• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wawancara dilakukan terhadap karyawan Bank Muamalat KCP Bandar Jaya selain itu juga mengamati dan mencatat data-data yang ada

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Wawancara dilakukan terhadap karyawan Bank Muamalat KCP Bandar Jaya selain itu juga mengamati dan mencatat data-data yang ada"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LatarBelakangMasalah

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin melakukan penelitian dengan topik “Employee Stream Bank Muamalat KCP Bandar Jaya”. Temukan tenaga profesional idaman dengan kriteria keagenan Bank Muamalat KCP Bandar Jaya. Proses rekrutmen di Bank Muamalat KCP Bandar Jaya bersifat terbuka dan terdiri dari : . A).

PetanyaanPeneliti

TujuanPenelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu dan pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan alur rekrutmen pegawai bank yang dilakukan oleh Bank Muamalat KCP Bandar Jaya. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi para pembaca dan peneliti sendiri serta dapat membantu Lembaga Keuangan Syariah (LKI) mengenai bagaimana alur rekrutmen karyawan yang dilakukan di Bank Muamalat KCP Bandar Jaya. Dalam penelitian ini peneliti menyajikan data dari hasil penelitian lapangan yaitu alur rekrutmen pegawai Bank Muamalat KCP Bandar Jaya yang beralamat di Jl.

Dimana peneliti menyusun pertanyaan secara garis besar mengenai hal-hal yang berkaitan dengan alur rekrutmen karyawan di Bank Muamalat KCP Bandar Jaya. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Bandar Jaya terafiliasi dengan kantor cabang Lampung beserta 11 kantor cabang pembantu lainnya antara lain: KCP Pringsewu, KCP Bandar Lampung, KCP Z.A. 42 Dokumentasi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Bandar Jaya dikutip Rabu, 21 Oktober 2015.

46 Dokumentasi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Bandar Jaya dikutip Jumat 23 Oktober 2015. Proses rekrutmen di Bank Muamalat KCP Bandar Jaya dilakukan secara terbuka, namun tidak untuk jangka waktu tertentu, melainkan bila ada departemen yang perlu pegawai atau bila ada pegawai yang mengundurkan diri dari pekerjaannya. Dokumentasi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Bandar Jaya Dikutip Rabu, 21 Oktober 2015.

Pengajuan PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk KCP Bandar Jaya Dikutip Jumat, 23 Oktober 2015.

ManfaatPenelitian

MetodePenelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu meneliti secara langsung objek yang sedang dibahas. Sesuai dengan judul dan fokus masalah yang diambil, sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Karena penelitian ini berusaha mengumpulkan fakta-fakta yang ada, maka penelitian ini menitikberatkan pada upaya mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, yang diteliti dan dikaji secara keseluruhan.

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber aslinya.9 Data primer disebut juga dengan data langsung yang dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya.10 Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah pimpinan Bank Muamalat Bandar Jaya yaitu Bapak Beni Oktavia dan karyawan Bank Muamalat Bandar Jaya yaitu Ibu Sonia sebagai customer service. Data sekunder adalah data yang menjelaskan materi primer.11 Dalam penelitian ini, sumber data sekunder adalah buku-buku pendukung seperti buku Manajemen Sumber Daya Manusia, buku alur perekrutan seperti tips cara meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan internet seperti alur rekrutmen pegawai di Bank Muamalat Bandar Jaya. Untuk mencapai apa yang diharapkan, peneliti dalam penelitian ini menggunakan wawancara bebas terbimbing untuk mewawancarai karyawan dan manajer PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bandar Jaya yaitu Sdri. Beni Oktavia selaku Pimpinan Cabang Pembantu (SBM) dan pegawai Bank Muamalat Bandar Jaya yaitu ibu Sonia sebagai customer service.

Metode observasi disebut juga metode observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti dengan cara mencatat segala sesuatunya dengan data yang sistematis yang diperlukan.14 Dalam hal ini. Analisis data adalah “proses penyederhanaan data menjadi bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan”.16 Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi Bank Muamalat KCP Bandar Jaya akan diolah dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada uraian yang jelas dan terperinci, karena menjawab pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana, dan data yang diperoleh melalui penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.17 Penelitian kualitatif bersifat induktif, dalam penelitian.

Dalam penerapannya, teknik ini digunakan untuk menganalisis data berbagai fakta konkrit berupa pelaksanaan alur rekrutmen pegawai di Bank Muamalat KCP Bandar Jaya dalam menjaring tenaga kerja yang profesional.

Sistematika

Berpikir induktif adalah cara berpikir yang dimulai dengan fakta-fakta yang spesifik dan konkrit kemudian menarik kesimpulan dari fakta atau peristiwa tersebut. Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang sumber data yang dijadikan acuan dalam proses rekrutmen pegawai, tugas dan wewenang pegawai bank syariah. Bab ini berisi penjelasan tentang sejarah berdirinya Bank Muamalat KCP Bandar Jaya, visi dan misi Bank Muamalat KCP Bandar Jaya, struktur organisasi Bank Muamalat KCP Bandar Jaya, syarat dan ketentuan yang berlaku dalam rekrutmen pegawai di Bank Muamalat KCP Bandar Jaya .

LANDASAN TEORI

Manajemenperbankansyariah

  • PengertianManajemenperbankansyariah
  • Produk-Produk Bank Syariah

Bank syariah, yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang tidak memiliki dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya yang sesuai. Selain itu, bank syariah dapat disebut perbankan syariah atau interest fee of banking, yaitu suatu sistem perbankan yang dalam pelaksanaan operasionalnya tidak menggunakan sistem bunga (riba), spekulasi (maisir) dan ketidakpastian atau ketidakpastian (gharar). Al-wadiah, disebut juga dengan titipan atau simpanan, adalah titipan murni dari satu pihak kepada pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum, yang wajib dipelihara dan dikembalikan sewaktu-waktu jika penitip menghendakinya.

Al-musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk menjalankan suatu usaha tertentu. Al-mudharabah adalah akad kerjasama antara dua pihak, yaitu pihak pertama menyediakan seluruh modal (shahibul maal) dan pihak kedua menjadi pengelola (mudarib). Bai Al-Murabahah adalah kegiatan jual beli dengan harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

Oleh karena itu, keuntungan Bai Al-Istishna merupakan akad jual beli antara pembeli dan produsen (commodity maker). Kesepakatan harga dapat dilakukan melalui negosiasi dan sistem pembayaran dapat dilakukan di muka atau dicicil per bulan atau lebih lambat. Al-Wakalah (amanah) berarti memindahkan atau mendelegasikan atau memberikan amanat dari satu pihak ke pihak lain.

Al-Kafalah (jaminan) adalah jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau tertanggung.

Proses PenerimaanKaryawan

  • Rekrutmen
  • Seleksi

24 Veithzal Rifai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis dari Teori ke Praktek, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004) p.158. 26 Veithzal Rifai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis, Dari Teori ke Praktek, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004) h. 29 Veithzal Rifai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis, Dari Teori ke Praktek, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004) h.

Pada akhirnya pemerintah Republik Indonesia merespon dengan respon positif atas tuntutan beberapa kalangan masyarakat pada tahun 1991 yaitu pendirian PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.43. Bank Muamalat Indonesia, Tbk didirikan pada tanggal 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 November 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan mulai beroperasi pada tanggal 27 Syawal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan memang dari para eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim Seluruh Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim, serta pendirian Bank Muamalat mendapat dukungan publik, terbukti dengan komitmen untuk membeli saham perusahaan tersebut senilai Rp 84 miliar pada saat itu. dari penandatanganan akta tersebut. dari berdirinya Perhimpunan.

Bank Muamalat melayani lebih dari 2,5 juta nasabah melalui 275 outlet yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Bank Muamalat KCP Bandar Jaya. melakukan rekrutmen internal yaitu dengan merekrut karyawan yang sudah ada yang biasanya diambil alih dari karyawan frontline Rekrutmen eksternal dilakukan untuk posisi frontline seperti counter & customer service Adapun persyaratan pengajuan lamaran ke PT.Bank Muamalat KCP Bandar Jaya, adalah sebagai berikut48. Jika lamaran diterima, maka prospek harus siap ditempatkan di 11 sub-afiliasi lainnya antara lain: KCP Pringsewu, KCP Bandar Jaya, KCP Z.A.

Veithzal Rifai, Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktik, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Tugasdanweewenangkaryawanperbankansyariah

  • Direksi
  • BidangMarketing
  • BidangOprasional
  • Account Officer (A/O)
  • Customer Service
  • Kas Dan Teller
  • BagianKeamanaan Dan UrusanRumahTangga Kantor

SejarahBerdirinyaBank Muamalat KCP Bandar Jaya

Pagar Alam, KCP Kotabumi, KCP Unit II Tulang Bawang, KCP Panjang, KCP Teluk Betuk, KCP Kemiling, KCP Liwa Lampung Barat, KCP Metro, KCP Al Kautsar dan 1 Kasir Antasari. Berdasarkan hasil workshop, hal ini dibahas lebih detail pada IV. Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUNAS IV MUI) yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus 1990, yang kemudian merekomendasikan pendirian Dewan Islam. lembaga keuangan dengan pendirian a. Jaringan BMI juga didukung oleh aliansi melalui lebih dari 4.000 kantor pos/SOPP online di seluruh Indonesia, 39.000 jaringan ATM Bersama dan BCA Prima serta 95.000 merchant debit.

Visi Dan MisiBank Muamalat KCP Bandar Jaya

StrukturOrganisasi Di Bank MuamalatIndonesia KCP Bandar Jaya 30

Satu-satunya cara adalah dengan memilih aplikasi yang masuk setiap hari untuk rekrutmen di cabang. Untuk rekrutmen untuk fungsi back office dan unit bisnis di PT. Artinya, pencari kerja secara otomatis datang ke suatu organisasi untuk melamar, terkadang tanpa mengetahui apakah organisasi yang bersangkutan memiliki lowongan yang sesuai dengan pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman pelamar. B). Bentuk aplikasinya unik karena disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan, pengamatan menunjukkan adanya kesamaan dalam format yang berbeda yang digunakan saat ini.

Perlu disampaikan bahwa permintaan data pribadi dimaksudkan untuk memudahkan identifikasi diri pelamar dan terkait dengan pekerjaan yang akan dihitung jika lamaran diterima. Bagi pencari kerja, jawaban atas berbagai pertanyaan di bagian ini memberikan petunjuk apakah pelamar adalah seseorang yang dapat diharapkan untuk mengejar karir di organisasi yang bersangkutan atau suka berganti pekerjaan. Berbagai pemeriksaan dilakukan dan bertujuan untuk memperoleh informasi yang obyektif dan dengan tingkat ketelitian yang tinggi mengenai kesesuaian pelamar dengan posisi atau pekerjaan yang akan dipercayakan kepadanya.

Tes psikologi dirancang untuk mengukur berbagai faktor kepribadian dan ditujukan untuk mencocokkan kepribadian kandidat dengan pekerjaan yang cocok untuknya, seperti manajer cabang, pemasaran keuangan, pemasaran keuangan, back office, layanan pelanggan. , tunai dan kasir .55. Sama halnya dengan tes psikologi, saat ini banyak tes yang dirancang untuk mengukur pengetahuan kandidat tentang berbagai hal. Tes yang mengukur kemampuan seseorang untuk menghadapi situasi tempat kerja yang nyata, seperti pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, juga ditujukan untuk mereka yang berada di posisi manajerial.

Memperoleh tingkat kepastian apakah pelamar mampu melakukan tugas yang diberikan kepadanya; Mendapatkan perbandingan antara pelamar yang diwawancarai dan pelamar lain untuk posisi yang sama; Kesempatan bagi pelamar yang diwawancarai untuk mengetahui tentang organisasi yang akan mempekerjakan mereka melalui informasi yang mereka peroleh; 58.

Syarat Dan Ketentuan Yang BerlakuDalamPerekrutanKaryawan

PENUTUP

Simpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Setiap perusahaan dalam memenuhi target untuk mencapai tujuan harus menggunakan perencanaan yang matang, agar tujuan perusahaan yang telah dibentuk bersama