Week2-3
DECISION ANALYSIS ENVIRONMENT
Isnaini Nurisusilawati
Teknik Pengambilan
Keputusan
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu menjelaskan tipe
decision making environment
The Six Steps in
Decision Making
4. List the payof of each combination of alternatives and outcomes
3. Identify the possible outcomes (states of the nature) 2. List the possible alternatives
1. Clearly define the problem at hand
The Six Steps in Decision Making
1. Clearly define the problem at hand
Ijliya adalah founder dan presiden dari perusahaan Ijliya Lumber Company, sebuah perusahaan yang menguntungkan di Portland Oregon.
Apakah perusahaan akan memperluas lini produknya dengan memproduksi dan
memasarkan produk barunya berupa gudang penyimpanan??
• Alternatif adalah sebuah tindakan atau strategi yang dapat dipilih oleh decision maker.
• Alternatif yang dapat dipilih antara lain:
1. Membuat sebuah pabrik yang besar untuk memproduksi gudang penyimpanan
2. Membuat sebuah pabrik yang kecil untuk memproduksi gudang penyimpanan
3. Tidak membuat pabrik
2. List the possible alternatives
• Outcomes adalah hasil dari sebuah alternatif.
• State of the nature adalah outcomes yang tidak dapat dikontrol oleh decision maker.
• Ijliya memutuskan ada 2 possible outcomes:
1. Favorable market (high demand) 2. Unfavorable market (low demand)
3. Identify the possible outcomes (states of the nature)
• Payof (conditional value) adalah hasil dari kombinasi setiap alternatif dan outcomes.
• Tidak setiap payof adalah uang.
• Karena Ijliya ingin memaksimalkan profitnya, maka ia menggunakan profit untuk mengevaluasi setiap konsekuensinya.
• Ijliya telah mengevaluasi potensi profit yang berhubungan dengan beberapa
outcomes. Dengan favorable market, dia berpikir pabrik yang besar akan mampu mendatangkan profit sebesar $200,000 untuk perusahaannya. $200,000 ini disebut conditional value karena penerimaan profit ini sifatnya kondisional bergantung pada pembangunan pabrik besar dan mempunyai market yang bagus. Conditional value jika ternyata unfavorable market adalah kerugian sebesar - $180,000.
4. List the payof of each combination of alternatives and
outcomes
4. List the payof of each combination of alternatives and outcomes
Decision Table atau Payof Table
5. Select one of the mathematical decision theory models
6. Apply the model and make your decision
Decision-Making
Environment
Decision Making
Environment s
Decision making
under certainty
Decision making
under
uncertainty Decision
making
under risk
Decision Making Under
Certainty
13
Decision Making Under Certainty
• Decision makers know with certainty the consequence of every alternative or decision choice.
• Naturally, they will choose the alternative that will maximize their well-being or will result in the best outcome.
• Misal:
Kita punya uang sebesar $1,000 untuk investasi selama 1 tahun. Salah satu alternatif adalah membuka rekening di bank dengan suku bunga 4% dan alternatif yang lain adalah investasi di obligasi pemerintah dengan suku bunga 6%. Jika kedua investasi tersebut terjamin, maka pasti obligasi pemerintah akan memberikan keuntungan yang lebih tinggi dengan keuntungan bunga setelah 1 tahun adalah $60.
Decision Making Under
Uncertainty
Decision Making Under Uncertainty
• There are several possible outcomes for each alternative and the decision maker does not know the probabilities of the various outcomes.
• Misal:
Probabilitas bahwa sebuah partai politik akan memenangkan pemilihan presiden 25 tahun mendatang
Probabilitas produk atau usaha baru yang terkadang susah ditebak
Decision Making Under Uncertainty
Decision Criterion
Under Uncertainty
Optimistic (Maximax)
Pessimistic (Maximin) Criterion of
Realism (Hurwicz) Equally
OPTIMISTIC (MAXIMAX)
• Pertimbangan: payoff terbaik (maksimum) dari setiap alternatif.
• Alternatif yang dipilih: alternatif yang terbaik (maksimum).
PESSIMISTIC (MAXIMIN)
• Pertimbangan: payoff terburuk (minimum) dari setiap alternatif.
• Alternatif yang dipilih: alternatif yang terbaik (maksimum).
CRITERION of REALISM (Hurwicz)
• Sering disebut weighted average.
• Kompromi antara optimistic dan pessimistic.
• Memutuskan coefficient of realism (α) antara 0 – 1.
• Yang dipilih: weighted average paling tinggi.
Equally Likely (Laplace)
• Pendekatan Equally likely berarti mengasumsikan bahwa semua probabilitas untuk setiap states of the nature adalah sama.
• Mencari rata-rata payoff setiap alternatif.
• Yang dipilih: alternatif dengan rata-rata payoff tertinggi.
Minimax Regret
• Membuat opportunity loss table.
Opportunity loss = perbedaan antara optimal profit atau payoff dari sebuah outcome dan actual payoff dari sebuah outcome (jumlah kehilangan karena tidak mengambil alternatif terbaik dari sebuah outcome)
Opportunity loss = nilai payoff terbesar digunakan untuk mengurangi setiap payoff yang ada di kolom.
• Pertimbangan: opportunity loss terburuk (maksimum) dari setiap alternatif.
• Alternatif yang dipilih: alternatif yang terbaik (minimum).
Problem
Haitam dan Sina saling mengenal satu sama lain sejak SMA. Dua tahun kemudian mereka masuk ke universitas yang sama dan hari ini mereka mengambil jurusan bisnis. Keduanya berharap agar dapat lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi. Dalam upaya untuk membuat extra money dan menggunakan pengetahuan yang sudah mereka peroleh dari perkuliahan, Haitam dan Sina memutuskan untuk melihat kemungkinan dari memulai sebuah bisnis kecil yang memberikan layanan proofreading untuk mahasiswa yang membutuhkan paper atau laporan yang disajikan dalam Bahasa Inggris. Menggunakan pendekatan sistem, Haitam dan Sina mengidentifikasi 3 strategi. Strategi 1 adalah berinvestasi membeli sebuah sistem mikrokomputer yang mahal dengan memakai laser printer berkualitas tinggi.
Dalam kondisi favorable market, mereka diperkirakan dapat memperoleh keuntungan sebesar $10.000 selama 2 tahun. Jika dalam kondisi unfavorable market, mereka dapat rugi sebesar $8.000. Strategi 2 adalah untuk membeli system mikrokomputer yang lebih murah. Dalam kondisi favorable market, mereka bisa mendapat keuntungan sebesar $8.000 setelah 2 tahun. Jika kondisi unfavorable market, mereka akan rugi sebesar $4.000. Strategi terakhir adalah do nothing. Haitam pada dasarnya adalah seorang risk taker dan Sina adalah tipe yang berusaha menghindari risiko.
a. Kriteria mana yang akan digunakan oleh Haitam untuk memutuskan strategi yang akan dipakai? Apa
Solution
a. Haitam adalah risk taker, maka ia memakai maximax decision criteria. Keputusan Haitam adalah memilih strategi 1.
b. Sina berusaha menghindari risiko, maka ia memakai maximin decision criteria.
Keputusan Sina adalah memilih strategi 3.
c. Pendekatan yang dapat dipakai keduanya adalah pendekatan equally likely.
Keputusannya adalah memilih strategi 2.
Decision Making Under
Risk
Decision Making Under
• There are several possible outcomes for each alternative and the decision maker
Risk
knows the probabilities of occurrence of each outcome.
• The decision maker usually attempts to maximize his or her expected well-being.
• Decision theory models for business problem in this environment typically employ 2 equivalent criteria: maximization of expected monetary value or minimization of expected opportunity loss.
• Misal:
Probabilitas produk akan sukses di pasaran
Probabilitas curah hujan
Probabilitas tindakan medis
Decision Making Under Risk
Decision Criterion Under Risk
Expected Monetary Value (EMV)
Expected Value of
Perfect Information
(EVPI) Expected Opportunity
Loss
Sensitivity
Expected Monetary Value (EMV)
• EMV untuk sebuah alternatif adalah jumlah dari perkalian antara possible payoff dari sebuah alternatif dengan probabilitas kemunculan payoff tersebut.
= payoff dari alternatif di state of nature I ) = probabilitas kemunculan payoff
∑ = simbol penjumlahan
��
�� �(¿)
��� ( ����������� �)=
∑
¿
Expected Monetary Value (EMV)
Andaikan Ijliya sekarang percaya bahwa probabilitas dari favorable market sama dengan unfavorable market yaitu 0,50, maka alternatif yang akan memberikan EMV tertinggi
adalah:
29
Expected Value of Perfect Information (EVPI)
Ijliya mendapat tawaran dari Scientific Marketing, sebuah firma yang menawarkan bantuan untuk membantu memberikan keputusan tentang produksi dan pemasaran gudang
penyimpanan. Scientific Marketing mengklaim bahwa analisis teknisnya akan dapat
memberikan kepastian kepada Ijliya tentang kondisi market produk gudang penyimpanannya.
Dengan kata lain, hal tersebut akan mengubah kondisinya dari decision making under risk menjadi decision making under certainty. Informasi ini dapat mencegah Ijliya dari membuat kesalahan keputusan yang menyebabkan kerugian besar. Scientific Marketing mematok harga sebesar $65.000 untuk informasi yang diberikan.
Apa yang kita rekomendasikan untuk Ijliya? Apakah dia sebaiknya menerima tawaran Scientific Marketing untuk membantunya melakukan studi pasar? Apakah tawaran itu berharga?
Expected Value of Perfect Information (EVPI)
• EVPI dapat membantu menetapkan batas atas sebuah informasi tambahan berharga untuk digunakan / dibeli.
• Expected value with perfect information (EVwPI) adalah return yang diharapkan, dalam jangka panjang, jika kita mempunyai perfect information sebelum keputusan dibuat.
�����
= ∑ ( ���������� ��������� ������� )( ������������� ������� ������� )
31
Expected Value of Perfect Information (EVPI)
• EVwPI = ($200.000)(0,5) + (0)(0,5) = $100.000
Jika ada perfect information, payoff akan berharga $100.000
• Maksimum EMV tanpa informasi tambahan adalah $40.000, maka peningkatan di EMV adalah:
EVPI = EVwPI – best EMV = $100.000 - $40.000 = $60.000
Batas atas Ijliya untuk mendapatkan informasi tambahan adalah $60.000
Expected Opportunity Loss
• Salah satu cara untuk memaksimalkan EMV adalah dengan menggunakan Expected Opportunity Loss (EOL).
• Langkah:
1. Buat opportunity loss table
2. Hitung EOL dari setiap alternatif
3. Pilih EOL paling minimum dari semua allternatif
Sensitivity Analysis
• Sensitivity analysis menyelidiki perubahan yang terjadi dalam keputusan yang kita ambil ketika ada perubahan dalam data yang digunakan.
• Sensitivity Analysis Ijliya:
Karena hanya ada 2 outcomes (state of the nature) maka memakai P dan 1-P.
Sensitivity Analysis
Minimization Example
Departemen Analisis Bisnis akan menandatangani kontrak sewa 3 tahun mesin fotokopi baru dan ada 3 mesin fotokopi berbeda yang dipertimbangkan. Untuk setiap mesin kopi, ada uang sewa bulanan. Jumlah fotokopi yang bisa dilakukan oleh masing-masing mesin fotokopi
antara lain 10.000, 20.000, atau 30.000 per bulan. Biaya sewa untuk setiap mesin adalah sebagai berikut:
Mesin mana yang akan dipilih?
Minimization Example
• Optimistic Criterion
• 700Hurwicz Criterion
Decision maker is 70%
optimistic.
• Pessimistic Criterion 1150