yayasan akrab pekanbaru

(1)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU

Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 3 Edisi Agustus 2022 (66-73)

EDUKASI KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (LAPORAN PTK) DI KECAMATAN WEDA TENGAH

--- Nurhamsa Mahamud, Ikmal Muhammad

Universitas Khairun

(Naskah diterima: 1 juni 2022, disetujui: 28 Juli 2022) Abstract

This service aims to train elementary school teachers in Central Weda Sub-District, Central Halmahera District, to be able to have skills in writing scientific papers, as a form of effort to improve self-quality and professional development. The activity was carried out on March 18, 2022 at the state elementary school 01 of Weda in central Weda Sub-District, with 12 teacher participants who were the target audience in the training activities. The method used is demonstration, discussion and question and answer, with the materials presented are guidelines for writing scientific papers, CAR research procedures and making classroom action research reports (CAR reports). Evaluation of activities is carried out at the beginning of the training, in the process of implementing the training, and at the end with a research report. The results of the service activities show that the teachers have been able to write scientific reports on classroom action research, it can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of the teachers during the activity, although there are still errors and can be corrected, namely in group 3 there are 2 teachers in the report, the error is only in writing words, writing techniques, and use of references. But at the evaluation stage, improvements have been made by showing good training results.

Keywords: teacher, training, writing, scientific report Abstrak

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah, untuk dapat memiliki keterampilan dalam mebuat karya tulis ilmiah, sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas diri dan pengembangan profesi.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 maret 2022 bertempat di SD Negeri 1 Weda Kecamatan Weda Tengah, dengan 12 perserta guru yang yang menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan pelatihan. Metode yang digunakan adalah demontrasi, ceraha dan tanya jawab, dengan materi yang disampaikan adalah pedoman penulisan karya tulis ilmiah, prosedur penelitian PTK dan pembutan laporan penelitian tindakan kelas (laporan PTK). Evaluasi kagiatan dilakukan pada awal pelatihan, proses pelaksanaan pelatihan, dan akhir dengan laporan penelitian. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukan bahwa para guru telah mampu menulis laporan ilmiah PTK, Nampak dari semangat dan antusias para guru salama kegiatan berlangsung, meskipun masih terdapat kesalahan dan dapat dikoreksi yakni pada kelompok 3 terdapat 2 guru dalam

(2)

laporannya, kesalahannya hanya pada penulisan kata, teknik penulisan, dan penggunan referensi.

namun pada tahap evaluasi telah dilakukan perbaikan dengan memperlihatkan hasil pelatihan dengan baik.

Kata kunci : guru, pelatihan, penulisan, laporan Ilmiah

I. PENDAHULUAN

erdasarkan keputusan bersama

Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan dan Kepala

Administrasi Negara Nomor:38/SE/1989, serta Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor:03/V/PB/2010 serta Nomor 14 Tahun 2010, secara jelas pada pasal 42 bahwa guru dalam kenaikan pangkat/jabatan fungsional dari IIIb ke IIIc sudah wajib melaksanakan publikasi ilmiah/karya inovatif.

B

Sejak tahun 2013, pemerintah memberlakukan sistem angka kredit untuk kenaikan pangkat mulai dari golongan III b, hal ini diharapkan dapat memberikan apresiasi kepada guru yang telah menjalankan tugas secara profesional secara lebih adil sehingga dapat berdampak langsung pada kesejahteraan guru sesuai dengan kelayakannya (Daryanto, 2013). Selain itu, Publikasi karya ilmiah juga dapat menjadi langkah cerdas dalam pengembangan diri (Mawardi dkk, 2019).

Harapan pemerintah memberlakukan angka

kredit agar mempermudah guru untuk kenaikan pangkat. Namun, faktanya sebagian besar guru belum mampu melakukan dan menghasilkan publikasi ilmiah (Sumarni dkk, 2020).

Dalam penerapan pemberlakuan angka kredit oleh pemerintah yaitu dengan tujuan agar mepermudah guru untuk kenaikan pangkat. Namun, kenyataanya sebagaian besar guru belum mampu melakukan dan menghasilkan publikasi ilmiah (Sumarni, dkk.

2020). Kemapuan menulis artikel ilmiah di Indonesia bahkan dapat dikatakan masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain.

Hal ini juga dapat disebabkan adanya faktor waktu revisi artikel pada jurnal yang cukup lama dan motivasi menulis yang rendah akibatnya sebagian besar guru harus bertahan dengan pangkat seadanya higga menunggu masa pensiun (Wicaksana dkk. 2021)

Dengan berbagai permasalahan diatas pun juga terjadi pada guru-guru di Kacatan Weda Tengah. Berdasarkan hasil survei awal pada lokasi tersebut teridentifaikasi bahwa

(3)

terdapat para guru kesulitan dalam melakukan penulisan karya tulis ilmiah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman guru tentang tata cara penulisan karya ilmiah.

Berkaitan dengan hal tersebut Supriyanto (2017) menyatakan bahwa penyebab rendahnya motivasi menulis karya ilmiah pada guru adalah (1). Rendahnya pemahaman tentang teknik penulisan, (2). Keterbatasan waktu akibat rutinitas di sekolah yang tinggi, (3). Gagap teknologi, dan (4). Minat baca yang rendah.

Olehnya, melalui kegiatan program kubermas bersama masyarakat (PKM- Kubermas) mencoba menawarkan kegiatan pelatiahan dan pendampingan mengenai penulisan karya ilmiah dengan tema ; edukasi kesadaran masyarakat terhadap pendidikan di kecamatan weda tengah melalui pelatihan dan pendampingan karya tulis ilmiah untuk dapat menyelesaiakan permasalahan yang ditemukan dan dapat meningkatkan kualitas guru pada pengembagan profesi guru yang lebih baik.

Adapun tujuan kegiaan pengabdian ini adalah melatih guru membuat proposal penelitian tindakan kelas, merancang penelitian tindakan kelas dan melaksanakan

penelitian tindakan kelas sebagai usaha pengembagan profesi guru dan untuk memenuhi kenaikan pangkat.

II. METODE PENELITIAN

Sasaran pengabdian ini merupakan hasil kajian dari observasi awal pada mitra yang masih kesulitan dalam penulisan karya tulis ilmiah (Laporan PTK), padahal karya tulis ilmiah sangatlah dibutuhkan seorang guru sebagai pengebangan kualitas diri dan juga sebagai kelengkapan persyaratan untuk memenuhi kenaikan pangkat. Olehnya, dengan kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) dapat diartikan sebagai sarana pemecahan masalah yang di temukan guru untuk meningkatkan kualitas dan pembelajaran. Dalam kegiatan pengabdian ini metode yang digunakan adalah demonstrassi dalam bentuk ceramah, dengan tahapan pelaksanaan pengabdian terdiri dari pendahulaun, pendampingan, dan evaluasi, dengan uraian sebagai berikut:

1. Pendahuluan

Pada tahapan ini, kegitan diawali dengan perkenalan dan pemberian materi, para guru diberikan materi tentang prinsip-prinsip PTK, tahapan PTK, teknik pelaksanaan PTK dan penulisan hasil penelitian (Laporan PTK).

(4)

2. Pendampingan

Pendampingan dimaksud adalah praktek penulisan karya tulis ilmiah, para guru diajarkan untuk mempraktek teknik penulisan lapaoran PTK yang dipandu oleh tim pelaksana PKM. Pendampinga/praktek penulisan dimulai dengan cara penulisan latar belakang, perumusan masalah, penemuan metode, analisis data, dan kesimpulan hingga teknik penulisan daftar pustaka dalam laporan penelitian tindakan kelas (laporan PTK).

3. Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengkroscek pada tiap tahap sistematika penulisan yang dihasilkan dalam sebuah karya tulis ilmiah. olehnya setiap guru diwajibkan untuk memilki satu tuliasan dengan tujuan agar guru termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan diri pasca kegiatan pendampingan PKM ini.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 18 - 19 maret tahun 2022 di sekolah dasar negeri 01 Weda, Kecamatan Weda Tanga Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara.

PTK atau penelitian tindakan kelas merupakan

suatu tindakan perbaikan praktek mengajar yang kurang sesuai dalam rangka peningkatan kualitas guru (Zetriuslita dkk, 2020).

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pada saat observasi lapangan, sebagai bentuk telaah permasalahan mitra menunjukan bahawa terdapat 12 guru belum mampu melakukannya secara mandiri, meskipun telah melakukannya karena terdesak untuk kenaikan pangkat, namun hal tersebut dilakukan dengan bantuan orang lain.

Sebagai mitra, kami mencoba memecahkan permasalahan dimaksud dengan cara memberikan pelatihan tentang teknik penulisan laporan ilmiah (laporan PTK).

Adapun materi dari kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Materi Kegiatan Pengabdian

Pertemuan Tanggal Materi Pemateri

1 18 Maret 2022  Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah,,

 Prosedur Penelitian PTK,

 Teknik Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (Laporan PTK).

Tim PKM

2 19 Maret 2022 Pendampingan/praktek

Penulisan Laporan Ilmiah Tim PKM

Pembahasan

Kegiatan Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah untuk para guru di sekolah dasar negeri 01 Weda Kecamatan Weda Selatan sangatlah berguna bagi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.

(5)

Motivasi para guru sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari para guru yang antusias dan aktif dalam mengikuti semua rangkaian kegiatan pelatihan.

Materi pelatihan penelitian tndakan kelas (PTK) dalam bentuk print out, yang diberikan kepada peserta pelatihan sehingga dapat mengulangi kembali berdasarkan materi yang sudah sampaikan, dan dapat melakukan secara mandiri. Materi yang disampaiakan pada saat pelatihan yaitu pedoman penulisan karya tulis ilmiah, prosedur Penelitian tindakan kelas (PTK), dan teknik penulisan penelitian tindakan kelas (Laporan PTK).

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan, pada sisi diskusi dengan model Fokus Group Disscussion (FDG), para peserta banyak memberikan bertanya kepada tim pelaksana

terkait dengan materi yang disampaikan dan pemateri pun menanggapi atau menjawabnya, hingga pada penerapannya dalam bentuk saran dan masukan guna menambah kahasana pengetahuan peserta terkait dengan materi penelitian tindakan kelas (PTK).

Pada tahapan pendampingan, para guru diberikan pengetahuan tentang teknik penulisan karya ilmiah yang diawali dengan cara menentukan judul, teknik menulisan abstrak, latar belakang dan tujuan, metode yang digunakan, teknik kutipan, teknik analisis data dan pembahasan serta kesimmpulan dan daftar pustaka. Selanjutnya para guru di bentuk dalam tiga kelompok, setiap kelompok terdiri empat guru. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menentukan pemasalahan yang diangkat dan dirumuskannya dalam sebuah judul penelitian dan setiap kelompok ditugaskan membuat laporan penelitian berdasarkan materi teknik penulisan yang telah disampaikan.

(6)

Di saat pendampingan berlangsung, muncul masalah pada kelopok 3 yakni, terdapat beberapa guru yang kebingungan saat mengelolah data PTK untuk dianalisis dan di tuliskan dalam laporan ilmiah (gambar, 2.2).

hal yang sama juga terpadat pada kelompok lain terkait dengan penggunaan referansi yang akurat, sehingga diperlukan pendampingan untuk mengatasi setiap permasalah yang didapatkan oleh para guru dengan cara mencari referensi yang sesuai dengan judul yang di bahas melalui media internet

Pada saat presentasi, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasi hasil penelitian yang dilakukannya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipersentasi

oleh setiap kelompok menunjukan hasil yang cukup baik untuk sebuah rancangan laporan penelitian tindakan kelas (laporan PTK).

Berdasarkan hasil capaian tersebut dapat dijadikan sebagai langkah awal yang baik untuk pengembangan profesi bagi guru.

Pada tahapan evaluasi, hasil laporan dari kelompok tersebut ditemukan kesulitan dalam memaparkan hasil penelitinnya sehingga data hasil penelitian yang dituliskan tidak sesuai dengam teknik penulisan olehnya dikoreksi dan dilakukan revisi sesuai dengan teknik analisi data yang disampaikan (gambar, 2.3). Berdasarkan hasil wawancara pada anggota kelompok terkait dengan hal tersebut dapat diketahui bahwa guru-guru kesulitan dalam menjabarkan persentasi jumlah siswa dan cara menguraikannya dalam bentuk grafik, untuk mengatasi kesulitan tesebut dilakukan pendampingan pada guru untuk

perbaikannya dengan cara

mentrasnformasikan data angka jumlah siswa ke dalam bentuk grafik, dan para guru pun dapat menyelesaikannya.

Dari hasil revisi yang telah dilaksanakan pada tiap kelompok dalam penulisan karya tulis ilmiah yang dilakukan masing-masing kelompok nampak ada

(7)

peningkatan dan perubahan yang cukup baik, dengan laporan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah (laporan PTK) dapat dijadikan bahan bagi guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengembangan profesi guru yang menjadi tujuan dari kegiatan PKM ini.

Kegiatan pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi guru untuk melakukan penulisan karya ilimah (laporan PTK) sebagai bentuk peningkatan kualitas guru yang profesionalisme.

IV. KESIMPULAN

Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan pelatihan penulian karya tulis ilmiah (laporan PTK), kegiatan pengabdian ini dianggap berhasil karena para guru yang mengikuti kegiatan dapat memahami dan mengetahui konsep dasar Penelitian Tidakan Kelas (PTK) secara mendalam, sehingga dapat memiliki keampuan untuk membuat suatu proposal penelitian hingga pelaksanaannya dalam bentuk penelitian PTK.. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para guru untuk mengembangkan potensinya dalam melakukan karya tulis iliah, namun teridentifikasi bahwa wawasan para guru nampak meningkat dengan kemampuan mengnai PTK. Dan hasil dari pelatihan ini akan sangat membatu para guru

dalam pembuatan laporan PTK yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ainur Anti, A., Tsani, M. H. N., & Wulandari, Y., 2021. Pelatihan Penyusunan Ice Breaking untuk Penguatan Kompetensi Calon Guru. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2(1), 85-93.

Arikunto, S. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Karya.

Daryanto. 2013. Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional.

Yogyakarta: Gava Media.

Direktorat Peningkatan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Bahan Pendampingan Penelitian untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran (PPKP) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Batam 8—11 Agustus 2005.

Kasbolah, Kasihani. 1998/1999. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

McNiff, Jean. 1988. Action Research:

Principles and Practice, New York:

Routledge.

(8)

Mawardi, Kristin, F., Anugraheni, I., Rahayu, T., S. 2019. Penerapan Pelatihan Partisipatif pada Kegiatan Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah bagi Guru SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 9 (2): 1132-137

Noorjannah, L. 2014. Pengembangan Profesionalisme Guru melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Profesional di SMA Negeri 1 Kauman Kabupaten Tulungagung.

Jurnal Humanity. 10 (1): 97-104 Oja, S. N., Smulyan, L. 1989. Collaborative

Action Research: A Developmental Approach. London: The Falmer Press.

Sumarni, Prayitno. A.T, Adiastuty.N, 2020.

Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-Guru SMA Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Al Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1).

15-24.

Wicaksana, M.F., Suparmin., Sudiatmi, T., &

Muryati. S, 2021. Pendampingan Peningkatan Profesionalitas Guru Bahasa Indonesia Melalui Literasi Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah.

ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2(1), 128-136.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zetriuslita, Ariawan. R, Rugaiyah. 2020.

Penulisan Karya Ilmiah (PTK) Bagi

Guru-Guru SD Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti-Riau (Sebuah Kegiatan Pelatihan). CEEJ:

Community Education Engagement Journal. 1(2). 74-82.