PENGUKURAN DAN PENGELOLAAN RISIKO PADA SUPPLY CHAIN IKM INTIP DENGAN PENDEKATAN METODE HOUSE OF RISK Pengukuran Dan Pengelolaan Risiko Pada Supply Chain Ikm Intip Dengan Pendekatan Metode House Of Risk (Studi Kasus : Ikm Intip Kota Surakarta).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan uraian latar belakang diketahui bahwa pentingnya manajemen risiko pada rantai pasok, sehingga penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi penanganan risiko
Adapun Strategi penanganan risiko yang paling efektif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya agen risiko pada proses supply chain di PT JDC yaitu melakukan manajemen
Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini dilakukan identifikasi kejadian risiko dan penyebab terjadinya suatu risiko, serta usulan strategi penanganan yang
Dari hasil perhitungan ARP, terdapat enam agen risiko yang memiliki nilai tertinggi yang ditunjukkan oleh diagram pareto yang nantinya akan dilakukan perancangan
menggunakan pendekatan House of Risk terdapat 20 risiko ( risk event ) dan 16 sumber risiko ( risk agent ) yang teridentifikasi pada keseluruhan tahapan proses
Risk Event Code Risk Agent Code Permintaan produk yang mendadak A1 Kekurangan kapasitas pasokan material pada gudang A2 Pengadaaan material terlambat A3 Ketidaksesuaian jumlah
Dari hasil perhitungan ARP, terdapat enam agen risiko yang memiliki nilai tertinggi yang ditunjukkan oleh diagram pareto yang nantinya akan dilakukan perancangan
HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Data I Tabel 1.Pemetaan aktivitas supply chain dalam model SCOR Proces Risk Event Plam Risiko Ketidakakuratan Budget Risiko kurang budget &