• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KUANTITAS PEKERJAAN DENGAN DURASI PADA PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI | Widiartha | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2606 4826 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KUANTITAS PEKERJAAN DENGAN DURASI PADA PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI | Widiartha | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2606 4826 1 SM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Daily Output Pekerjaan Struktur pada Proyek Gunawangsa Manyar Apartemen
Gambar 2. Perbandingan Daily Output Rencana dan Nyata pada Pekerjaan Pengecoran  Proyek Gunawangsa Merr Apartemen
Gambar 3. Perbandingan Daily Output Rencana dan Nyata pada Pekerjaan Pemasangan Bekisting dan Pembesian Proyek Gunawangsa Merr Apartemen
Gambar 5. Perbandingan Daily Output Rencana pada Pekerjaan Pemasangan Bekisting dan Pembesian antara Proyek Gunawangsa Manyar Apartemen, Proyek Gunawangsa Merr Apartemen, dan Data Referensi

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat dilihat total durasi dari metode Takt Time pada proyek Hotel Swiss- bellinn Juanda adalah 22 minggu, sedangkan untuk proyek Clubhouse Graha Natura adalah

Jenis penelitian ini adalah menganalisa upah kerja pada RAB suatu proyek yang telah selesai dan peninjauan lapangan untuk mendapatkan data tentang jumlah hari

Dari hasil analisis data yang ditunjukkan oleh gambar diatas bisa dilihat bahwa pekerjaan pengecoran untuk 1 m 3 beton memiliki produktivitas yang lebih baik sehingga

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang proporsi masing-masing harga bahan, upah dan alat pada jenis-jenis pekerjaan pada elemen struktur beton

Untuk dampak dari faktor yang menyebabkan keterlambatan pada proyek adalah untuk kategori proyek dengan faktor banyaknya perubahan pekerjaan, kategori owner dengan faktor

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai produktivitas pekerja pekerjaan struktur beton betulang,mengetahui faktor- faktor apa yang mempengaruhi

Untuk dapat melaksanakan suatu proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka kontraktor perlu meningkatkan produktivitas suatu pekerjaan salah satunya pekerjaan dinding

Evaluasi dan analisa studi kasus dibuat selama pelaksanaan pekerjaan struktur 10 lantai pada proyek hotel 15 lantai, dimana tiap lantainya memiliki bobot pekerjaan