• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wavelet - gelombang harmonik

N/A
N/A
Kide Bacol

Academic year: 2024

Membagikan "Wavelet - gelombang harmonik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

WAVELET

Wavelet adalah gelombang harmonik yang mempunyai interval amplitudo, panjang gelombang, frekuensi dan fasa tertentu. Dalam perekaman gelombang seismik, wavelet adalah gelombang pendek yang dihasilkan oleh sumber seperti dinamit atau airgun. Gelombang pendek ini kemudian menjalar kedalam bumi, terpantulkan dan terekam sebagai tras seismik pada geophone atau hidrophone. Ada empat jenis wavelet yang umum diketahui, yaitu zero phase, minimum phase, maximum phase dan mixed phase.

1. Zero Phase Wavelet Wavelet berfasa nol konsentrasi energi maksimum di tengah dan waktu tunda nol, sehingga wavelet ini mempunyai resolusi dan standout yang maksimum. Wavelet berfasa nol wavelet yang lebih baik dari semua jenis wavelet yang mempunyai spectrum amplitude yang sama. 2. Maximum Phase Wavelet Wavelet berfasa maksimum memiliki energi yang terpusat secara maksimal di bagian akhir dari wavelet tersebut, jadi merupakan kebalikan dari wavelet berfasa minimum. 3. Minimum Phase Wavelet Wavelet berfasa minimum energi yang terpusat pada bagian depan. Dibandingkan jenis wavelet yang lain dengan spektrum amplitudo yang sama, wavelet berfasa minimum mempunyai perubahan atau pergeseran fasa terkecil pada tiap-tiap frekuensi. Dalam terminasi waktu, wavelet berfasa minimum memiliki waktu tunda terkecil dari energinya.

4. Mixed Phase Wavelet Wavelet berfasa campuran wavelet yang energinya tidak terkonsentrasi di bagian depan maupundi bagian belakang.

EDITING

-Selama proses akuisisi dilakukan seringkali hasil rekaman terganggu oleh beberapa sebab, seperti pembalikan polaritas, trace mati, berbagai jenis noise (Ground roll, koheren dan random noise) yang jika tidak dihilangkan terlebih dahulu akan sangat mengganggu dalam proses pengolahan data.

(2)

-tahap untuk menghilangkan sinyal gelombang seismik bersifat noise seperti ground roll maupun gelombang refraksi yang dapat menganggu data, sedangkan proses killing merupakan tahap untuk menghilangkan trace yang dapat menganggu atau noise

1 tembakan -> 1 receiver

PRESENTASI

Oke Selanjutnya, kita masuk ke tahap processing dimana pada tahap ini kita akan melakukan pengolahan data seismik yang telah didapatkan dari tahap akuisisi.

Tahap ini bertujuan untuk mengubah data lapangan yang terekam menjadi suatu penampang seismik yang baik tanpa mengubah bentuk kenampakan lapisan di bawah permukaan.

Berikut merupakan contoh data awal berupa raw data yang kemudian akan melewati beberapa proses sehingga akan menjadi suatu penampang seismik.

Urutan Pengolahan data seismic dapat berbeda – beda tergantung dari perangkat lunak yang digunakan. Namun secara garis besar urutan pengerjaan pengolahan data adalah sama

Sebelum dilakukan pengolahan data, data lapangan harus kita proses awal dahulu. Pada dasarnya proses pengolahan awal ini bertujuan untuk menyiapkan data yang bagus untuk proses

pengolahan data yang belum distack.

Tahapan ini yaitu memasukan data geometri lapangan tempat akuisisi data. Hal ini bertujuan untuk mencocokan data yang telah dimasukkan yaitu berupa Raw Data dengan data geometri lapangan saat melakukan penembakkan pada tahap akuisisi.

Jadi, ketika kita merekam data seismik. Harapannya adalah refleksi primer. Tapi yang kita rekam itu banyak, selain primer ada noise.

Setiap getaran yang bukan bagian dari sinyal yang diharapkan disebut dengan noise. Noise yang dihasilkan oleh sumber seismik disebut dengan koheren noise. Gelombang S, Gelombang Love, Gelombang Rayleigh dan refleksi akibat variasi permukaan termasuk dalam koheren noise. Noise yang bukan berasal dari sumber disebut dengan random noise. Random noise berasal dari kendaraan, hewan atau langkah kaki manusia. Random noise juga dapat berasal dari pergerakan tumbuhan yang terkena angin sehingga menimbulkan getaran di tanah.

Proses Editing sendiri dibagi menjadi 2, yaitu killing yang merupakan proses menghilangkan noise dengan satu trace yang dianggap buruk dan merusak data seismic.

Trace Nuting adalah pengeditan yang dilakukan dengan cara membuang/memotong bagian-bagian trace pada zona tertentu

killing yang merupakan proses menghilangkan noise dengan satu trace yang dianggap buruk dan merusak data seismic.

(3)

Perbedaan yang terjadi ketika data yang belum di band pass filter dan data yang sudah di band pass filter dimana gambarnya akan semakin halus dan lapisannya akan terlihat semakin jelas seperti yang terlihat pada gambar di atas, noise yang mempunyai frekuensi rendah seperti ground roll

dihilangakan begitu pula noise yang mempunyai frekuensi tinggi

Pada dasarnya, topografi permukaan tanah umumnya tidak rata, sehingga mengakibatkan waktu tiba menjadi bergeser dari yang diharapkan.Koreksi statik merupakan proses untuk menghilangkan pengaruh topografi sehingga seakanakan data direkam pada datum yang sama.

What (Definisi) -> Why (alasan kenapa ada) -> How (gimana cara kerja)

Referensi

Dokumen terkait

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian yang telah dilakukan adalah tahap praproses meliputi proses akuisisi data suara digital, proses sinyal yang ditambahkan noise dan proses