• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file ‘ARSITEKTUR TRANSISI’ DI NUSANTARA DARI AKHIR ABAD E AWAL ABAD 20 | Handinoto | DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment) 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file ‘ARSITEKTUR TRANSISI’ DI NUSANTARA DARI AKHIR ABAD E AWAL ABAD 20 | Handinoto | DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment) 1 PB"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Tipologi denah bangunan gaya “indis-che empire”. Ciri khasnya adalah adanya teras depan dan belakang dengan barisan kolom gaya Yunani dan Romawi
Gambar 6. Tampak depan prototype rumah dinas seorang Kolonel. Kesan simetri yang kuat seperti arsitektur renaissance masih mendominir tampak depannya
Gambar 7. Denah rumah dinas seorang Kolonel. Rumah utama dengan achter galerij (teras belakang) dan voor galerij (teras depan), meng-ingatkan kita pada denah rumah gaya ‘indische empire’
Gambar 8. Denah rumah tinggal dinas seorang Kapten.Rumah induk utamanya ada di depan, sedangkan daerah servisnya diletakkan dibagian belakang
+4

Referensi

Dokumen terkait

Deal with the form and its scientification, Jencks stated that the fractals which were used indecon- struction architecture were already developed in nature. Salingaros

Komponen sistem aplikasi yang dipaparkan pada bagian berikut merupakan standar yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi pelestarian arsitektur tradisional berbasis teknologi

Bentuk bangunan yang ada di komplek Istana Kota Piring akan memiliki beberapa kesamaan dengan bangunan yang ada di kompleks istana kerajaan yang ada kaitan kesejarahan

Kedua, sebaliknya, masjid berbasis masyarakat Muhammadiyah terbukti melahirkan tipologi masjid yang tidak terikat pada satu langgam tipikal tetapi mencari tipologi

Karena bangunan ini masih menggunakan metoda membangun seperti di Belanda, namun sudah mengupayakan untuk memikirkan perma- salahan masuknya sinar matahari ke dalam bangunan

Berpijak pada hasil penelitian sebelumnya bahwa jendela model jalusi dan top- hung mampu mensuplai ventilasi alami sebagaimana disyaratkan bagi bangunan tropis lembab, yaitu

Pembagian zoning permukiman pada jaman awal Kesultanan Palembang Darussalam yang mengatur bahwa warga pendatang ditempatkan pada dipinggiran Sungai Musi dengan rumah rakit

Penggalian arsitektur vernakular, diharapkan tidak hanya mendekatkan rumah tinggal yang akan dibangun kembali nantinya, sesuai dengan segala aktifitas dan budaya masyarakat