• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN HARGA POKOK PADA AGROINDUSTRI TAPIOKA DI DESA POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK (VALUE ADDED AND PRODUCT BASIC PRICE ANALYSIS OF TAPIOCA AGRO INDUSTRY IN POGALAN VILLAGE TRENGGALEK REGENCY)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS NILAI TAMBAH DAN HARGA POKOK PADA AGROINDUSTRI TAPIOKA DI DESA POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK (VALUE ADDED AND PRODUCT BASIC PRICE ANALYSIS OF TAPIOCA AGRO INDUSTRY IN POGALAN VILLAGE TRENGGALEK REGENCY)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Karakteristik Agroindustri Tapioka di Desa Pogalan Kabupaten Trenggalek
Gambar 1. Diagram Proses Pembuatan Tapioka pada Agroindustri Tapioka
Tabel 2. Rata-Rata Total Produksi Tapioka, Total Biaya Produksi dan Harga Pokok Produksi Tapioka pada Agroindustri Tapioka di Desa Pogalan, Tahun 2013
Tabel 3. Nilai Tambah Komoditi Rata-rata per Kilogram Ubi Kayu pada Agroindustri Tapioka Non Musiman, Agustus 2013

Referensi

Dokumen terkait

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI CAMPURAN SENYAWA β-SITOSTEROL DAN STIGMASTEROL DARI KULIT AKAR SLATRI ( Calophyllum soulattri Burm. f) ( ISOLATION AND IDENTIFICATION OF β-SITOSTEROL

Diduga kandungan fenol pada minyak atsiri yang terdapat dalam ekstrak jahe tersebut berperan penting dalam menekan pertumbuhan dan produksi spora jamur Pythium sp.. Masih

Untuk menunjukkan format-format baru dari nama organisasi, seseorang atau keluarga yang telah disusun sesuai dengan aturan selain yang digunakan untuk menetapkan nama

Produktivitas kerja pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hulu telah melakukan pekerjaannya cukup baik, karena kemampuan dalam mengerjakan pekerjaan

sesuai dengan jadwal Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) dan ditujukan kepada Pokja 10. Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kota

Berdasarkan analisis data dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) model pembelajaran TAI berbantu media menghasilkan prestasi belajar

Risk Aversion Investor, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, No 1, Vol XVI (September 2011), 59-60... 29 bahwa return dari portofolio lebih besar dari kerugiannya. Dengan tidak memikirkan