this PDF file PERILAKU RUMAH TRADISIONAL JAWA "JOGLO" TERHADAP GEMPA | P. Prihatmaji | DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment) 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Adebajo [38] summarized the causes of structural collapses and failures in Nigeria from a series of building collapse investigations by the Nigerian Institute
Tidak saja bahwa rumah dome tidak mengindahkan lokalitas - dalam hal ini rumah untuk masyarakat Jawa di pedesaan - namun ada masalah lain yang harus mereka hadapi, antara lain
Nyongkolan ini menunjukkan adanya struktur ruang permukiman terkait dengan ritual ini yang ditunjukkan oleh hubungan antar ruang antara masyarakat sekitar dengan rumah baik
Kondisi bangunan yang ada (existing) seperti dapat dilihat pada gambar 3. Denah dengan ukuran 12 x 12 meter persegi dengan modul 3 meter. Bangunan ini mempunyai struktur rangka
Berpijak pada hasil penelitian sebelumnya bahwa jendela model jalusi dan top- hung mampu mensuplai ventilasi alami sebagaimana disyaratkan bagi bangunan tropis lembab, yaitu
Kegiatan beternak ikan (kolam), bebek, memancing, menambang pasir, membuka bengkel, dsb sebetulnya merupakan kegiatan eksklusif personal karena memiliki nuansa ekonomis,
Apalagi sejak tahun 1900an, setelah dibangun teknologi baru pada sarana transportasi dan utilitas kota, yaitu jalur rel kereta api, jalur trem, jaringan listrik dan jaringan
Sebenarnya mungkin umum saja jika terdapat beberapa bangunan tradisional di suatu daerah lain, namun dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah bagaimana arsitektur yang selama ini