STUDI EKSPERIMENTAL EFEKTIFITAS SAMBUNGAN JARI (FINGER JOINT) DENGAN VARIASI JENIS PEREKAT TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU LAMINASI Experimental study of finger joint effectiveness with variation of glue type toward glue laminated timber beam force - Repo
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah perekat terlabur terhadap sifat fisika dan mekanika balok laminasi
Dalam penelitian ini, pengujian kuat leleh lentur baut yang digunakan untuk sistem balok laminasi-baut dilakukan berdasarkan pedoman ASTM F1575 (ASTM 2008), dengan
Pengujian kuat lentur sambungan balok - kolom bertulangan bambu bertujuan untuk mengetahui kapasitas sambungan balok – kolom menerima beban siklik dan mengetahui
Dari Penelitian yang dilakukan dapat kesimpulan bahwasanya balok pada sambungan balok kolom memberikan kekuatan lentur yang berbeda, semakin besar kuat balok menahan beban
Berdasarkan konsep energi fracture diterapkan formasi sambungan 100% berupa scarft joint (l/h =3,333) pada balok, kemudian dilakukan uji lentur statik empat titik dengan enam
Berdasarkan Tabel kelas kuat kayu utuh PKKI maka balok laminasi bambu tali dengan variasi sambungan ruas bambu belum dapat di manfaatkan sebagai balok struktural, karena nilai
Berdasarkan konsep energi fracture diterapkan formasi sambungan 100% berupa scarft joint (l/h =3,333) pada balok, kemudian dilakukan uji lentur statik empat titik dengan enam
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penggunaan paku dan perekat serta diameter paku terhadap Modulus Elastisitas dan kekuatan lentur balok kayu laminasi.. METODE