• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perendaman Dalam Asam Organik dan Metode Pengeringan Terhadap Pencoklatan Enzimatik Pada Pengolahan Lada Hijau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perendaman Dalam Asam Organik dan Metode Pengeringan Terhadap Pencoklatan Enzimatik Pada Pengolahan Lada Hijau"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Penampang melintang buah lada (Anonymous, 2007)
Gambar 3. Reaksi oksidasi difenol (Eskin et al.,1971)
Gambar 4.  Mekanisme degradasi klorofil (Alains et al.,1991)
Gambar 5. Rumus bangun asam sitrat (Anonymous, 2007)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian, proses pengolahan lada putih menggunakan asam sitrat 0,75% pada perendaman sebelum pengupasan selama satu hari kemudian dengan lanrtan asam sitrat

Hasil analisis ragam pengaruh lama pengeringan dan metode perontokan terhadap viabilitas benih caisim ( Brassica juncea L.) pada pengeringan dengan sinar matahari

ketiga (lama perendaman tergantung dari sifat kulit buah lada di ·setiap tempat), pemisahan kuIit buah lada menggunakan alat pengupas, dan pengeringan dengan sinar

Apabila dalam sampel ditemukan se- nyawa dengan waktu retensi yang sama dengan larut- an baku asam sitrat, malat, dan oksalat, maka sampel tersebut mengandung asam-asam

Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Pelindung Untuk Mempertahankan Viabilitas Bakteri Asam Laktat Yang Diisolasi Dari Air Susu Ibu (ASI) Pada Konsentrasi Pengeringan Beku

Kedua proses pengeringan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan pengeringan dengan menggunakan sinar matahari tidak diperlukan penanganan khusus dan tidak

Dimana ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung memiliki kadar flavonoid total

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjemuran di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan kandungan senyawa fitokimia flavonoid total, fenol total dan proantosianidin lebih