Pengaruh Perendaman Dalam Asam Organik dan Metode Pengeringan Terhadap Pencoklatan Enzimatik Pada Pengolahan Lada Hijau
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Namun demikian, proses pengolahan lada putih menggunakan asam sitrat 0,75% pada perendaman sebelum pengupasan selama satu hari kemudian dengan lanrtan asam sitrat
Hasil analisis ragam pengaruh lama pengeringan dan metode perontokan terhadap viabilitas benih caisim ( Brassica juncea L.) pada pengeringan dengan sinar matahari
ketiga (lama perendaman tergantung dari sifat kulit buah lada di ·setiap tempat), pemisahan kuIit buah lada menggunakan alat pengupas, dan pengeringan dengan sinar
Apabila dalam sampel ditemukan se- nyawa dengan waktu retensi yang sama dengan larut- an baku asam sitrat, malat, dan oksalat, maka sampel tersebut mengandung asam-asam
Penggunaan Berbagai Jenis Bahan Pelindung Untuk Mempertahankan Viabilitas Bakteri Asam Laktat Yang Diisolasi Dari Air Susu Ibu (ASI) Pada Konsentrasi Pengeringan Beku
Kedua proses pengeringan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan pengeringan dengan menggunakan sinar matahari tidak diperlukan penanganan khusus dan tidak
Dimana ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung memiliki kadar flavonoid total
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjemuran di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan kandungan senyawa fitokimia flavonoid total, fenol total dan proantosianidin lebih