PENAMBAHAN VITAMIN C PADA RANSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA DAN MORTALITAS ITIK TEGAL FASE STARTER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penambahan vitamin D3 pada ransum yang mengandung fitase dengan P tersedia dalam ransum tidak berpengaruh pada konsumsi
Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan vitamin A, vitamin E serta kombinasi keduanya sebanyak 2000 IU/100g dan 20 IU/100g dalam ransum menghasilkan konsumsi
Prosedur yang dilakukan yaitu melakukan penyekatan pada kandang itik menjadi 24 petak (unit) percobaan dimana setiap unit di isi 10 ekor itik Mojosari. Penimbangan sisa
Umur itik berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, kenaikan bobot dan panjang organ pencernaan, bobot relatif serta pertumbuhan allometrik
Pengaruh Penambahan Asam Sitrat dalam Ransum sebagai Acidifier terhadap Kecernaan Protein dan Bobot Badan Akhir Itik Jantan Lokal, penelitian yang terkait dengan karya
Pemeriksaan profil darah yang dilihat dari jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan diferensial leukosit sangat penting untuk dilakukan karena merupakan gambaran kondisi
Hemoglobin (Hb) adalah salah satu molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transpor karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru, maka dari
Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan vitamin A, vitamin E serta kombinasi keduanya sebanyak 2000 IU/100g dan 20 IU/100g dalam ransum menghasilkan konsumsi