• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Perbandingan Algoritma Genetika dengan Algoritma Artificial Bee Colony dalam Penyelesaian Masalah Traveling Salesman Problem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "View of Perbandingan Algoritma Genetika dengan Algoritma Artificial Bee Colony dalam Penyelesaian Masalah Traveling Salesman Problem"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Diagram Alir Proses Algoritma Genetika  Pada Gambar 2.1 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Diagram Alir Proses Algoritma Artificial Bee Colony  Pada Gambar 2.2 akan dijelaskan sebagai
Tabel 3.1. Parameter pengujian algoritma
Gambar 3.2 Tampilan Halaman Utama

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma genetika hibrida dengan skema pencarian lokal lebih efektif dibandingkan algoritma genetika tanpa pencarian lokal dalam

Algoritma Modifikasi Artificial Bee Colony untuk Penjadwalan Perbaikan Jalan ” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya

Ukuran populasi (pop_size). Ukuran populasi mempengaruhi unjuk kerja yang baik dan keefektifan Algoritma Genetika. Algoritma Genetika dengan populasi yang kecil,

Pada sistem 6 unit generator dengan mempertimbangkan Prohibited Operating zones menggunakan algoritma Improved Artificial Bee Colony (IABC) total biaya

Pada sistem 6 unit generator dengan mempertimbangkan Prohibited Operating zones menggunakan algoritma Improved Artificial Bee Colony (IABC) total biaya pembangkitan

Artificial Bee Colony (ABC) adalah algoritma yang terinspirasi oleh perilaku mencari makan lebah madu diperkenalkan oleh Karaboga pada tahun 2005 [1]. Dalam model ABC

Apabila limit dari bee yang melakukan improvement solution melebihi maximum limit yang ditetapkan, maka solusi dari bee tersebut akan dihilangkan dan diganti dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN Solusi Multiple Traveling Salesman Problem menggunakan Algoritma ant colony optimization dengan operasi elitism ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman