• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang khalwat di Aceh: studi putusan Mahkamah Syar’iyyah Tahun 2010 di Provinsi Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan qanun Nomor 14 Tahun 2003 tentang khalwat di Aceh: studi putusan Mahkamah Syar’iyyah Tahun 2010 di Provinsi Aceh"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

gambaran singkat mengenai isi dari skripsi ini. Penulis membagi skripsi ini ke

Referensi

Dokumen terkait

Berdiri lembaga Peradilan Syari’at Islam, Mahkamah Syar’iyah telah diberikan kekuasaan penuh untuk mengadili dan memeriksa sebagaimana disebutkan dalam Pasal 49 Qanun No. 10

Beberapa ketentuan dalam qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 21 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 3 Tahun 2009 tentang

Kewenangan lembaga adat dalam penyelesaian kasus khalwat (mesum) di Kota Subulussalam yaitu untuk mendamaikan perkara dengan rapat adat gampong (desa), yang dipimpin oleh

Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 3 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Majelis Adat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Beberapa ketentuan dalam Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 2 Tahun 2004 (Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2004 Nomor 7 Seri D Nomor 4,

Informan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu informan utama berjumlah 5 orang pelaku khalwat yang pernah di cambuk di Kota Langsa, informan kunci berjumlah 3

Himpunan Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah/Qanun, Instruksi Gubernur,Edaran Gubernur, Berkaitan Pelaksanaan Syari’at Islam, edisi V, (Banda Aceh, Dinas Syariat

Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 2 Tahun 2003 tentang Susunan, Kedudukan dan Kewenangan Pemerintahan Kabupaten atau Kota dalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam