• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya efek jera dari sanksi pidana kejahatan perkosaan: kajian hukum pidana Islam dan hukum pidana positif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daya efek jera dari sanksi pidana kejahatan perkosaan: kajian hukum pidana Islam dan hukum pidana positif"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kenyataan ini, terdapat batasan masalah yang akan dibahas, yaitu apakah hukum positif di Indonesia yang mengatur tindak pidana perkosaan telah memberikan

Dari uraian diatas, tidak disebutkan sanksi khusus bagi pelaku pemerkosa anak, namun pada dasarnya pelaku pemerkosa anak dapat dijatuhi sanksi pidana yang serupa dengan yang

Dengan melihat dari pendapat tersebut, dan juga arti dari kata "Kebiri" maka disinyalir, hukum kebiri tidak memberikan opsi bagi pelaku kejahatan seksual kepada anak

Dalam menerapkan hukum seadil-adilnya dan memberikan sanksi yang tegas, yang sesuai dengan perbuatan pelaku tindak pidana perkosaan, sehingga sanksi yang diberikan

Korelasi antara hukum pidana positif dengan hukum pidana islam dapat kita lihat bahwasanya hukum positif dan hukum islam memiliki perbedaan yang mana hukum positif

Berdasarkan pasal 59 dan 64 tersebut, maka tuntutan minimal terhadap pelaku tindak pidana perkosaan terhadap anak perempuan yang dilakukan oleh anak-anak menurut

Dalam teori ini, pelaku jarimah dikenakan satu hukuman, meskipun melakukan tindak pidana ganda, karena perbuatan satu dengan yang lainnya dianggap saling

Baik hukum pidana positif maupun hukum pidana Islam memiliki pandangan yang serupa mengenai perbuatan langsung dan tidak langsung, serta mengenai hubungan sebab-akibat antara perbuatan