Pengkajian cekungan batubara di daerah Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan
Teks penuh
Dokumen terkait
Singkapan batubara yang dijumpai di lapangan terdapat pada Anggota Bawah Formasi Telisa dikelompokkan menjadi 2 (dua) lapisan, yaitu Lapisan Tiu berupa lapisan tunggal tebal kurang
Endapan batubara Tempino dan sekitarnya terdapat dalam Formasi Muara Enim, terdiri dari 2 (dua) lapisan utama yang mempunyai ketebalan masing-masing Lapisan A (2,30 -9,50m) dan
• Hasil interpretasi geologi menunjukkan bahwa daerah penyelidikan yang merupakan bagian dari Cekungan Sumatra Selatan terletak di pinggiran cekungan (marginal basin) di
Hasil dari identifikasi menunjukan batubara pada Coal Zone Y memliki ciri- ciri yang sama dengan seam – seam batubara yang termasuk kedalam anggota M2
Singkapan batubara yang dijumpai di lapangan terdapat pada Anggota Bawah Formasi Telisa dikelompokkan menjadi 2 (dua) lapisan, yaitu Lapisan Tiu berupa lapisan tunggal tebal kurang
Lapisan paling atas dinamakan Seam Babat, tebalnya berkisar antara 5,00 m - 29,55 m (Seam Babat paling tebal di sayap Selatan ditemukan di lubang bor C-4, namun di
11 Sulistyana.dkk., 2012, Analisa Pengaruh Lingkungan Pengendapan Batubara Terhadap Kandungan Sulfur batubara. Geologi Dan Studi Batubara Seam M2, Formasi Muaraenim,
Hasil dari pemetaan batubara dan korelasi pemboran inti sebanyak 16 titik didapatkan 9 (sembilan) lapisan batubara dan beberapa lapisan gantung batubara, mulai dari Anggota M1