Kajian Kepadatan Zooxanthellae pada Tingkat Eutrofikasi yang Berbeda di Perairan Kepulauan Spermonde Kota Makassar Provinsi Sulawesi –Selatan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Rata-rata laju pertumbuhan diameter koloni karang yang diperoleh, tertinggi dicapai pada perlakuan dengan 4 polyp di kedalaman 3 meter dan terendah pada perlakuan dengan 2 polyp
ANALISIS HUBUNGAN KEPADATAN SIPUT Drupella DENGAN KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG di PERAIRAN PULAU SEMUJUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.. Sebagai Salah Satu Syarat
Pulau Kapoposang merupakan salah satu Daerah Perlindungan Laut (DPL) di Indonesia dan data kondisi tutupan karang merupakan informasi yang sangat penting untuk
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 dengan pengambilan lokasi di beberapa pulau pada tingkat eutrofikasi yang berbeda di Perairan Kepulauan Spermonde
planci di Perairan Tomia yang berada dalam Status Ancaman ditemukan di Stasiun Waha pada kedalaman 3 – 5 meter, dengan kepadatan mencapai 0,132 individu/m 2 , sedangkan
Posisi kapal yang tenggelam di kedalaman 20 meter dengan orientasi timur laut menunjukkan bahwa kapal bergerak mendekati Pulau Pongok yang berkedalaman 20 meter,
Persentase Rata-rata Tutupan Komponen Karang Mati Berdasarkan kategorisasi tingkat kerusakan terumbu karang maka diketahui pada kedalaman 3 dan 10 meter termasuk dalam kriteria
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis keterkaitan/hubungan antara kondisi lingkungan dan aktivitas manusia di lima pulau yang ada
