Ridha Abdi Wahab G2A008154 Lap
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian EMSA Selama 90 hari (paparan subkronik) pada tikus wistar betina baik dengan takaran dosis 250 mg/KgBB, dosis 500 mg/KgBB,
Sedangkan pada gambaran histopatologis hati pada tikus yang diberikan perlakuan ekstrak etanolik bayam merah dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB memperlihatkan
Membandingkan kenaikan kadar gula darah tikus wistar pada pemberian ketamin dosis 2 mg/KgBB dengan pemberian ketamin dosis 2 mg/Kg/BB dan deksametason 0,2 mg/KgBB.. 1.4
Terdapat perbedaan kadar serum kreatinin tikus wistar antara pemberian natrium diklofenak dosis 1,4 mg/kgBB dan 2,8 mg/kgBB. Natrium diklofenak per oral dosis 1,4 mg/kgBB dan
Sedangkan pada gambaran histopatologis hati pada tikus yang diberikan perlakuan ekstrak etanolik bayam merah dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB memperlihatkan
Membuktikan ada beda pada gambaran histologik hepar tikus wistar dengan pemberian kopi peroral pemberian kopi peroral dengan dosis bertingkat antara kelompok perlakuan yang
Pemberian metanil yellow peroral dosis 1050 mg/KgBB/hari, 2100 mg/KgBB/hari, 4200 mg/KgBB/hari selama 30 hari memperlihatkan perubahan deskuamasi dan erosi pada
Terdapat pengaruh antara pemberian aspirin dosis 3,15 mg/g BB terhadap gambaran histopatologi gaster, duodenum, dan jejunum tikus Wistar, dan kerusakan mukosa