IMPLEMENTASI PERKAWINAN BEDA AGAMA YANG MASING-MASING PIHAK TETAP MEMPERTAHANKAN AGAMANYA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR ).
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hukum Islam dan UU Perkawinan melarang terjadinya perkawinan beda agama dengan cara melangsungkan perkawinan dua kali
Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta). Skripsi, Jurusan Hukum Perdata Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas
Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta). Skripsi, Jurusan Hukum Perdata Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas
Terdapat empat cara popular yang ditempuh oleh pasangan perkawinan beda agama; meminta penetapan pengadilan, perkawinan dilakukan menurut masing-masing agama,
Penelitian terdahulu dengan penelitian skripsi ini terdapat perbedan, yaitu dalam penelitian Prosedur Pencatatan Perkawinan Beda Agama Yang Ditetapkan Oleh
Perkawinan beda agama dalam KHI diatur secara khusus dalam Pasal 40 huruf (c) yang menyatakan bahwa dilarang melangsungkan perkawinan antara seorang pria dengan seorang
Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Surakarta). Skripsi, Jurusan Hukum Perdata Program Studi S1 Ilmu Hukum Fakultas
Mengenai kedudukan hukum anak yang lahir dari pasangan perkawinan beda agama ini, merujuk ketentuan Pasal 42 UU Perkawinan yang menyatakan bahwa anak yang sah adalah anak yang