01 ANEKAMOLMikro Organisme Lokal doc
Teks penuh
Dokumen terkait
Pada Gambar 9 terlihat bahwa nilai EC MOL bonggol pisang rata-rata lebih tinggi selama waktu fermentasi dibandingkan dengan nilai EC MOL keong mas dan MOL urin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mikroorganisme lokal (MOL) dari rebung bambu terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.)
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan pembuat MOL yaitu bonggol pisang Apu ( Mussa paradisica linn ), keong mas ( Pomacea canaliculata ) dan urin
Berdasarkan pengamatan kandungan serat kompos selama empat minggu (Gambar 4), perlakuan EM4, perlakuan MOL bonggol pisang, perlakuan MOL bambu dan perlakuan MOL isi rumen
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik mikroorganisme lokal media nasi, batang pisang, dan ikan tongkol memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan
Selain pisang yang mempunyai rasa manis dan bisa dimakan, akar yang mempunyai banyak khasiat, serta bonggol yang bisa di jadikan MOL yang merupakan mikroorganisme
Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis pupuk kandang dan mikroorganisme lokal (MOL) bonggol pisang menunjukkan
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN MIKROORGANISME LOKAL MOL BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH Arachis hypogaea L.. SKRIPSI Sebagai Salah