• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wawancara dilakukan kepada Rumah Tangga Guru PNS SDN 3 Kampung Buyut Ilir, sedangkan dokumentasi diperoleh dari brosur dan struktur organisasi SDN 3 Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Wawancara dilakukan kepada Rumah Tangga Guru PNS SDN 3 Kampung Buyut Ilir, sedangkan dokumentasi diperoleh dari brosur dan struktur organisasi SDN 3 Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Data pendapatan ibu rumah tangga PNS di SDN 3 Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah5. Penelitian ini menggunakan data dari guru PNS di SDN 3 ibu rumah tangga di Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan tampilan data di atas, pengetahuan awal literasi keuangan berpengaruh kuat pada ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan, sedangkan pendapatan dan pengeluaran per bulan berpengaruh dominan pada pemodal. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Literasi Keuangan Ibu Rumah Tangga (Studi Kasus Guru PNS di SDN 3 Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah)”.

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian Relevan

7 Theodorus Mawo dkk, “Pengaruh Literasi Keuangan, Konsep Diri dan Budaya Terhadap Perilaku Konsumtif Siswa SMAN 1 Kota Bajawa”, Jurnal Pendidikan Ekonomi vol.6 no.1 tahun 2017. Masalah yang dikaji dalam penelitian yang relevan di atas berurusan dengan pengaruh literasi keuangan, citra diri dan budaya pada perilaku konsumen.

LANDASAN TEORI

Literasi Keuangan

  • Pengertian Literasi Keuangan
  • Prinsip Dasar Literasi Keuangan
  • Ruang Lingkup Literasi Keuangan
  • Pentingnya Mempelajari Manajemen Keuangan
  • Dasar Hukum Literasi Keuangan

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian yang relevan di atas berkaitan dengan Literasi Akhir dan Perilaku Keuangan Mahasiswa. 8 Dian Anita Sari, “Ilmu Keuangan dan Perilaku Keuangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Stie 'Yppi' Rembang)”, Buletin Bisnis dan Manajemen Volume 01, No.

Perilaku Konsumsi

  • Pengertian Perilaku Konsumsi
  • Perilaku Konsumsi Menurut Islam
  • Indikator perilaku konsumtif

Peneliti memahami kutipan di atas dan menyimpulkan bahwa perilaku konsumsi dalam ekonomi Islam tidak lepas dari keyakinan, sehingga segala tindakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan tidak hanya didasarkan pada hubungan konsumen dengan barang dan jasa yang dikonsumsi, tetapi juga pada hubungan konsumen. dengan Allah. Keyakinan bahwa terpenuhinya barang dan jasa merupakan karunia dari Allah akan mendorong semua perilaku konsumsi umat Islam di jalanan berdasarkan perintah Allah, seperti tidak berlebihan, tidak boros dan membelanjakan harta di jalan Allah. Anjuran Islam tentang perilaku konsumsi berpedoman pada prinsip keadilan, prinsip kebersihan, prinsip moderasi, prinsip kedermawanan dan prinsip akhlak.

Kunci untuk memahami perilaku konsumsi dalam Islam tidak cukup hanya dengan mengetahui hal-hal yang diharamkan saja, tetapi pada saat yang sama harus menyadari konsep dinamis moderasi dalam pola konsumsi yang dipandu oleh sikap yang mementingkan konsumen Muslim lainnya. Pengertian pandangan di atas, bahwa dalam konsumsi Islam berusaha membebaskan diri dari pengaruh kenikmatan barang dan jasa yang dapat mengganggu tercapainya tujuan spiritual konsumen muslim. Masyarakat akan sangat mudah tergoda untuk membeli produk yang dikemas dengan rapi dan dihias dengan warna yang menarik.

Fenomena penilaian bahwa membeli produk dengan harga tinggi akan menimbulkan harga diri yang tinggi.

Ibu Rumah Tangga

  • Pengertian Ibu
  • Pengertian Rumah Tangga

Apalagi ibu adalah seseorang yang memiliki keberanian untuk menikah, maka ia harus berani bertanggung jawab untuk memenuhi semua hak dan kewajiban dalam keluarga. Peran dan tugas wanita dalam keluarga secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu peran wanita sebagai istri dan ibu rumah tangga. 27 Fatih Mutiah, Peran Ganda Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagai Ibu Rumah Tangga (Studi Penahan Dalam Pengambilan Keputusan), Skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014), 47.

Orang tua atau keluarga terutama merupakan lingkungan pengasuhan bagi anak, terutama ibu yang memiliki peran sebagai ibu rumah tangga. Definisi rumah tangga tidak dapat ditemukan dalam pernyataan PBB, tetapi rumah tangga dapat dilihat secara umum. Selain itu, ada juga pembantu yang bekerja dan tinggal bersama dalam satu rumah (tinggal satu atap).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, menurut penulis ibu rumah tangga merupakan panutan dan teladan bagi anak-anaknya.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Rumah tangga (studi kasus guru PNS di SDN 3 Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah). Penelitian ini akan mendeskripsikan analisis literasi keuangan ibu rumah tangga (studi kasus pada guru PNS di SDN 3 Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah). Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu Analisis Literasi Keuangan Ibu Rumah Tangga (Studi Kasus Guru PNS di SDN 3 Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah).

Tujuannya adalah untuk menemukan permasalahan secara terbuka, sedangkan yang diwawancarai adalah 7 orang ibu rumah tangga yang berstatus Guru PNS di SDN 3 Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Pentingnya pendidikan keuangan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh para ibu rumah tangga khususnya guru di SDN 3 Buyut Ilir Dusun Pagar Waja Desa Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru PNS di SDN 3 Buyut Ilir yang satu kelas, agar mengetahui pentingnya pendidikan keuangan bagi ibu rumah tangga.

Menurutnya, literasi sangat penting dan ibu rumah tangga harus memiliki literasi karena jika seorang ibu rumah tangga tidak memilikinya.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Umum SDN 3 Buyut Ilir Kecamatan Gunung

  • Sejarah Berdirinya SDN 3 Buyut Ilir
  • Tabel pendapatan ibu rumah tangga

Sebelah Barat: Berdekatan dengan irigasi dan rumah warga SDN 3 Buyut Ilir memiliki sembilan ruang belajar, satu ruang perpustakaan, satu kantor pusat dan beberapa ruang guru. Saat ini SDN 3 Buyut Ilir berupaya menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di Dusun Pagar Waja Buyut Ilir dan sekitarnya. Sehingga SDN 3 Buyut Ilir dapat memiliki komitmen untuk berusaha memberikan yang terbaik dalam pendidikan dan memajukan kecerdasan anak bangsa untuk meraih berbagai prestasi baik bidang akademik maupun non akademik.

Literasi Keuangan Ibu Rumah Tangga

Jumlah yang dibutuhkan dalam satu bulan (Rp) 8.250.000 Rp Keterangan : Ibu Erni memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp. Jumlah yang dibutuhkan dalam satu bulan (Rp) 7.730.000 Rp Keterangan: Penghasilan Ratu Ayu dalam satu bulan adalah Rp. Jumlah yang dibutuhkan dalam satu bulan (Rp) 7.600.000 Rp Keterangan : Ibu Jumirah mempunyai penghasilan sebesar Rp.

Dengan penghasilan sekitar Rp 4.500.000, ia mampu menyisihkan sebagian uang penghasilannya untuk masa depan dan biaya anaknya yang saat ini duduk di bangku SMP dan masih belia. Listrik dan telepon bulanan juga tidak terlalu besar dan kebutuhan anak-anak yang dirasa tidak terlalu tinggi dapat digunakan Bu Lita untuk menabung selama satu bulan dari sisa keuangan. Rata-rata, dia bisa menghemat sekitar Rp 1.790.000. Wawancara dengan Ny. Dewi Khasanah S.Pd, dengan penghasilan Rp 4.500.000 menikah dengan pria bernama mr. Sutarno yang berprofesi sebagai petani yang penghasilannya tidak menentu, karena faktor cuaca yang sangat ekstrim.

Jumlah yang dibutuhkan dalam satu bulan (Rp) Rp 7.240.000 Keterangan : Ny. Dewi memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp.

Tabel 4.3 Pengelolaan Ibu Sudarmi
Tabel 4.3 Pengelolaan Ibu Sudarmi

Analisis literasi keuangan ibu rumah tangga

Dengan demikian dari hasil wawancara dengan responden yaitu tujuh PNS wanita, peneliti dapat menganalisis bahwa ada tiga ibu rumah tangga yang dapat mengelola keuangan dengan baik, berdasarkan perencanaan keuangan yang baik, mengutamakan kebutuhan pokok dibandingkan kebutuhan lainnya, mampu mengendalikan diri. dalam membeli sesuatu barang, dan pentingnya berinvestasi, serta pola hidup yang tidak konsumtif sehingga anda dapat menabung dari penghasilan anda setiap bulannya. Satu dari tujuh ibu rumah tangga dapat mengatur keuangannya dengan cukup baik, memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan pendidikan anak dan gaya hidup yang tidak mewah atau konsumtif, namun belum dapat menabung penghasilan bulanan karena penghasilan bulanan cukup untuk. kebutuhan selama sebulan. Tiga orang ibu rumah tangga mengelola keuangan dengan kurang baik, perencanaan keuangan yang kurang, kebutuhan anak yang tinggi dan tidak dapat mengendalikan diri dalam membeli suatu barang, mereka membeli barang berdasarkan kesukaan dan minat terhadap desain suatu barang yang terlihat menarik.

Meski ibu rumah tangga memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatur keuangan, namun mereka sudah mengetahui dan memahami pentingnya literasi untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Berdasarkan ketujuh ibu rumah tangga dapat disimpulkan bahwa (43%) memiliki literasi yang baik, masing-masing tiga ibu rumah tangga dapat mengelola keuangan dengan baik berdasarkan perencanaan keuangan yang tepat, mengutamakan kebutuhan pokok dibandingkan kebutuhan lainnya, mampu mengendalikan diri dalam membeli suatu barang. dan gaya hidup yang tidak konsumtif sehingga Anda bisa menabung dari penghasilan Anda setiap bulannya. Satu dari tujuh ibu rumah tangga (14%) termasuk dalam kategori cukup baik, artinya mampu mengelola keuangan dengan cukup baik, memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan anak dalam pendidikan dan pola hidup seimbang.

Tiga orang ibu rumah tangga mengelola keuangan dengan kurang baik yaitu, kurang perencanaan keuangan, kurang memahami fungsi uang atau investasi, tidak dapat mengendalikan diri ketika membeli suatu barang, bahwa mereka membeli barang berdasarkan kesukaan dan minat terhadap model barang yang terlihat. menarik.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di kalangan Guru PNS ibu rumah tangga di SDN 3 Buyut Ilir, Dusun Pagar Waja, Desa Buyut Ilir, Gunung Sugih, Lampung Tengah, dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi ibu PNS berbeda-beda. Membeli barang tanpa perencanaan, membeli barang berdasarkan pertimbangan harga dan tidak mempertimbangkan manfaat atau kegunaan. Membeli barang dengan jenis yang sama tetapi berbeda merk, membeli barang untuk menjaga penampilan diri dan gengsi sehingga belum bisa menabung dari penghasilan bulanan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan keuangan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai guru PNS di SDN 3 Buyut Ilir berbeda yaitu 34% melek huruf baik, 14% melek huruf cukup baik dan 34% berpendidikan kurang. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah kemampuan ibu dalam mengelola keuangan yang berbeda, tingkat kebutuhan yang berbeda pada setiap keluarga dan pemahaman literasi serta gaya hidup yang berbeda yang diterapkan pada keluarga yang berbeda.

Saran

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Format Kuantitatif dan Kualitatif Sosiologi, Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Studi Pemasaran, Jakarta: Kencana, 2013. Mawo, Theodorus dkk, “Dampak Pendidikan Keuangan, Self- Konsep dan Budaya Perilaku Konsumtif Siswa SMAN 1 Bajawa”, Jurnal Pendidikan Ekonomi vol.6 no.1 tahun 2017. Maza, Rina El, “Literasi Keuangan Masyarakat Kota Metro Terhadap Produk Investasi Pada Asuransi Syariah dan Deposito Syariah”, Journal of Hukum dan Ekonomi Syariah, Vol.

Melmusi, Zerni, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi (Studi Kasus Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang)”, Majalah Ilmiah Vol. Mutiah, Fatih, “Peran Ganda Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sebagai Ibu Rumah Tangga (Studi Penahan Dalam Pengambilan Keputusan), Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2014. Sari, Dian Anita,”Literasi Keuangan dan Perilaku Keuangan Mahasiswa (Kasus Mahasiswa) ) Kajian Stie 'Yppi' Rembang)", Buletin Bisnis dan Manajemen Volume 01, No.

Soetiono, Kusumaningtuti S and Cecep Setiawan, Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia, Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2018. Sumartono, “Terperangkap dalam Periklanan (Seropong Effects of Television Ads, Alphabet, 2002) dikutip oleh Endang Dwi Astuti dalam Perilaku Konsumtif dalam Membeli Goods , Ejournal of Psychology”, 2013. Ulfatun, Titik, “Analisis Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Tahun PELITA, Volume XI, Edisi 2 Agustus 2016.

Gambar

Tabel 4.3 Pengelolaan Ibu Sudarmi
Tabel 4.4 Pengelolaan Ibu Ratu Ayu
Tabel 4.6 Pengelolaan Ibu Supriyati
Tabel 4.7 Pengelolaan Ibu Lita Afrida
+2

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang sudah terlaksana dapat terbentuk mitra baru yang beranggotakan gabungan ibu-ibu PKK dan ibu-ibu Kelompok Wanita