• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DALAM PERCERAIAN YANG DIAKUI OLEH SUAMI SEBAGAI HARTA BAWAAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama No.3108/Pdt.G/2009/PA.Jr)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DALAM PERCERAIAN YANG DIAKUI OLEH SUAMI SEBAGAI HARTA BAWAAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama No.3108/Pdt.G/2009/PA.Jr)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pemisahan harta kekayaan yang diperoleh sebelum menikah yaitu segala harta benda yang diperoleh sebelum pernikahan dilangsungkan atau yang biasa disebut harta

Ayat (2) harta bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadian atas warisan, adalah di bawah penguasaan

Mengenai harta bawaan masing-masing suami dan isteri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan adalah dibawah penguasan

Hal tersebut diperkuat oleh Undang-undang Tentang Perkawian yang tercantum dalam pasal 35 ayat 2, yang berbunyi Harta bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta benda

Perjanjian perkawinan biasanya berisi tentang pemisahan harta kekayaan, yaitu antara harta bawaan dan harta bersama. Antara suami dan isteri tidak bisa mencampur

Dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Perlindungan hukum terhadap harta Suami - Istri dengan adanya perjanjian kawin

Perjanjian perkawinan biasanya berisi tentang pemisahan harta kekayaan, yaitu antara harta bawaan dan harta bersama. Antara suami dan isteri tidak bisa mencampur

Harta asal adalah harta yang dimiliki dan dikuasai oleh suami atau istri. secara pribadi sebelum dan/atau selama perkawinan.Suami atau istri