• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Aktivator dan Doping terhadap Nilai Daya Hantar Listrik dan Karakterisasi Karbon dari Bambu (Effect of Activator and Doping Variation on The Electrical Conductivity and Carbon Characteristics of Bamboo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Variasi Aktivator dan Doping terhadap Nilai Daya Hantar Listrik dan Karakterisasi Karbon dari Bambu (Effect of Activator and Doping Variation on The Electrical Conductivity and Carbon Characteristics of Bamboo)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  1.  Hasil  Karakterisasi  Karbon  Bambu  
Gambar  1.  Difraktogram  X-­RD  Arang  Bambu  Buluh  Terinterkalasi  Ni  
Gambar  4.  Topografi  Arang  Karbon  Bambu  Haur;;  (a)  Topografi  Arang  Bambu  Haur  Diinterkalasi  Logam  Ni;;  (b)  Topografi  Arang  Bambu  Haur  Diinterkalasi  Logam  Zn;;  (c)  Topografi  Arang  Bambu  Haur  Tanpa  Diinterkalasi  
Gambar  5.  Grafik  Hasil  Pengujian  PSA  
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini akibat penambahan HF pada sampel karbon sehingga senyawa yang sebelumnya tersembunyi dalam pori karbon sekam padi menjadi keluar sehingga terbaca pada

Karakterisasi karbon dari hasil karbonisasi meliputi kadar penyusutan massa dan analisa proksimat seperti analisa kadar air dan kadar abu, sedangkan pada karbon

Meskipun hasil penelitian tidak sesuai teori, tetapi hasil pengujian kadar zat menguap pada penelitian ini yang telah memenuhi standar baku mutu karbon aktif

Mengingat bahwa bilangan peroksida dari hasil penelitian diatas ternyata masih jauh dari standart yang diperolehkan SII, dalam penelitian ini akan dicoba mengadsorpsi

CNF yang diproduksi pada 500 o C secara umum berbentuk fiber/serat yang lurus dan heliks dengan diameter serat sekitar 300 nm, pada CNF dengan suhu 600 o C secara

Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Sintesis dan Karakterisasi

dikarenakan Limbah filter rokok memiliki unsur karbon yang terbuat dari material Selulosa Asetat (SA) yang dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan

Carbon nanofibres were produced via electrospinning technique using precursor solutions of polyacrylonitrile in dimethylformamide loaded with different amount of multi-walled carbon