• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enzim Xilanase Bacillus licheniformis AQ1 : Pemekatan, Studi Termostabilitas, dan Zimogram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Enzim Xilanase Bacillus licheniformis AQ1 : Pemekatan, Studi Termostabilitas, dan Zimogram"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Tahap pemekatan xilanase isolat AQ1
Tabel 3 Perbandingan waktu paruh enzim xilanase berbagai mikroorganisme
Tabel 1 Tahap pemekatan xilanase isolat AQ1
Tabel 3 Perbandingan waktu paruh enzim xilanase berbagai mikroorganisme

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari produksi dan pemurnian enzim kitosanase menggunakan kromatografi filtrasi gel dari isolat Bacillus licheniformis MB-2 asal Tompaso,

Kestabilan enzim xilanase dapat dilihat dari aktivitas enzim sisa dimana enzim dikatakan stabil bila aktivitas enzim sisanya lebih dari 50% dari aktivitas awal

Kemampuan produksi enzim protease dari bakteri Bacillus licheniformis memiliki kemampuan, dimana dengan waktu 2 hari inkubasi memiliki aktivitas tertinggi sebesar 150,52 U/mL, pada

Kestabilan enzim xilanase dapat dilihat dari aktivitas enzim sisa dimana enzim dikatakan stabil bila aktivitas enzim sisanya lebih dari 50% dari aktivitas awal

Aktivitas CMCase dan aviselase ekstrak kasar enzim dan enzim pekat (Tabel 1 dan 2) menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas enzim setelah pemekatan hingga 70 kali

Hasil ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan penggunaan CMC sebagai substrat (0,505 U/mL). Aktivitas enzim bergantung pada kandungan dan struktur setiap substrat

Sodium Dodesil Sulfat (SDS), b merkaptoetanol adalah pendenaturasi protein yang digunakan dalam sistem elektroforesis gel poliakrilamid (PAGE). Triton X-100 digunakan

Kemampuan produksi enzim protease dari bakteri Bacillus licheniformis memiliki kemampuan, dimana dengan waktu 2 hari inkubasi memiliki aktivitas tertinggi sebesar 150,52 U/mL, pada