FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BIDAN UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR DI KABUPATEN BANTUL
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara keteraturan pemeriksaan antenatal, kompetensi bidan dalam deteksi risiko tinggi dan kompetensi bidan dalam
survey pendahulan dengan beberapa bidan desa , terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya kinerja bidan desa diantaranya, kemampuan dan pengalaman sebagai
Ibu rumah tangga yang tidak mendapatkan dukungan penyedia layanan kesehatan dalam melakukan SADARI cenderung tidak pernah melakukan SADARI, sedangkan ibu rumah tangga
keluarga berhubungan dengan motivasi melakukan pap smear dimana terdapat 43 responden (71,67%) dengan dukungan yang tinggi dari keluarga dan terdapat 42 responden
Dari 10 bidan desa tersebut, didapatkan 6 bidan jarang mendampingi saat pasien dirujuk, ada 7 bidan sering tidak lengkap dalam membawa peralatan saat merujuk dan sering lupa membawa
Pap Smear ditemani oleh suami kecuali bagi ibu yang suaminya sedang bekerja. 2) Motivasi, yaitu ajakan dari keluarga untuk mengikuti pemeriksaan Pap Smear. 1) Media cetak,
Lubuk Alung yang berpendidikan rendah, sebanyak 24 responden 88.9% tidak teratur dalam melakukan pemeriksaan Mikrobiologi Laboratorium dan hanya 3 responden 11,1 % yang teratur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sikap bidan dalam deteksi dini kehamilan risiko tinggi di Kabupaten Pekalongan Tahun 2020 berdasarkan faktor