• Tidak ada hasil yang ditemukan

MITIGASI KETERANCAMAN MUKA PADA TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JEPANG DALAM NOVEL KICCHIN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MITIGASI KETERANCAMAN MUKA PADA TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA JEPANG DALAM NOVEL KICCHIN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3. Bentuk Teineigo

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan strategi penuturan tindak tutur direktif berimplikatur adalah, dalam bahasa Jepang tindak tutur direktif berimplikatur dituturkan melalui tuturan dengan

Tindak tutur direktif sendiri merupakan tindak tutur yang dilakukan oleh penutur kepada mitra tutur untuk melakukan sesuatu atau tindakan yang mengandung makna

Discourse Politeness in Japanese Conversation : Some Implications for a Universal Theory of Politeness... Meaning and Speech Acts

Pada tindak direktif penutur melakukan tindak ujaran agar mitra tutur (disingkat Mt) melakukan sesuatu. Hal itu berlaku pula pada tindak direktif yang dilakukan

Bentuk tindak tutur direktif ini sering digunakan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung karena memberi penegasan agar mitra tutur melakukan sesuatu

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis tindak tutur direktif pada kajian pragmatik terdapat enam bentuk tindak tutur yaitu perintah, permintaan, Nasihat, larangan,

Tuturan tersebut diujarkan semata – mata untuk mengatakan sesuatu lokusi, tanpa maksud untuk melakukan sesuatu ilokusi, apalagi mempengaruhi mitra tuturnya perlokusi Kucing adalah

Jenis tindak tutur tersebut termasuk dalam tindak tutur direktif bentuk bertanya, karena selain menyatakan sesuatu juga berfungsi membuat pengaruh pada mitra tutur untuk melakukan