A. Pendahuluan. - SEJARAH DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 50 persen dari penduduk ASEAN dan jumlah pendapatan perkapita yang lebih kecil dibandingkan negara-negara ASEAN seperti
pada tahun 2013 mengalami penurunan mencapai 1,54 persen dan pada tahun 2014 pertumbuhan pengelohaan tembakau mengalami kenaikan yang mencapai 13,49 persen,
Pada masa pasca krisis ekonomi terdapat gejolak perbaikan saat periode tahun 1999 dengan sedikit kenaikan yang mencapai laju pertumbuhan 0,79 persen dengan nilai pertumbuhan
Penelitian ini menunjukkan bahwa Asia Timur merupakan pasar potensial dan memiliki rata-rata pertumbuhan volume ekspor sebesar 17,51 persen per tahun, sedangkan rata-rata
Selama periode tersebut, rata-rata laju pertumbuhan tahunan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor Pertanian dan Peternakan mencapai 1,83 persen, jauh lebih tinggi dibanding periode
Pertumbuhan tersebut terjadi pada semua sektor ekonomi yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi mencapai pertumbuhan tertinggi sebesar 15,8 persen, sektor listrik, gas dan air
Hal ini diperkuat dengan temuan empiris yang menunjukkan bahwa sejak tahun 1991- 2013, Indonesia mengalami masalah pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan, yakni rata-rata
Dalam kaitan ini, kebijaksanaan ekonomi makro tahun anggaran 1997/1998 akan diarahkan untuk mencapai target ekonomi makro dalam Repelita VI, yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi