Penerapan Yurisdiksi Unversal Melalui Mekanisme Ekstradisi Atas Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (Crimes Againts Humanity)
Teks penuh
Dokumen terkait
terhadap pelaku kejahatan narkotika sangat tepat untuk membendung dan mengganjar pelaku kejahatan narkotika sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Negara
Hal ini berlaku terhadap pelaku kejahatan dari negara manapun baik negara pihak Stauta Roma maupun bukan ( non state parties ). Apabila kejahatan yang dilakukan masuk kategori
Penegakkan hukum bagi pelaku kejahatan transnasional yang telah melakukan suatu kejahatan atau tindak pidana di yurisdiksi negara lain, terdapat dua upaya yang dapat
Penanggulangan dengan upaya represif dimaksudkan untuk menindak para pelaku kejahatan penganiayaan terhadap anak tersebut sesuai dengan perbuatannya serta memperbaikinya
Oleh karena itu, perjanjian-perjanjian tentang ekstradisi khususnya pasal yang mengatur penolakan ekstradisi terhadap pelaku kejahatan politik perlu ada suatu
Hal ini berlaku terhadap pelaku kejahatan dari negara manapun baik negara pihak Stauta Roma maupun bukan (non state parties). Apabila kejahatan yang dilakukan masuk
Proses dan cara yang akan dilakukan oleh negara-negara yang melakukan perjanjian ekstradisi dalam hal untuk menyerahkan pelaku kejahatan narkotika, haruslah memperhatikan dan
Kedua kejahatan tersebut juga termasuk kepada istilah modern slavery, maka dari itu terdapat dua kewenangan yurisdiksi Indonesia terhadap kejahatan yang terjadi terhadap ABK WNI di