• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warisan Anak Angkat Menurut Hukum Adat Dan Kompilasi Hukum Islam Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Warisan Anak Angkat Menurut Hukum Adat Dan Kompilasi Hukum Islam Chapter III V"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedudukan Anak Angkat Sebagai Pelaksana Wasiat Wajibah Menurut Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam adalah berhak atas harta

Skripsi yang berjudul Perlindungan Hukum Atas Harta Peninggalan Orang Tua Angkat Bagi Anak Angkatnya Dalam Kajian Kompilasi Hukum Islam ini dilatar belakangi bahwa

19 Pada Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam, dinyatakan bahwa: (1) Harta peninggalan anak angkat dibagi berdasarkan Pasal 176 sampai dengan Pasal 193 tersebut di atas, sedangkan

Dalam Kompilasi Hukum Islam orang tua angkat secara serta merta dianggap telah meninggalkan wasiat (dan karena itu diberi nama wasiat wajibah) maksimal 1/3 dari

Keputusan Pengadilan Purworejo tanggal 6 Januari 1937 (T.148 hal. 307) dijelaskan bahwa anak angkat masih mewarisi orang tua kandungnya dan kerabatnya sendiri. Hanya di dalam

Hukum Islam tidak melarang adanya lembaga pengangkatan anak (Adopsi), bahkan membenarkan dan menganjurkan demi untuk kesejahteraan anak kebahagiaan orang tua. Perlu

Lalu wasiat wajibah juga merupakan wasiat yang diwajibkan atas setiap muslim untuk memberi bagian dari harta peninggalan kepada anggota keluarga yang seharusnya

dibagikan kepada ahli warisnya maka orang tua angkat harus menunaikan kewajibannya terhadap anak adopsi dengan memberikan wasiat wajibah yang batas maksimalnya 1/3 dari harta