• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pewilayahan Agroklimat Tanaman Nilam (Pogostemon spp.) Berbasis Curah Hujan di Provinsi Lampung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pewilayahan Agroklimat Tanaman Nilam (Pogostemon spp.) Berbasis Curah Hujan di Provinsi Lampung"

Copied!
192
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2  Skema tahapan penelitian
Gambar 3  Proses penentuan peluang hujan
Gambar 4   Loading plot peubah asal terhadap komponen utama
Tabel 5  Koefisien pembobot (characteristic vector) peubah asal terhadap  komponen utama pertama (Z1) dan komponen utama kedua (Z2)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan curah hujan dan tata guna lahan (lahan sawah, sungai, dan irigasi) dengan kejadian malaria di Kota Bandar

Curah hujan antara 248,27 mm/bulan (pada tanaman jagung) hingga 287,06 mm/bulan (pada tanaman padi) yang terjadi setelah periode kering diduga dapat meningkatkan luas serangan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat analisis pola curah hujan dan kaitannya terhadap peningkatan produksi pertanian khususnya tanaman padi sawah di Provinsi

Kesesuaian lahan aktual di Provinsi Lampung untuk tanaman ubi jalar sebagian besar terdiri lahan sesuai (S) yaitu sesuai marjinal (S3) yang sebagian besar

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara curah hujan dengan titik panas (hotspot) di Provinsi Riau pada tahun 2013 dan mengetahui daerah yang paling

Dari penelitian yang berjudul Hubungan Curah Hujan dengan Kejadian Kebakaran di Provinsi Sumatera Selatan ini dapat disimpulkan bahwa musim kemarau di Sumatera

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara curah hujan dengan titik panas (hotspot) dan mengetahui sebaran kejadian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu subsistem hulu usahatani nilam meliputi pengadaan bibit, pengadaan pupuk, pengadaan pestisida dan pengadaan alat-alat pertanian, subsistem usahatani