PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR DALAM PENGGUNAAN BASE TRANSCEIFER STATION (BTS) SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT | Malikhatun Badriyah | Jurnal Media Hukum 1330 3663 1 SM
Teks penuh
Dokumen terkait
BAB IV KEDUDUKAN JAMINAN FIDUSIA DALAM SUATU PERJANJIAN KREDIT DAN KAITANNYA DENGAN PERAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA JAMNINAN FIDUSIA ... Kedudukan Jaminan Fidusia Dalam
Penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa apabila terjadi pengalihan objek jaminan fidusia yang dilakukan oleh Debitor Pemberi Fidusia tanpa persetujuan
yang dijadikan objek Fidusia akan dicatatkan dalam sertifikat jaminan Fidusia, sehingga apabila terjadi wanprestasi dari pemberi Fidusia atau debitor, maka kreditor hanya
Berdasarkan analisa data diperoleh, bahwa terjadinya pendaftaran jaminan fidusia setelah debitor wanprestasi karena pengaturan hukum jaminana fidusia masih tumpang tindih
Dengan demikian dapat dikatakan dalam suatu perjanjian kredit bank dengan jaminan fidusia apabila terjadi peristiwa musnahnya benda jaminan fidusia yang diakibatkan
Jadi, dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia apabila pihak debitur cidera janji atau wanprestasi dan mengalami kredit macet maka dalam pasal 29 Undang-Undang
Demikian bahwa sertifikat Jaminan Fidusia melindungi penerima fidusia jika pemberi fidusia gagal memenuhi kewajiban sebagaimana tertuang dalam perjanjian kedua belah
Praktik perjanjian jaminan fidusia dalam pembelian kendaraan bermotor antara debitor dengan kreditor hanya dilakukan di bawah tangan tanpa adanya peran