagian harta bersama pasca perceraian.
Saran
Oleh karena itu, setiap warga negara mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi agar keadilan antar sesama warga negara dapat tercapai. Cakupan yang paling luas adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh negara, sebagai warga negara harus mempunyai kesadaran akan pentingnya menaati peraturan agar tercapai keadilan. Adi Nugroho, Susanti, 2003, Sejarah dan pelaksanaan penyidikan dalam lingkungan hukum, dalam penyidikan publik, peran serta masyarakat.
Jurnal-INTEGRITAS-Volume-3-No-1-tahun-2017 http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JL/article/view/872.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGENDARA YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA
KEDUA BELAH PIHAK DIJALAN RAYA
Pengertian Tindak Pidana
Mulyatno mengartikan tindak pidana sebagai “perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan itu disertai dengan ancaman (sanksi) berupa hukuman tertentu, siapa saja yang melanggar larangan tersebut”.6. Seseorang tidak dapat dihukum sekalipun ia telah melakukan tindak pidana apabila syarat-syarat lain berupa rasa bersalah tidak dipenuhi. Dari pengertian tindak pidana yang meliputi hanya perbuatan dan akibat yang melawan hukum, serta ancaman pidana yang melawan hukum.
Menurutnya, mereka yang menganut paham atau aliran dualistik seperti Moeljatno memiliki unsur pidana atau tindak pidana.
Proses Pembuktian
Proses pembuktian dilakukan dengan cara dan harus memuat alat bukti yang sah menurut hukum. Proses pembuktian dengan keyakinan hakim berdasarkan bukti-bukti yang sah menurut hukum. Pembuktian penggunaan alat bukti yang tidak disebutkan dalam Pasal 184 ayat (1) tidak mempunyai kekuatan untuk membuktikan kesalahan terdakwa.
Alat bukti yang sah menurut undang-undang sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 184 ayat (1), adalah.
Tahap Penyidikan
Proses pidana merupakan serangkaian peristiwa peradilan mulai dari penindakan suatu tindak pidana hingga putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. 21 Istilah sistem peradilan pidana muncul karena menjadi pusat perhatian dan tidak mencakup badan-badan di luar tugas penyidikan, penyidikan, penuntutan, persidangan, dan pemasyarakatan yang dikenal dengan tugas peradilan pidana.22. Pasal 132 KUHAP). f) Pengambilan sidik jari dan pengambilan foto (Pasal 7 KUHAP). g) undangan pemeriksaan dan pemeriksaan terhadap tersangka atau saksi (Pasal 7 KUHAP). h) menarik tenaga ahli yang diperlukan sehubungan dengan peninjauan perkara (Pasal 7 jo.
Tahap Penuntutan
Penyelesaian suatu perkara pidana merupakan suatu proses yang berkesinambungan sejak disangkanya telah terjadi suatu perbuatan yang bersifat tindak pidana sampai dengan dan termasuk. Surat dakwaan ditulis dengan jelas dan hati-hati, lengkap dengan tindak pidana yang didakwakan, menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana yang dilakukan tersangka.30. Memuat fakta-fakta yang diperoleh selama persidangan yang kemudian digabungkan menjadi kesimpulan jaksa penuntut umum.
Memuat pendapat Jaksa Penuntut Umum terhadap perkara yang disidik, hal-hal yang memberatkan atau meringankan terdakwa, dan tuntutan sanksi pidana yang akan dijatuhkan kepada terdakwa.
Tahap Pemeriksaan di Pengadilan
Penyelesaian dengan Pendekatan Restoratif
Korban yang bersedia menerima pelaku dalam lingkaran proses penyelesaian merupakan bagian awal dari keseluruhan proses penyelesaian tindak pidana tersebut.36.
Proses Penyelesaian Hukum Terhadap Pengendara Yang
RAFFA FAUZAN KAMIL dengan mobil Honda Supra Sebelum kejadian, sepeda roda tiga Mocin Sohunda bernomor registrasi BL 4334 AJ yang dikemudikan saksi RULLI SANDI melaju dari arah Makorem 012 Teuku Umar menuju Stadion Alue Peunyaring tanpa lampu namun disinari oleh saksi VIRA. ADINDA mengendarai Honda Supra Honda Supra Aceh Barat dengan kondisi jalan datar dua arah, lalu lintas jarang, malam hari, cuaca cerah, kiri kanan jalan Tanah Kosong dan gelap gulita tanpa lampu jalan, saksi RULLI SANDI mengendarai becak motor Mocin Sohunda dengan nomor registrasi BL 4334 AJ tidak melihat becak Honda Supra oleh saksi RULLI SANDI dirobohkan dan menyebabkan Becak melaju kencang secara tiba-tiba dan kemudian dua orang penumpang yaitu korban WULAN SUCI RAMADHANI dan Sdr. Proses penyelesaian kasus perlindungan hukum terhadap pengemudi yang mengakibatkan hilangnya nyawa akibat kelalaian kedua pengguna jalan.
Iksan, Muhammad, 2009, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DAMPAK RIIL DAN TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI
PEMBEBASAN NARAPIDANA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19
10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Hak Asimilasi dan Integrasi Bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan Melalui Program Asimilasi dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 (Republik Indonesia, 2020). 10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Hak Asimilasi dan Integrasi Bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan Melalui Program Asimilasi dan Pengendalian Penyebaran Covid-19. Respon masyarakat terhadap peraturan pemerintah yang membebaskan narapidana di masa pandemi Covid-19.
10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Hak Asimilasi dan Integrasi Bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan Melalui Program Asimilasi dan Pengendalian Penyebaran Covid-19.