Penghapusan kewenangan mahkamah konstitusi dalam perkara sengketa pemilukada: analisis putusan mahkamah konstitusi nomor 97/PUU-XI/2013
Teks penuh
Dokumen terkait
Jadi menurut peneliti, pertimbangan Hakim Mahkamah Konstitusi dalam Putusan MK No.68/PUU-XII/2014 tentang pernikahan beda agama telah sesuai dengan Hukum Islam dan teori
Dengan hanya memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU- XI/2013 maka kewenangan dalam memberikan
Dampak yang terjadi setelah adanya penambahan objek praperadilan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 terhadap lembaga praperadilan
Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut UU MK), yang berbunyi: “memutus sengketa kewenangan
Adapun pertimbangan hukum dalam putusan Mahkamah Konsitusi Nomor 74/PUU- XII/2014 disebutkan bahwa terhadap frasa “Pejabat Lain” dalam Pasal 7 ayat (2)
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008, tanggal 23 Desember 2008 tersebut dipertimbangkan kembali dalam Putusan Nomor 20/PUU-XI/2013, tanggal 12 Maret 2014, pukul