KAJIAN YURIDIS KEABSAHAN PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT ATAS RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN TERBATAS MELALUI MEDIA TELEKONFERENSI.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham melalui media telekonferensi disyaratkan untuk membuatkan risalah rapat yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta
tentang Perseroan Terbatas (UU PT) Hasil dari RUPS ini kemudian harus dibuatkan akta notaris berbahasa Indonesia sesuai Pasal 21 ayat (4) UU PT Dalam hal ini beberapa peserta
Mengenai sejauh mana tanggung jawab notaris apabila notulen yang memberikan akta hasil rapat RUPS tidak sesuai dengan aslinya karena no- taris tidak mengetahui kebenaran isi atas
Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang hanya menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS namun tidak teregistrasi hadir secara elektronik pada aplikasi
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Kewenangan Notaris dalam pembuatan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas berdasarkan
Di dalam Pasal 88 ayat (1) UU PT menjelaskan bahwa: “RUPS untuk mengubah anggaran dasar dapat dilangsungkan jika dalam rapat paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham melalui media telekonferensi disyaratkan untuk membuatkan risalah rapat yang disetujui dan ditandatangani oleh semua peserta
16/POJK.04/2020 menyatakan bahwa risalah RUPS secara elektronik wajib dibuat dalam bentuk akta notarial oleh notaris yang terdaftar di OJK dan tidak