• Tidak ada hasil yang ditemukan

14804241001 Winduwiratsoko Skripsi

N/A
N/A
Tin F

Academic year: 2023

Membagikan "14804241001 Winduwiratsoko Skripsi"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

Judul Disertasi: Analisis Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use Technology untuk memahami penerimaan dan penggunaan layanan e-banking oleh nasabah di wilayah Daerah Istimewa Provinsi Yogyakarta. ANALISIS PENERAPAN MODEL TERTUTUP TEORI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI (UTAUT) UNTUK MEMAHAMI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN JASA E-BANKING OLEH.

Gambar 1. Persentase Pengguna Internet Indonesia dari tahun 1994-2016  Sumber: Bank Dunia, 2016
Gambar 1. Persentase Pengguna Internet Indonesia dari tahun 1994-2016 Sumber: Bank Dunia, 2016

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Model UTAUT dalam penelitian ini mempunyai empat variabel independen yang nantinya akan kita kaitkan dengan variabel dependen penggunaan aktual yaitu kinerja yang diharapkan, ekspektasi bisnis, dampak sosial, fasilitasi dan keinginan menggunakan e-banking. Namun variabel kinerja yang diharapkan, ekspektasi bisnis, dampak sosial dan kondisi fasilitas juga akan berhubungan dengan variabel kemauan menggunakan layanan e-banking (variabel perantara).

Rumusan Masalah

Selain itu, variabel umur nantinya akan dijadikan sebagai variabel moderasi terhadap setiap variabel independen yang ada. Apa pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi bisnis, kondisi sosial, kondisi fasilitas dan keinginan menggunakan layanan E-Banking terhadap sebagian penggunaan layanan E-Banking?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Namun, sifat model tersebut membuatnya cocok untuk memprediksi penerimaan individu dan penggunaan berbagai teknologi informasi. 1991) berusaha untuk memprediksi perilaku penggunaan daripada motivasi. Model Compeau dan Higgins mempelajari penggunaan komputer, namun sifat model dan teori yang mendasarinya memungkinkannya diperluas hingga penerimaan dan penggunaan teknologi informasi secara umum.

Gambar 2. Ilustrasi Hubungan antar Variabel pada Model UTAUT  Sumber: Venkantesh et al, 2003
Gambar 2. Ilustrasi Hubungan antar Variabel pada Model UTAUT Sumber: Venkantesh et al, 2003

Kerangka Berpikir

  • Pengaruh Harapan Kinerja terhadap Keinginan untuk Menggunakan Sistem E-Banking
  • Pengaruh Harapan Usaha terhadap Keinginan untuk Menggunakan Sistem E-Banking
  • Pengaruh Sosial terhadap Keinginan untuk Menggunakan Sistem E- Banking
  • Kondisi Fasilitas terhadap Keinginan untuk Menggunakan Sistem E-Banking
  • Pengaruh Harapan Kinerja terhadap Penggunaan Layanan E- Banking
  • Pengaruh Harapan Usaha terhadap Penggunaan Layanan E- Banking
  • Pengaruh Sosial terhadap Penggunaan Layanan E-Banking
  • Pengaruh Kondisi Fasilitias terhadap Penggunaan Layanan E- Banking
  • Pengaruh Keinginan untuk Menggunakan Layanan E-Banking terhadap Penggunaan Layanan E-Banking
  • Pengaruh Moderasi Umur

Penelitian ini menganalisis pengaruh ekspektasi kinerja terhadap penggunaan layanan e-banking oleh nasabah di daerah istimewa provinsi Yogyakarta. Penelitian ini menganalisis pengaruh ekspektasi bisnis terhadap penggunaan layanan e-banking di daerah istimewa provinsi Yogyakarta.

Gambar 3. Paradigma Penelitian
Gambar 3. Paradigma Penelitian

Hipotesis Penelitian

Menurut Rhodes (1983), berdasarkan analisis pengaruh usia, ia menyimpulkan bahwa kebutuhan akan afiliasi meningkat seiring bertambahnya usia, yang menunjukkan bahwa pekerja yang lebih tua cenderung lebih menekankan pengaruh sosial. Selain itu, bertambahnya usia telah terbukti berhubungan dengan kesulitan memproses rangsangan yang kompleks dan mengalokasikan perhatian terhadap informasi di tempat kerja (Plude dan Hoyer 1985), yang keduanya mungkin diperlukan saat menggunakan layanan e-banking. Berdasarkan kerangka teori tersebut, kedudukan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah sebagai penelitian yang lebih sederhana dengan memodifikasi model UTAUT agar sesuai dengan kondisi ruang lingkup.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menciptakan gambaran yang sistematis, faktual dan tepat mengenai fakta dan karakteristik suatu populasi atau wilayah tertentu. Selain itu, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model UTAUT, yaitu model penelitian yang dibangun untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi.

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank pengguna layanan e-banking di daerah khusus provinsi Yogyakarta. Karena populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah bank yang menggunakan layanan e-banking di provinsi suatu wilayah tertentu yang jumlahnya sangat besar, maka diambil sampel untuk penelitian ini.

Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel ini akan memilih anggota populasi yang dapat memberikan informasi terbanyak atau yang paling mudah ditemukan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode random sampling karena keterbatasan waktu dan biaya. Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian maka sampelnya adalah

Dalam penelitian ini, besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Stanley Lemeshow dkk karena besarnya populasi penelitian tidak diketahui. Melihat jumlah populasi yang sangat besar, hasil perhitungan menggunakan Rumus Lemeshow dan terbatasnya waktu yang dibutuhkan peneliti untuk mengambil sampel sebanyak 100 responden.

Definisi Operasional Variabel

Penggunaan pelanggan atau penggunaan aktual diukur menggunakan kuesioner yang diambil dari penelitian Venkatesh dkk yang sebelumnya telah dimodifikasi agar layak digunakan dalam penelitian ini. Keinginan untuk menggunakan sistem E-Banking diukur menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian Venkatesh dkk sebelumnya, yang telah dimodifikasi agar sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, ekspektasi bisnis diukur menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian Venkatesh dkk sebelumnya, yang telah dimodifikasi agar sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini pengaruh sosial diukur menggunakan kuesioner yang diambil dari penelitian Venkatesh dkk sebelumnya dan diadaptasi agar layak digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini kondisi fasilitas diukur menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari penelitian Venkatesh dkk sebelumnya dan diadaptasi sehingga layak digunakan dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

Kondisi yang memfasilitasi dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengguna percaya bahwa infrastruktur organisasi dan teknis ada untuk mendukung penggunaan sistem E-Banking. Usia dalam penelitian ini dinyatakan dalam satuan tahun, misalnya usia klien adalah 22 (dua puluh dua) tahun. Metode kuesioner digunakan dalam penelitian ini karena jumlah responden banyak dan responden dapat membaca dengan baik serta dapat mengungkapkan hal-hal yang bersifat rahasia.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang telah memberikan alternatif jawaban, sehingga responden hanya mencentang jawaban yang telah dipilihnya saja. Menurut Sugiyono (2012), “Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati.” Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun berdasarkan indikator-indikator dari variabel penelitian.

Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Angket  Alternatif Jawaban  Skor untuk Pernyataan
Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Angket Alternatif Jawaban Skor untuk Pernyataan

Teknik Analisis Data

Perancangan Model Pengukuran (Outer Model)

Perancangan Model Struktur (Inner Model)

Evaluasi Model

Kriteria penilaian model eksternal ada tiga, yaitu validitas konvergen, validitas diskriminan, dan reliabilitas komposit. Validitas konvergen model pengukuran indikator refleksif dinilai berdasarkan korelasi antar skor item yang dihitung menggunakan PLS. Analisis model internal/analisis model struktural dilakukan untuk memastikan bahwa model struktural yang dibangun kuat dan akurat.

Pengujian model internal atau model struktural dengan PLS diawali dengan melihat nilai R-squared setiap variabel dependen laten. Perubahan R-squared dapat digunakan untuk menilai pengaruh beberapa variabel laten independen terhadap variabel laten dependen apabila mempunyai pengaruh yang cukup besar.

Pengujian Hipotesis (Resampling Bootstraping)

Penilaian inner model dapat dilihat dari beberapa indikator yang meliputi: koefisien determinasi, relevansi prediktif, dan Goodness of Fit Index (GoF).

Deskripsi Data Penelitian

Keinginan menggunakan sistem E-banking pada penelitian ini adalah bagaimana minat nasabah dalam menggunakan layanan E-banking. Keinginan untuk menggunakan sistem E-banking diukur menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari penelitian Venkatesh dkk sebelumnya dan diadaptasi agar cocok digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 9 terlihat nilai keinginan menggunakan layanan e-banking paling rendah pada poin 6 dan tertinggi pada poin 15.

Dalam penelitian ini, persepsi ekspektasi kinerja terhadap pelanggan diukur melalui kuesioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya oleh Venkatesh et al, yang telah dimodifikasi agar sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 12 terlihat nilai pengaruh sosial tertinggi terdapat pada poin 40 dan terendah pada poin 12-15.

Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Daerah Tempat Tinggal
Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Daerah Tempat Tinggal

Pengujian Hipotesis

Ho (hipotesis nol): γ1 = 0; Artinya tidak terdapat pengaruh positif antara ekspektasi kinerja terhadap penggunaan layanan e-banking. Ho (hipotesis nol): γ1 = 0; Artinya tidak terdapat pengaruh positif antara Ekspektasi Bisnis terhadap Penggunaan Layanan E-banking. Ho (hipotesis nol): γ1 = 0; Artinya tidak terdapat pengaruh positif antara pengaruh sosial terhadap penggunaan layanan e-banking.

Ho (hipotesis nol): γ1 = 0; Artinya tidak terdapat pengaruh positif antara keinginan menggunakan sistem e-banking dengan penggunaan layanan e-banking. Ha (hipotesis alternatif): γ1 ≠ 0; Artinya terdapat pengaruh positif antara keinginan menggunakan sistem e-banking dengan penggunaan layanan e-banking.

Tabel 18. Path Coefficients, Indirect Effect, dan Total Effect
Tabel 18. Path Coefficients, Indirect Effect, dan Total Effect

Pembahasan Hasil Penelitian

Selain itu, berdasarkan tabel 18, t-statistik moderasi usia konstruk Ekspektasi Bisnis dan Keinginan Menggunakan Sistem E-banking (Moderating Effect 2) lebih kecil dibandingkan dengan nilai t-tabel (1,96) yaitu 0,637 sehingga tidak ada pengaruh moderasi yang diberikan berdasarkan umur. . Juga, nilai statistik untuk moderasi usia pada konstruksi pengaruh sosial dan keinginan untuk menggunakan sistem e-banking. Selain itu, nilai t-statistik moderasi usia terhadap konstruk kondisi kenyamanan dan keinginan menggunakan sistem e-banking (Moderating Effect 6) lebih kecil dibandingkan dengan nilai t-tabel (1,96) yaitu 1,268 sehingga mempunyai tidak ada efek moderator yang diberikan berdasarkan usia.

Selain itu, berdasarkan tabel 18, nilai statistik t untuk moderasi usia pada konstruk kondisi kemudahan dan keinginan menggunakan sistem e-banking (Moderating Effect 4) lebih kecil dibandingkan dengan nilai t tabel (1,96), masing-masing 684, jadi tidak ada efek moderasi. Semakin tinggi keinginan pengguna untuk menggunakan sistem e-banking maka semakin tinggi pula penggunaan layanan e-banking.

Kesimpulan

Pengguna dengan kondisi fasilitas baik mempunyai keinginan lebih besar untuk menggunakan sistem E-banking dibandingkan pengguna dengan kondisi fasilitas buruk, dibuktikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,474, nilai t hitung sebesar 4,653, dan t tabel sebesar 1,96. Pengguna dengan ekspektasi kinerja tinggi lebih sering menggunakan layanan e-banking dibandingkan pengguna dengan ekspektasi kinerja rendah. Pengguna dengan pengaruh sosial yang tinggi lebih cenderung menggunakan layanan e-banking dibandingkan pengguna dengan pengaruh sosial yang rendah, hal ini ditunjukkan dengan koefisien jalur sebesar 0,330, nilai t hitung sebesar 3,946 dan t tabel sebesar 1,96.

Pengguna dengan pengaruh sosial yang tinggi memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk menggunakan e-banking dibandingkan pengguna dengan keinginan yang rendah untuk menggunakan e-banking.

Saran

Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas fasilitas, baik infrastruktur maupun bantuan layanan pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa pengguna e-banking berusia lanjut/lansia cenderung lebih bergantung pada kondisi fasilitas.

Keterbatasan Penelitian

Modified UTAUT model to study the factors influencing the adoption of mobile banking in Jordan. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR) Volume 6, No. 1, Hall The Effect of Factors Affecting Customers’. UTAUT model of blended learning: the role of gender and age in intention to use webinars.

Understanding Internet Banking Acceptance: A Unified Theory of Technology Acceptance and Use and Perceived Risk Use. BI: User Transaksi Nontunai Masih Rendah https://www.wartaekonomi.co.id/read120761/bi-pengguna-transaksi-.

INSTRUMEN PENELITIAN

Jika saya menggunakan E-Banking, saya akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan pekerjaan rutin saya. Jika saya menggunakan E-Banking, saya akan meningkatkan jumlah output dengan jumlah usaha yang sama. Masyarakat di lingkungan saya yang menggunakan E-Banking mempunyai gengsi lebih dibandingkan yang tidak.

Mengingat sumber daya, kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menggunakan sistem ini, akan mudah bagi saya untuk menggunakan layanan E-Banking. 53 Saya sangat menyukai layanan E-Banking 54 Saya sering menggunakan layanan E-Banking 55 Saya mengajak sanak saudara dan rekan saya.

DISTRIBUSI FREKUENSI

ANALISIS OUTER & INNER MODEL

UJI HIPOTESIS (BOOSTRAPING)

Gambar

Gambar 1. Persentase Pengguna Internet Indonesia dari tahun 1994-2016  Sumber: Bank Dunia, 2016
Gambar 2. Ilustrasi Hubungan antar Variabel pada Model UTAUT  Sumber: Venkantesh et al, 2003
Gambar 3. Paradigma Penelitian
Tabel 1. Skor Alternatif Jawaban Angket  Alternatif Jawaban  Skor untuk Pernyataan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian Sistem Informasi Pengolaan Keuangan Daerah Berbasis Web Kabupaten Pacitan Dengan Menggunakan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology Utaut.. Diambil dari: