• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA MENULIS DI KELAS III B SD NEGERI GIWANGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBELAJARAN PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA MENULIS DI KELAS III B SD NEGERI GIWANGAN."

Copied!
222
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.  Kisi – kisi Pedoman Observasi Pembelajaran Membaca Menulis terhadap anak berkesulitan belajar membaca menulis
Tabel 4. Kisi – kisi Pedoman Wawancara tentang Pembelajaran Membaca Menulis pada Anak Berkesulitan Belajar Membaca Menulis terhadap guru kelas, guru pendidikan khusus dan guru mata pelajaran
Tabel 5.  Kisi – kisi Pedoman Wawancara tentang Pembelajaran Membaca Menulis pada Anak Berkesulitan Belajar Membaca Menulis terhadap Anak Berkesulitan Belajar Membaca Menulis
Gambar 1.   Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif (Sugiyono, 2009: 338)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam mengatasi kesulitan membaca pada siswa yang mengalami kesulitan belajar. membaca di SD Negeri

Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar spesifik dapat disimpulkan bahwa penerapan

“Gangguan kesulitan belajar adalah kondisi yang dialami siswa karena adanya hambatan, keterlambatan, ketertinggalan dalam kemampuan membaca, menulis dan berhitung.” (Masroza,

Dengan memahami tentang kesulitan belajar, upaya bantuan yang dapat diberikan yaitu pelayanan melalui model pembelajaran terarah dengan media puzzle bagi anak yang

√ Guru dengan metode ceramah.. 2) Pembelajaran berjalan sesuai RPP yang telah disusun. 3) Guru membagi kelas menjadi kelompok- kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang.

Untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan belajar membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas 1 SD Negeri 2 Serenan, Juwiring Klaten..

1) Data tentang kondisi proses pembelajaran diperoleh dari lembar observasi guru mitra terhadap guru, lembar observasi guru mitra terhadap siswa. 2) Data tentang hasil

Guru pendamping bekerjasama dengan guru kelas untuk mengases anak dan menyusun materi khusus untuk siswa berkesulitan belajar dalam bentuk penerapan akomodasi pembelajaran