• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Status Gizi Dengan Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Pisangan Tahun 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Status Gizi Dengan Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Pisangan Tahun 2010"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1.
Gambar  2.1.   Kerangka konsep .........................................................................
Tabel 2.1. Klasifikasi keparahan dehidrasi pada anak-anak
Tabel 2.2. Jumlah Oralit untuk terapi pada anak
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pola asuh, pola makan yang kurang baik dan penyakit infeksi pada balita dimungkinkan dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi

Berdasarkan latar belakang, dapat dibuat perumusan masalah yaitu : “ Apakah terdapat hubungan antara kejadian diare dengan status gizi anak balita di

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita (anak berumur 12-60 bulan) dengan berbagai tingkat status gizi (gizi lebih, baik, kurang dan gizi buruk) yang

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang memiliki anak balita dengan status gizi baik, gizi lebih, gizi kurang dan gizi buruk yang berdomisili di

Hubungan status gizi dengan kejadian ISPA pada Balita sebagian besar terjadi pada Balita yang mempunyai status gizi kurang yang didapatkan dari hasil pengukuran BB/U sebanyak

Jumlah gizi buruk balita di Desa Ngawi sebanyak 64 balita (Puskesmas Ngawi, 2015) dengan jumlah balita gizi buruk terbanyak di Posyandu Taman Gizi yaitu 8 balita (Posyandu

Hasil pengelompokkan data antropometri balita di desa jumput rejo sukodono menunjukkan bahwa terdapat bayi dengan status gizi buruk sebanyak 37 balita, gizi kurang sebanyak 30

Jumlah gizi buruk balita di Desa Ngawi sebanyak 64 balita (Puskesmas Ngawi, 2015) dengan jumlah balita gizi buruk terbanyak di Posyandu Taman Gizi yaitu 8 balita (Posyandu